Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Harga Saham JPFA - Analisis Tren

El Heze
Saham JPFA termasuk salah satu saham yang cukup fenomenal, baik di kalangan trader maupun investor saham. Terutama setelah sekuritas besar KKR menjual saham JPFA dalam jumlah masif

Kita sudah pernah ulas bersama teknikal saham JPFA beserta net buy-sellnya disini: Analisis Teknikal Saham JPFA - Volatilitas Saham JPFA dan Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller. 

Setelah tren turun JPFA yang berangsur, saham JPFA membentuk tren sideways yang cukup lama, di mana JPFA hanya mampu bertengger di kisaran harga 1.450-1.670-an. Anda bisa perhatikan tren sideways JPFA berikut: 

Saham JPFA
Ketika kita menemukan saham yang trennya sideways, pertanyaan selanjutnya biasanya adalah: 

Kemanakah arah tren selanjutnya? Uptrend atau lanjut downtrend? 
Apakah bagus kalau mau beli saham sekarang? 
Kalau sudah pegang saham, hold atau cut loss

ANALISA TEKNIKAL 

Kita akan bahas dalam kasus saham JPFA diatas. Secara teknikal, sideways JPFA berada di kisaran support 1.460 dan resisten 1.670, serta satu resisten (di puncak sidewaysnya di harga 1.765. Anda bisa perhatikan area sideways JPFA pada tanda persegi diatas. 

Selama JPFA tidak jebol dari support sideways-nya di 1.460, JPFA masih "aman" di tren sideways. Namun jika JPFA turun dari 1.460, maka JPFA berpotensi melanjutkan tren turun. 

Kalau JPFA berhasil breakout dari resisten 1.765 (tanda lingkaran pertama), maka kemungkinan besar JPFA akan mulai berada di jalur uptrend, karena pada tren sideways JPFA diatas, resisten 1.765 ini sangat berat untuk ditembus. 

Jadi buat anda yang sudah terlanjur beli saham JPFA, dan JPFA anda belum naik, saran saya anda tidak perlu terburu cut loss, karena pada tren sideways, kita belum menemukan titik kepastian tren lebih lanjut. 

Kecuali kalau JPFA jebol dari titik support-nya, maka anda bisa pertimbangkan untuk cut loss karena hal ini bisa menunjukkan lanjutan tren turun (sebelum sideways, tren JPFA membentuk downtrend yang cukup jelas). 

Sedangkan buat anda yang tidak pegang saham JPFA, kalau anda menemukan tren sideways seperti ini, anda bisa manfaatkan buat short term trading. Karena sideways JPFA ini tetap bergerak di rentang support-resisten yang cukup lebar: Diantara 1.450-1.670. 

Anda bisa manfaatkan rentang support dan resisten yang sering tersentuh sebagai area buy dan take profit selama beberapa kali. 

Seperti yang pernah saya tuliskan di pos berikut: Analisis Saham Sideways: Saham PGAS dan berikut: 3 Strategi Trading Saham Sideways, saya menuliskan beberapa strategi trading di saham sideways yang bisa anda terapkan di JPFA juga. 

ANALISA FUNDAMENTAL 

Industri pakan ternak adalah industri yang cukup bagus dan produk2nya semua dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Di sektornya, JPFA adalah pemimpin di sektor industri, bersaing dengan CPIN. 

Dari segi PER (hitungan penulis), JPFA termasuk murah hanya 9 kali, dibandingkan CPIN 26 kali dan SIPD 25 kali.

Dari sisi Earning Per Share (EPS), JPFA memiliki EPS yang cenderung tinggi (Rp190 per saham) hampir sama dibandingkan CPIN (sekitar Rp195) sedangkan MAIN hanya Rp163 dan SIPD (Rp40).

Dari sisi dividend yield, JPFA yang paling tinggi yaitu sebesar 6,4% dibadingkan CPIN 2,2% dan MAIN 3,9%. 

Walaupun demikian, industri pakan ternak juga bergejolak (sebagai contoh, pertumbuhan laba JPFA di kuartal II masih turun) dan bahan baku impor pakan ternak juga tergantung dari kurs yang dapat mempengaruhi laba JPFA. 

KESIMPULAN

Tren saham JPFA yang sideways ini, kita semua tidak tahu kapan bakalan naik lagi, karena kita tidak pernah bisa memastikan masa depan. 

Namun salah satu penyebab tren JPFA yang masih sideways ini, bisa dikarenkan pertumbuhan bisnisnya yang masih belum seperti yang diharapkan, dan kita tahu sendiri investor asing (KKR) menjual JPFA secara besar-besaran, sehingga sahamnya masih turun.

Jadi terkait kapan saham JPFA bakalan naik lagi, anda memang harus menunggu JPFA diborong lagi, baik oleh asing maupun trader / investor ritel, dan kalau pertumbuhan labanya seperti yang diharapkan di kuartal2 selanjutnya, bukan tidak mungkin JPFA akan kembali ke jalur uptrend. 

Jadi untuk anda yang pegang JPFA, seperti yang saya ulas tadi, anda tidak perlu terburu cut loss (kecuali kalau anda menemukan saham lain yang anda anggap lebih bagus) karena secara tren JPFA masih sideways (kita belum tahu arahnya). Di satu sisi, kinerja JPFA di sektornya cukup unggul (dari sisi EPS, PER, dividend yield yang besar). 

Sedangkan untuk anda yang ingin trading di JPFA, perlu anda perhatikan tren sideways-nya. Manfaatkan rentang harga sideways JPFA yang sering tersentuh untuk buy dan take profit. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.