Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trading Saham: Scalping Saham

El Heze

Dalam trading anda pasti sering mendengar istilah scalping trading. Scalping trading merupakan strategi beli jual saham dengan rentang waktu menitan. 


Katakanlah anda membeli saham A jam 9:10. Kemudian 30 menit kemudian anda take profit. Anda beli saham B, kemudian 15 menit lagi anda take profit karena sahamnya sudah naik. 

Itulah yang dinamakan dengan scalping trading. Scalping trading merupakan strategi trading dengan jangka waktu yang PALING SINGKAT, karena anda hanya memanfaatkan waktu menitan untuk trading dan ambil untung. 

[Pelajari juga cara-cara memilih saham untuk scalping trading menitan untuk semua level trader pemula - expert disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.]

Scalping trading biasanya banyak diterapkan di pasar forex. Karena scalping trading itu memanfaatkan volatilitas dan fluktuatif harga yang cepat dan tinggi, sehingga bisa anda manfaatkan untuk beli jual instrumen trading dalam waktu singkat, tidak perlu hold terlalu lama.

Pasar forex merupakan pasar di mana pergerakan harganya (instrumen mata uang) punya volatilitas sangat tinggi, sehinga banyak trader yang memanfaatkannya untuk scalping. 

"Lalu bagaimana dengan saham Pak Heze? Pergerakan saham kan nggak secepat forex. Memangnya ada saham yang bisa naik dalam waktu sesingkat itu?" Tanya anda. 

Tentu ada. Walaupun tidak terlalu banyak, namun hampir setiap saat, selalu ada saham yang punya potensi naik cepat dalam waktu menitan. 

Sebagai contoh, di web Saham Gain halaman Watchlist Saham, kita pernah bahas tentang potensi saham MPPA untuk scalping trading: 


Dan saat jam market buka, saham MPPA berhasil naik tinggi dalam beberapa menit. Perhatikan chart MPPA berikut: 

Scalping trading 

MPPA mengalami kenaikan drastis (tanda panah), dan saat watchlist MPPA berada pada closing candle hari sebelumnya (tanda lingkaran). 


Kita bisa lihat kenaikan saham MPPA secara signifikan ini menunjukkan bahwa ada banyak juga saham di market yang punya potensi naik cepat, sehingga bisa dimanfaatkan buat scalping trading. 

CARA SCALPING TRADING SAHAM YANG BENAR 

Scalping trading adalah strategi trading yang RISIKONYA RELATIF TINGGI dibandingkan strategi trading lainnya. Hal ini karena dalam scalping saham, anda harus bisa mencari saham2 yang bisa naik cepat dalam waktu menitan. 

Scalping trader biasanya mengincar target profit diatas 3% dalam waktu meniat atau di hari yang sama (beberapa jam trading). 

Masalahnya, mayoritas saham yang bisa naik sangat cepat dalam waktu singkat adalah saham-saham gorengan (saham lapis tiga). Saham gorengan merupakan saham-saham yang kurang likuid dan seringkali pola sahamnya tidak beraturan. 

Karena sahamnya kurang likuid, maka bandar saham lebih mudah menggerakkan harga sahamnya. Saham2 gorengan mudah naik cepat, namun juga bisa turun puluhan persen dalam waktu singkat. 

Di satu sisi, scalping trading cukup memberikan pengaruh pada psikologis trader, karena anda harus bisa mengambil posisi yang relatif cepat dalam hitungan menit. 

Anda juga bisa mendapatkan profit besar dalam waktu singkat, sehingga scalping bisa membuat trader ketagihan trading ketika sudah berhasil meraih profit. Hal ini berbahaya karena potensi risiko dalam scalping juga tinggi. 

Jadi, dalam scalping anda juga harus menggunakan STRATEGI TRADING yang benar. Seperti contoh saham MPPA diatas, di mana kita melihat pola2 candlestick, tape reading dan analisa volume untuk melihat potensi kenaikan saham MPPA keesokan harinya. 

Buat anda yang ingin menerapkan scalping trading, praktik-praktik lengkap scalping trading saham, bisa anda terapkan strategi2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.

Disini anda akan langsung praktikkan bagaimana cara scalping yang benar, termasuk melihat kriteria2 saham yang bagus untuk scalping, sehingga dalam scalping, anda juga memiliki analisa2 dan pilihan saham yang benar. 

STRATEGI TRADING KOMBINASI 

Saran saya, sebagai trader anda perlu punya strategi trading alternatif. Artinya, anda perlu melakukan diversifikasi strategi trading, di mana ada modal yang anda gunakan untuk scalping, dan modal trading sisanya anda gunakan buat strategi trading lainnya seperti intraday or swing trading. 

Karena kalau anda 100% melakukan scalping, risikonya juga tinggi terutama pada psikologis. Selain itu, mayoritas saham untuk scalping biasanya tren sahamnya tidak bertahan lama (mudah turun / downtrend dan tidak banyak diperdagangkan trader). 

Kalau saya pribadi biasanya mengalokasikan modal 5-10% untuk scalping trading (Namun saya tidak setiap hari scalping). Dan sisa modal lainnya saya gunakan untuk intraday dan swing trading.

Itulah strategi scalping saham dan seluk beluk trading menitan di pasar saham Indonesia. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.