Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

JPFA, Breakout Resisten dengan Volume Besar (Untuk Mid/Long Term)

El Heze

PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) adalah salah satu perusahaan yang berpotensi mengalami turnaround kinerja. Setelah sempat merugi selama dua kuartal pada tahun 2023, kinerja JPFA di kuartal 1 / 2024 sudah membaik (membukukan EPS Rp57 per saham dibandingkan kuartal 1 2023 yang masih rugi -21 per saham). 


Perbaikan kinerja JPFA masih diprediksi berlanjut, karena harga jagung mulai turun dan stabil, dan revenue diprediksi meningkat, sehingga berdampak positif pada laba bersih. Sekarang kita coba analisa teknikal saham JPFA: 

Saham JPFA

Saham JPFA mulai berbalik arah, breakout dari support 1.225-1.275 (Support pada garis MA200 warna kuning), dan mulai bergerak uptrend menembus MA200 dengan volume besar. 

Volume JPFA terlihat mulai meningkat signifikan sejak Februari 2024. Kenaikan tren didukung dengan kenaikan volume menunjukkan partisipasi bullish yang besar di suatu saham, sehingga kenaikan tren dengan volume besar menunjukkan sinyal bullish yang lebih valid. 

Jika kita tarik trendline sejak mulai terjadinya kenaikan volatilitas pergerakan saham JPFA (perhatikan trendline kedua garis warna biru), maka terlihat jelas JPFA membentuk strong uptrending pada chart diatas. 

Di mana sebelumnya (sebelum batas garis tren warna biru), JPFA terlihat mengalami tren turun yang cukup tajam, disertai volume yang masih rendah.  

REKOMENDASI SAHAM JPFA 

Melihat tren JPFA yang sudah di jalur uptrend dengan volume besar, valuasi yang masih murah (PBV 1,2 kali) serta potensi turnaround, maka saham JPFA lebih cocok disimpan untuk mid-long term. 

Masih ada ruang yang cukup lebar bagi saham JPFA untuk melanjutkan kenaikan tren-nya. JPFA terlihat ada support minor di kisaran harga 1.350-1.380 (perhatikan tanda persegi merah pada chart diatas). 

Maka, letak support pertama JPFA di harga 1.350-1.380 yang ingin buy on weakness. Support ini juga menjadi titik pullback JPFA dalam tren naiknya. Manfaatkan buy on weakness jika koreksi di area tersebut. 

Support kedua ada pada trendline-nya di harga 1.320-1.330 (Lihat tanda persegi warna biru). Sedangkan JPFA ada potensi untuk kembali menguji resisten 1.470 (lihat garis horizontal warna hijau yang paling atas). 

Dalam jangka lebih panjang, jika berhasil menembus 1.470-1.500, maka JPFA berpotensi kembali ke area resisten kuat di 1.700-1.800. Perhatikan chart JPFA berikut (tanda lingkaran):


Risiko JPFA adalah risiko kembali naiknya harga bahan baku yang berdampak negatif pada laba bersih. 

Setiap analisa teknikal di pos ini, perlu anda riset kembali dan sesuaikan dengan trading plan masing-masing. Salam profit. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.