Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Ulasan Pasar Saham 2017

El Heze
Perdagangan saham di tahun 2017 resmi ditutup pada tanggal 29 Desember 2017. Di tahun 2017, IHSG ditutup di level 6.355. Atau kalau kita hitung sepanjang tahun 2017 ini, IHSG menguat sebesar 19,7%!! Sungguh kenaikan yang fantastis, karena IHSG kita bisa menembus diatas level 6.000. 

Prediksi ini sedikit meleset dibandingkan prediksi awal yang pernah saya ulas di web Saham Gain.  Di pos saya akhir tahun 2016 lalu saya mengatakan bahwa IHSG akan berada di level 6.000-6.200 hingga akhir tahun 2017. Namun secara mengejutkan IHSG bisa tembus ke 6.300. Baca juga: Prediksi IHSG 2017

Nah di tahun 2017, ada beberapa peristiwa penting terkait pergerakan IHSG kita dan ada kemungkinan peristiwa2 penting ini juga bisa menjadi benchmark untuk memprediksi pergerakan IHSG di tahun 2018. 

1. Kenaikan IHSG tidak mencerminkan pergerakan murni IHSG

Saya sudah pernah membahas ini beberapa kali. Anda bisa baca-baca lagi artikel saya disini: Krisis Ekonomi 2018 dan Harga Saham dan Analisis dan Prediksi IHSG: Setelah Naik Drastis? Jadi intinya, kenaikan IHSG ini terkesan disetting. Sepanjang sejarah, kenaikan IHSG yang signifikan pasti akan dibarengi dengan kenaikan sebagian besar harga saham. 

Tapi khusus untuk tahun 2017 ini, dan saya pribadi baru pertama kali mengalami kondisi ini, IHSG naik tapi tidak dibarengi dengan kenaikan sebagian besar harga saham.

Justru sebaliknya, kalau anda perhatikan sebagian besar saham properti, konstruksi, transportasi (seperti TAXI, BIRD), saham2 ritel dan perbelanjaan (MPPA, LPPF, RALS dan lain2) mengalami penurunan tren yang cukup dalam selama satu tahun. 

Terus apa yang menyebabkan IHSG bisa naik sampai menembus 6.300? 

Kenaikan IHSG dikarenakan saham2 blue chip yang diangkat naik sejak awal tahun. Saham2 blue chip ini bukan sembarang blue chip. Saham blue chip ini adalah saham2 top ten yang memang memiliki pengaruh besar pada pergerakan IHSG. 

Coba anda perhatikan grafik saham2 BBCA, UNVR, UNTR, GGRM, BBNI, BBRI, BMRI, HMSP. Bukankah saham2 ini mengalami kenaikan drastis di tahun 2017? Saham2 inilah yang sesungguhnya memberikan kontribusi besar, sehingga IHSG bisa menembus 6.300.

Jadi kesimpulannya, kenaikan IHSG ini dikarenakan saham2 blue chip top ten yang mendominasi pasar. Sementara, sebagian besar saham lainnya justru turun. Saham2 blue chip top ten inilah yang memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan IHSG, karena saham2 tersebut memberikan pengaruh yang besar (99%) terhadap IHSG. 

Jadi kalau anda tanya: Apakah pergerakan IHSG di tahun 2017 ini adalah karena euforia pasar? Jawabannya: Tidak. Namun pergerakan IHSG lebih karena settingan. 


Pergerakan IHSG selama tahun 2017 (Klik gambar untuk memperbesar)

Namun mau settingan atau tidak, pergerakan IHSG seperti ini bisa menjadi berbahaya karena dalam kondisi normal, saat IHSG mengalami kenaikan yang drastis, di saat-saat tertentu harusnya IHSG sempat terkoreksi 5-10% sebagai bentuk koreksi normal. 

Kalau anda lihat grafik IHSG diatas, IHSG kelihatan nyaris nggak ada koreksi besar sama sekali bukan? Alias trennya naik terus gas polll. 

2. Banyak saham undervalue

Saat ini walaupun IHSG sudah naik sampai 19,7% sepanjang tahun, tapi banyak sekali saham2 undervalue, terutama di sektor properti. Sementara saham2 blue chip termasuk IHSG kita sendiri sudah tidak bisa dikatakan murah. 

Di tahun 2017 ini, sejatinya asing banyak melakukan net sell, terutama di saham ASII dan TLKM. Tapi kenyataannya IHSG ya naik terus. 

Tahun 2017 tidak banyak kejadian2 yang berpotensi mengguncang pasar, namun pergerakan IHSG ini membuat hampir semua trader bingung, karena saham yang dibeli banyak yang langsung turun. Dan saham yang harganya sudah rendah, ternyata masih turun lagi.

Lalu bagaimana dengan prediksi pergerakan IHSG 2018? Apakah mungkin akan naik lagi? Atau justru akan turun? Anda bisa baca tulisan saya disini: Prediksi IHSG 2018

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.