Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Istilah-Istilah Umum dalam Saham

Para pemula yang baru belajar saham, anda pasti akan sering mendengar istilah-istilah umum dalam saham. Terutama ketika anda sudah mulai mengutak-atik software online trading anda, maka anda pasti akan semakin banyak melihat istilah-istilah di pasar saham. 


Buat pemula, anda mungkin masih bingung memahami istilah umum dalam saham. Pada pos ini, kita akan membahas istilah-istilah dalam saham yang sering digunakan, umum, dan sering kita dengar. Berikut istilah-istilah umum di saham (khususnya yang sering anda dengar ketika trading saham)  dan makna-nya: 

1. Buy dan sell:  Buy adalah aktivitas membeli saham, sedangkan sell adalah aktivitas menjual saham. Buy dan sell tersedia pada software online trading masing-masing.

2. Hold: Menahan saham yang dibeli. Setelah anda beli saham, anda tidak menjual saham anda, melainkan menyimpan saham yang sudah dibeli. 

3. Wait and see: Tunggu dan lihat, maksudnya adalah anda tidak membeli saham apapun, namun anda tetap memantau, menganalisa pergerakan saham-saham yang anda incar, sambil menunggu momentum beli yang tepat. 

4. Bid: Harga yang diminta oleh calon pembeli saham. Pembeli bisa membeli saham di harga yang rendah, atau harga yang lebih tinggi. Bid disebut juga dengan PERMINTAAN.

5. Offer: Harga yang diminta oleh calon penjual saham / harga jual. Offer disebut juga dengan PENAWARAN. Baca juga: Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham. 

6. Fraksi harga: Kelipatan harga saham sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. Baca juga: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham. 

7. Auto reject: Batas kenaikan dan penurunan harga saham maksimal dalam sehari yang ditetapkan sesuai dengan aturan Bursa Efek Indonesia. Baca juga: Auto Reject Saham. 

8. Volume: Menunjukkan jumlah lot saham yang ditransaksikan. Volume dalam arti yang lebih spesifik bisa diartikan sebagai indikator volume yang menunjukkan tinggi rendahnya minat pasar pada saham tertentu.  

10. Value: Menunjukkan nilai saham yang ditransaksikan dalam Rupiah (value).

11. Change: Besarnya perubahan naik turunnya harga saham, bisa dalam persentase (%change) maupun dalam perubahan fraksi. 

12. IHSG: Indeks Harga Saham Gabungan, mencerminkan gabungan dari seluruh pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. 

13. Open, high, low, close: Open adalah harga pembukaan saham. High adalah harga tertinggi yang terjadi di hari tersebut. Low adalah harga terendah. Dan close adalah harga penutupan setelah closing market. Analisa ini bisa dipelajari melalui candlestick. Baca juga: Belajar Candlestick Saham. 

14. Previous price: Harga saham penutupan di hari sebelumnya. Sebagai contoh jika hari ini adalah Jumat, maka harga penutupan hari sebelumnya adalah closing price hari Kamis. 

15. Last price: Harga saham terakhir yang terjadi.  

16. Take profit: Merealisasikan keuntungan, dengan cara menjual saham setelah naik (diatas harga beli). Ketika take profit, anda akan mendapatkan capital gain, yaitu selisih antara harga jual - harga beli. 

17. Cut loss: "Memotong" kerugian, dengan cara menjual saham dibawah harga beli, tujuannya agar kerugian tidak bertambah besar. Ketika cut loss, trader mendapatkan capital loss, yaitu harga jual dibawah harga beli awal. 

18. Averaging: Strategi menambah porsi (membeli) saham yang sama di harga yang berbeda. Jika anda membeli saham lebih mahal dibandingkan pembelian saham pertama, maka disebut averaging up. Kebalikannya adalah averaging down. Baca juga: Averaging Down dan Averaging Up Saham. 

19. Lot: Satuan perdagangan saham. 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Minimal pembelian saham ada 1 lot dan keliapatannya. Baca juga: Arti Lot dan Odd Lot Saham. 

20. Running trade: Tabel yang berisi saham-saham yang sedang diperdagangkan secara real time market. Running trade memungkinkan trader  untuk melihat saham-saham apa saja yang sedang ramai ditransaksikan selama jam traidng. Baca juga: Running Trade Saham.

21. Analisis teknikal: Analisis yang mempelajari pergerakan analisa grafik mulai candlestick, tren, support-resisten, chart pattern, indikator. Analisis teknikal digunakan oleh trader yang ingin berdagang saham jangka pendek. Pelajari juga: Ebook Full Praktik Analisis Teknikal Saham. 

22. Analisis fundamental: Analisis yang mempelajari analisa laporan keuangan, kinerja perusahaan untuk investasi jangka panjang. Pelajari juga: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

23. Suspen: Aktivitas penghentian perdagangan saham sementara yang dilakukan oleh Bursa Efek terhadap saham-saham tertentu, karena aktivitas perdagangan saham yang tida wajar. Baca juga: Arti dan Ilustrasi Suspensi Saham. 

Itulah beberapa istilah umum dalam saham yang pasti akan sering anda dengar di pasar saham. Masih banyak istilah lainnya yang pasti akan sering anda dengar. Namun istilah-istilah ini biasanya adalah istilah yang sangat umum. 

Kalau anda sedang belajar mencari saham-saham bagus melalui rekomendasi saham, anda harus memahami istilah-istilah lebih detail tentang cara membaca istilah dalam rekomendasi saham, ataupun dalam trading seperti arti dari speculative buy, trading buy, buy on weakness dan lain-lain. 

Sebagai referensi untuk menambah pengetahuan, anda bisa pelajari istilah-istilah rekomendasi saham dan istilah trading saham disini: Cara Membaca Istilah Rekomendasi Saham dan Istilah-Istilah dalam Trading Saham.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.