Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mengetahui Support dan Resistance Saham

Salah satu analisis teknikal klasik yang harus dipahami semua level trader adalah memahami analisis teknikal SUPPORT dan RESISTEN SAHAM. Support resisten memberikan banyak informasi pada trader untuk mengambil keputusan trading. 



Support resisten memberikan informasi pada trader mengenai harga-harga yang bagus untuk buy, titik2 yang tepat untuk sell (take profit), melihat kecenderungan tren suatu saham, analisa saham2 yang akan rebound, breakout maupun breakdown dan lain-lain. 

Kendala utama trader dalam menentukan support resisten yaitu dibutuhkan analisa  subjektif dari setiap trader. Masalahnya, tidak ada ukuran benar salah dalam menentukan harga support resisten. 

[Pelajari juga full praktik analisis teknikal dan strategi kombinasi trading, analisa2 support resisten untuk menemukan saham-saham yang potensi naik disini: Buku Saham Full Praktik Trading.] 

Menentukan support resisten paling mudah bisa dilakukan dengan menarik garis horizontal manual pada harga-harga saham terdekatnya. Sehingga ketika anda menarik garis horizontal, anda bis melihat support resisten saham kurang lebih seperti ini: 

Support Resisten Saham

Perhatikan yang saya beri tanda panah. Garis2 horizontal tersebut merupakan support resisten saham, di mana garis horizontal dibawah merupakan support dan garis horizontal diatas merupakan titik resisten suatu saham. 

Tapi tetap saja, menentukan garis support resisten itu cukup subjektif dan tidak ada benar salah. Banyak trader yang masih bingung cara mengetahui titik support resisten di grafik saham. 

Pada pos ini, kita akan bahas secara ringkas cara mengetahui support dan resistance saham dengan cara simpel. Perhatikan contoh chart saham PGAS berikut: 

Cara Mengetahui Support dan Resistance Saham

Cara paling simpel untuk mengetahui support dan resistance saham bisa dilakukan dengan melihat support resisten yang PALING DEKAT dengan HARGA SAHAM TERAKHIR. 

Misalnya anda bisa lihat contoh diatas. Tanda panah diatas merupakan harga saham (Candlestick) PGAS terakhir. Kita menentukan support resisten dari harga saham terakhirnya. 

Support saham bisa ditentukan dari harga saham terendah (low) pada candlestick terakhir (lihat nomor 1), karena harga low pada candle terakhir merupakan harga saham yang paling dekat. 

Jadi support PGAS terdekat adalah 1.395 pada grafik diatas. Kemudian kita bisa tentukan lagi support-support dibawahnya. Apabila PGAS turun dari 1.395, maka PGAS berpotensi menujuk support2 terdekat selanjutnya. Jadi anda perlu mengetahui juga support-support selanjuntya. 

Caranya sama, kita bisa tentukan support terdekat dengan harga support 1. Pada grafik diatas, kita bisa melihat support terdekat pada lingkaran nomor 2 yaitu 1.305 dan support pada lingkaran nomor 3 yaitu pada harga 1.270. 

Sedangkan cara menentukan resisten saham, caranya juga sama yaitu dengan melihat harga resisten yang paling dekat dengan harga saham saat ini. Pada chart PGAS diatas, harga resisten di 1.450-1.500 (persegi), karena harga-harga tersebut yang paling dekat dan sering tersentuh. 

Itulah cara mengetahui support dan resistance saham. Cara ini adalah cara yang paling simpel dan realistis yang bisa anda gunakan buat melihat support resisten, tanpa harus muluk-muluk menggunakan terlalu banyak analisa dan pertimbangan subjektif. 

Anda bisa pelajari juga beberapa cara melihat support resisten lainnya disini: Cara Menentukan Support Resistance Saham yang Benar dan Cara Khusus Menentukan Support dan Resisten Saham. 

SUPPORT RESISTEN SAHAM UNTUK MERAIH PROFIT 

Analisa support resisten dapat digunakan untuk menganalisa saham, bahkan untuk menyusun strategi2 trading untuk menghasilkan profit di pasar saham. Anda bisa pelajari analisa support resisten saham lanjutan buat memilih saham di market pada praktik2 trading saham berikut:
SUPPORT SAHAM 

Support saham berguna untuk melihat potensi rebound atau breakdown-nya suatu saham. Katakanlah support saham adalah 1.400. Maka jika saham turun dari 1.400, saham tersebut berpotensi melanjutkan penurunan. 

Sebaliknya jika saham tersebut berhasil naik dari 1.400, maka saham tersebut ada potensi technical rebound. Sehingga support saham bisa digunakan sebagai pengambilan keputusan trading: Apakah anda akan membeli saham karena sudah potensi rebound? Atau sebaliknya, wait and see karena saham berpotensi turun lagi. 

RESISTEN SAHAM 

Resisten saham berguna sebagai area untuk take profit. Ketika saham menyentuh resisten tertentu dan mulai sulit tembus, anda bisa pertimbangkan jual saham di area resistennya. 

Resisten juga berguna sebagai area brekaout. Jika saham berhasil menembus area resisten tertentu, saham berpotensi breakout. Terkait strategi trading di saham2 breakout, bisa anda pelajari analisanya disini: Strategi Trading Saham: Buy On Breakout. 

Di pos ini, kita sudah membahas pengetahuan simpel dalam menentukan titik support dan resisten. Anda bisa praktikkan dalam analisis teknikal pribadi anda. SALAM PROFIT. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.