Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Fungsi Garis Support dan Resistance

Dalam analisa teknikal saham, kita mengenal analisa garis support dan resistanceSupport dan resisten termasuk dalam analisa teknikal klasik, di mana sebagai trader anda harus menentukan sendiri di mana letak support-resisten sebuah saham secara manual. 



Garis support dan resistance bisa anda tentukan melalui garis horizontal manual melalui fasilitas yang tersedia pada software trading anda masing-masing. Selain itu, ada beberapa indikator saham yang juga bisa digunakan sebagai alat bantu buat menentukan support resistance, misalnya dengan Moving Average, Parabolic Sar atau Bollinger Bands.    

Banyak trader pemula bertanya: Sebenarnya apa gunanya menentukan support dan resistance? Itu kan cuma garis horizontal saja. Apakah kita bisa dapat untung dengan analisa support resistance? 

Jangan salah. Support resistance memiliki banyak manfaat untuk trader. Analisa garis resistance ibarat kompas trading. Kalau anda sedang membaca grafik saham, maka anda tidak bisa hanya mengandalkan indikator sinyal buy sell saja. 

Namun anda juga harus mengetahui titik harga support resistance-nya, karena harga support resistance melekat pada candlestick dan time frame, sehingga dapat menjadi pedoman untuk trading (dengan kombinasi indikator dan analisa teknikal lainnya). 

Kalau anda masih meragukan support dan resistance, anda perlu mengetahui kegunaan garis support dan resistance untuk trading. Berikut fungsi garis support dan resistance: 

1. Melihat potensi reversal suatu saham 

Harga support dan resisten dapat menjadi acuan trader untuk melihat potensi pembalikan arah (reversal), baik bullish reversal maupun bearish reversal. Sebagai contoh, anda bisa perhatikan chart saham BBTN berikut: 

Fungsi Garis Support dan Resistance

Dengan menentukan support resisten menggunakan garis-garis horizontal (garis-garis warna merah), anda bisa mengetahui titik-titik harga yang sering menjadi acuan trader.

Support-support suatu saham seringkali menjadi acuan bullish reversal (tanda lingkaran). Ketika harga saham menyentuh support tersebut, maka saham berhasil berbalik arah (rebound).

Sebaliknya ketika harga saham menyentuh resisten yang belum berhasil ditembus (tanda persegi), maka harga saham akan berpotensi turun lagi (bearish reversal) ke harga support.

Sehingga dengan mengetahui support-resisten penting dalam grafik, anda tidak gegabah membeli saham di harga resisten terlalu tinggi, atau melewatkan peluang-peluang bagus di market saat saham sudah berpotensi dari supportnya.  

2. Melihat titik harga untuk entry buy dan exit (sell) 

Support resisten dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melihat titik harga entry buy dan take profit (sell). Dengan support resisten, anda bisa melihat harga-harga yang tepat untuk koleksi saham. 

Katakanlah harga saham BMRI selama 6 bulan bergerak di harga terendah 5.400 dan harga tertinggi 7.400. Tentu anda tidak mungkin membeli BMRI di harga 5.400 dan jual di 7.400. 

Anda harus melihat lagi lebih dalam support resisten terdekatnya, karena harga saham akan berpotensi naik-turun di area support resisten yang paling dekat terlebih dahulu. Pada harga support resisten terdekatnya itulah anda bisa manfaatkan untuk trading. 

3. Menganalisa pola-pola kecenderungan market 

Dalam analisa saham, anda pasti sering mendengar chart pattern. Baca juga: Belajar Chart Pattern & Praktik Trading. 

Chart pattern berfungsi untuk melihat pola kecederungan suatu saham, apakah saham akan bergerak bullish (naik) atau bergerak bearish (turun). Chart pattern seperti pola-pola double bottom, double top, head and shoulder, triangle dan lain-lain sangat melibatkan analisa support resistance. 

Jadi dengan memahami support resistance, anda juga akan lebih mudah menganalisa saham-saham yang berpotensi naik dan koreksi. Singkatnya, analisa support resistance dapat digunakan untuk melakukan screening saham, dan membaca saham2 yang berisiko turun.  

"KELEMAHAN" SUPPORT RESISTANCE 

Kelemahan utama garis support resistance adalah penilaian yang sangat SUBJEKTIF. Dengan kata lain, tidak ada ukuran baku dalam menentukan letak support dan resistance suatu saham. 

Tidak ada benar salah dalam menentukan support resistance. Hal inilah yang membuat para trader bertanya-tanya: "Seberapa akurat support resistance untuk trading?" 

Tetapi menentukan support resistance tidaklah sulit. Untuk mengatasi "Kelemahan" tersebut, anda bisa gunakan tips dan strategi simpel untuk menentukan support resistance buat meraih profit di market. Anda bisa pelajari pos-pos berikut untuk mendalami cara-cara menentukan support resistance: 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.