Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal Saham untuk Trader

Kalau anda baru belajar saham dan ingin mendalami analisis teknikal, sebenarnya analisis teknikal memiliki banyak variasi. Ada banyak analisa teknikal mulai dari candlestick, support resisten, indikator, chart pattern dan lain-lain. 

 


Sebagai trader pemula, hendaknya anda memulai belajar analisis teknikal dari step-step yang benar. Langkah-langkah pemahaman analisis teknikal yang benar, akan membuat anda mengerti bagaimana cara menggunakan analisa chart untuk memilih saham. 

Seringkali trader saham tidak mempelajari analisa teknikal secara bertahap / step by step, sehingga trader tidak mampu menginterpretasikan analisa teknikal dalam praktik trading.  

Berikut analisis teknikal saham untuk trader yang perlu anda pelajari: 

1. Mekanisme perdagangan saham 

Sebelum berbicara tentang cara membaca grafik, anda harus paham dulu dengan mekanisme perdagangan saham. Mekanisme perdagangan yang perlu anda pahami adalah cara membaca bid offer saham, jam perdagangan bursa, aturan fraksi harga, lot, fee, auto reject. 

Analisa teknikal yang anda lakukan sangat berkaitan dengan mekanisme perdagangan. Sebagai contoh, kalau anda tidak memahami cara membaca bid offer, anda akan salah / ngawur menempatkan order harga beli dan jual. 

Kalau anda memasang harga yang salah / ngawur, anda bisa terkena risiko kerugian. Maka dari itu, sebelum membaca analisa chart, pelajari dahulu analisa2 mekanisme perdagangan saham.

Di web Saham Gain, anda bisa mempelajari banyak edukasi mekanisme saham disini: Mekanisme Perdagangan Saham. 

2. Membaca candlestick dasar 

Analisis teknikal pertama yang saya sarankan untuk anda pelajari adalah MEMBACA CANDLESTICK DASAR. Candlestick terdiri dari harga Open, Low, High dan Close yang sering disebut dengan OHLC. 

Candlestick merupakan basic utama analisis teknikal, karena pergerakan harga saham akan tercermin dari candlestick-nya. Jadi kalau anda belum paham apa itu OHLC dan komponen serta cara membacanya, pahami dulu cara membaa candlestick.

Terkait cara-cara membaca candlestick, kita sudah bahas disini: Belajar Candlestick Saham: Profit dari Candlestick dan Analisis Harga Saham: Open, High, Low, Close. 

3. Menentukan titik support resisten 

Setelah paham membaca candlestick, anda akan lebih mudah menganalisa harga saham sederhana, karena ketika melihat chart, maka grafik saham itu terdiri dari kumpulan candlestick historis selama periode waktu tertentu. 

Dalam candlestick, anda bisa menganalisa titik-titik support dan resisten harga saham. Support (harga batas bawah saham) berfungsi untuk melihat ketahanan tren saham, sekaligus melihat potensi rebound suatu saham. 

Resisten (batas atas) berfungsi untuk melihat  potensi breakout suatu saham, maupun kemungkinan harga saham koreksi (turun). 

Support resisten sendiri ditentukan dari historis candlestick yang terbentuk pada chart. Oleh karena itu, jika anda sudah memahami candlestick, anda akan lebih mudah menganalisa support resisten. 

Anda bisa mempelajari contoh-contoh cara membuat garis support resisten, plus analisis support resisten buat praktik trading disini: 
4. Membaca tren saham 

Dalam analisis teknikal, anda perlu mengetahui tren saham. Tren saham terdiri dari tiga yaitu bullish (naik), bearish (turun) dan sideways (turun). 

Tren saham berguna untuk melihat arah pembalikan harga saham, dan sebagai acuan apakah anda akan buy, hold atau melepas (jual) saham karena tren saham mulai berada dalam tren turun (bearish). 

Tren saham dapat dipahami apabila anda sudah bisa membaca candlestick dan menentukan support resisten. Beberapa analisa untuk membaca tren saham dapat anda pelajari melalui: 
5. Analisis indikator saham

Setelah anda bisa membaca mekanisme perdagangan dan analisis2 teknikal klasik (candle, support resisten, tren), kini anda bisa mempelajari indikator saham. 

Indikator saham dapat membantu anda untuk menemukan sinyal beli jual, sebagai indikator alat bantu untuk menganalisa tren saham (trend following), dan bisa dikombinasikan dengan analisa teknikal klasik. 

Karena indikator saham ada banyak, anda perlu mengetahui fungsi2 indikator. Anda bisa pelajari disini: Indikator Saham: Trend Following & Oscillator.  

Itulah tahapan-tahapan beajar analisis teknikal saham untuk trader. Jangan lompat ke step yang lain kalau anda belum memahami langkah-langkah lainnya. Banyak trader yang belum paham cara baca candlestick, support resisten, namun trader nekad trading pakai indikator.

Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko trading, karena trader langsung loncat ke tahapan selanjutnya, namun mengabaikan analisa2 teknikal penting lainnya. 

ANALISIS TEKNIKAL UNTUK MERAIH PROFIT 

Setelah memahami analisa teknikal, anda bisa mencoba kombinasi2 analisis teknikal untuk mengambil keputusan trading seperti chart pattern, candlestick pattern, strategi buy on weakness (mencari saham2 diskon), kombinasi2 analisa teknikal simpel lainnya yang praktikal. 

Anda bisa pelajari strategi2 analisa teknikal untuk trader pemula - expert disini: Buku Saham Full Praktik Trading.  

Percayalah, kalau anda sudah memahami poin-poin analisa teknikal diatas, akan lebih mudah menerapkan analisis teknikal untuk praktik trading. 

Jadi buat anda yang ingin mencari langkah-langkah belajar analisis teknikal saham, anda bisa memulai step by step seperti yang sudah kita bahas di pos ini. SALAM PROFIT. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.