Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Fenomena Saham Signal Messenger & Advance

Dua saham perusahaan di Amerika Serikat (AS) yaitu Signal Messenger dan Signal Advance sempat menghebohkan pasar saham AS. Hal ini terjadi setelah tweet Elon Musk yang menuliskan: "Use Signal".

 


Kalau anda ingin lihat tweet-nya Elon Musk, anda bisa lihat tweet aslinya: 


Setelah tweet tersebut, saham Signal Advanced langsung diborong trader dan sahamnya langsung naik 438% hanya dalam 1 hari. 

Signal advanced stock

Padahal tweet Elon Musk sama sekali nggak ada hubungannya dengan perusahaan Signal Advanced. Maksud dari tweet 'Use Signal' adalah "anjuran" untuk berpindah ke Signal Messenger karena adanya kebijakan Whatsapp baru, di mana data pribadi pengguna aplikasi Whatsapp akan dibagikan ke Facebook. 

Sehingga yang dimaksud Elon Musk ini sebenarnya bukan Signal Advanced, melainkan Signal Messenger. Signal Messenger merupakan aplikasi semacam Whatsapp dan Telegram. 

Sedangkan Signal Advanced adalah perusahaan yang memproduksi berbagai perangkat deteksi, yaitu alat kesehatan yang digunakan buat mendeteksi kelainan fisik dan mental seperti epilepsi, aritmia jantung dan lain-lain... 

Nah lho... 

Terus apa hubungannya sama harga sahamnya? Kok bisa Signal Advanced naik 438%. padahal nggak ada berita atau sentimen apapun... Justru yang dimaksud Elon Musk adalah Signal Messenger bukan Signal Advanced, dan sektor bisnisnya pun sangat berbeda. 

Tapi setelah market menyadari bahwa saham yang dibeli salah, dan tweet Elon Musk ternyata bukan bermaksud untuk mention Signal Advance, tidak lama kemudian harga saham Signal Advance langsung jatuh: 


Sebuah fenomena unik di pasar saham, dan sebenarnya fenomena ini juga bisa menjadi pembelajaran untuk para trader. 

Masalahnya, pasti banyak trader ritel yang latah dan ikut-ikutan membeli saham Signal Advanced tanpa tahu alasannya. Bayangkan trader yang sudah terlanjur beli saham di harga puncak, kemudian harga sahamnya langsung jatuh dalam waktu sangat singkat. Floating loss-nya bisa sangat besar. 

REAKSI TRADER DI PASAR SAHAM 

Fenomena Signal Advance dan Signal Messenger ini menunjukkan bahwa banyak investor yang latah di market, mengambil keputusan dengan cepat, mudah terbawa euforia dan panik tanpa menganalisa terlebih dahulu. 

Fenomena seperti ini sebenarnya juga sering terjadi pasar saham Indonesia. Intinya, banyak investor dan trader saham yang belum mampu mencerna informasi di pasar saham. 

Banyak trader dan investor yang hanya ikut-ikutan beli saham hanya karena saham tersebut lagi ramai, tanpa mengetahui penyebabnya. Pokok ada saham yang naik banyak, kelihatan menarik, trader akan membeli sahamnya tanpa pikir panjang dan analisa. 

Sebagai contoh, di market kita bisa lihat banyak saham gorengan yang tiba-tiba naik cepat dalam waktu singkat, tanpa penyebab yang jelas. Banyak trader yang mulai ikut-ikutan masuk karena nggak mau "ketinggalan kereta". 

Beruntung kalau saham yang anda beli naik. Tapi kalau setelah anda beli dan saham anda langsung jatuh, maka floating loss anda akan sangat besar. Salah satu contoh yang terjadi di pasar saham kita, yaitu saham WMUU yang baru IPO dan harganya dalam 3 hari naik cepat dari 200 ke 372.

Saat itu banyak trader yang ikutan beli saham WMUU di harga puncak karena saham ini sangat ramai saat itu, banyak trader yang nggak mau ketinggalan profit: 

Saham WMUU 

Tapi tidak lama kemudian, setelah sahamnya banyak dibicarakan harganya langsung kena ARB dua hari berturut-turut dan turun dengan cepat ke 264. 

Pada saat saham naik, banyak trader ikut-ikutan beli saham, padahal kenaikan saham ini tidak didasarkan atas berita fundamental ataupun teknikal yang jelas. 

Namun saat saham sudah turun, disitulah mulai bermunculan trader-trader yang nyangkut di harga atas karena beli saham tanpa menganalisa dan mencerna informasi. 

Berikut beberapa tips agar anda tidak mudah terpengaruh membeli saham yang hanya "viral" sesaat: 

1. Pentingnya menganalisa dan mencerna informasi sebelum trading 

Sebelum trading, anda harus melakukan analisa terutama analisa chartnya. Di satu sisi, jika anda menemukan saham yang tiba2 naik tinggi saat itu, anda harus mencerna informasi2 apa yang membuat saham tersebut naik banyak. 

Kalau secara chart harganya sudah naik tinggi, apalagi tidak ada informasi apapun yang menyebabkan saham naik, biasanya saham2 yang lagi 'viral' ini akan dengan mudah turun. 

2. Hindari mengejar saham yang naik tinggi

Hindari saham yang harganya sudah naik sangat tinggi, apalagi jika tidak ada penyebab yang jelas mengapa saham tersebut naik. 

Di pasar saham, kita sering menemukan saham2 IPO, saham2 gorengan yang naik tinggi tanpa alasan yang jelas, dan tidak lama kemudian harganya kena Auto Reject Bawah (ARB) berhari-hari.

Bukankah lebih baik anda mengalokasikan modal untuk membeli saham-saham yang kualitasnya lebih bagus, ketimbang gambling di saham2 seperti itu?   

3. Jangan menjadi trader follower 

Jadilah trader yang punya trading plan, analisa, dan pertimbangan. Jangan menjadi trader follower. Kita sudah membahasnya juga disini: Strategi Trading: Trend Follower Vs Trader Follower. 

Karena trader follower akan sangat mudah terbawa arus market, mudah menjadi latah, mudah terbawa euforia, sehingga saham yang dibeli seringkali diluar pertimbangan dan trading plan. Hal ini yang menyebabkan trader sering nyangkut di harga pucuk, atau membeli saham2 yang kualitasnya jelek. 

Trader follower umumnya tidak akan bertahan lama di pasar saham. Hal ini karena trader follower cenderung gambling dalam mengambil keputusan trading. Trader tidak mengetahui kenapa suatu saham layak dibeli. 

Kasus saham Signal Messenger dan Signal Advance bisa menjadi pelajaran bagi kita para trader dan investor. Bahwa sifat dan psikologis para pelaku pasar (Baik di Indonesia maupun di market luar negeri) masih banyak yang latah. 

Sebagai trader, kita harus mampu menjadi sophisticated trader yang membeli saham dengan analisa dan pertimbangan yang matang, bukan hanya sekedar ikut-ikutan. 

Sebagai referensi dan praktik analisa trading, memilih saham2 yang bagus dengan analisa simpel, anda bisa miliki strategi2nya pada ebook-ebook saham berikut: 3 Ebook Saham Terbaik Pilihan Trader.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.