Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Menentukan Support Resistance yang Benar

Support dan resistance adalah salah satu analisa teknikal yang harus anda kuasai dalam trading. Support merupakan batas bawah harga suatu suatu saham. Sedangkan resistance adalah batas atas harga suatu saham. 

Kalau anda ingin paham seperti apa itu support dan resisten, anda bisa baca-baca kembali pos saya disini: Makna Penting Support dan Resisten. 

Banyak rekan2 trader yang bertanya bagaimana cara menentukan support dan resisten yang benar. Hal ini karena banyak trader yang bingung dalam hal penentuan garis support resisten yang sifatnya cukup subjektif. 

Maka dari itu, di pos ini saya ingin memberikan contoh cara menentukan support resistance yang benar. Setidaknya bisa anda jadikan acuan ketika anda ingin menganalisa support dan resistance suatu saham. 

[Anda yang ingin mendalami praktik2 analisa teknikal, cara memilih saham murah dan diskon, strategi buy on support, praktik2 chart pattern dan lain2, anda bisa mendapatkannya disini: Buku Saham Pemula - Expert]

Trader terkadang menentukan support dan resisten saham dengan cara menentukan swing high (resisten) yang merupakan harga tertinggi saham selama periode waktu tertentu dan swing low (support) yang merupakan harga terendah suatu saham. Contohnya seperti saham berikut: 


Chart diatas adalah salah satu contoh menentukan support resistance saham dengan cara menarik garis support di harga yang paling rendah (tanda lingkaran) dan menarik garis resisten di harga yang paling tinggi di grafik (tanda persegi). 

Anda boleh saja menentukan support-resisten dengan cara seperti ini. Akan tetapi menentukan support resistance dengan seperti ini terkadang membuat target2 entry beli jual anda terlalu jauh untuk dicapai dalam jangka pendek. 

Misalnya pada grafik diatas bisa anda lihat, harga BMRI saat ini adalah 7.500. Anda menentukan resistennya di 8.200 dan supportnya di 6.800. Kalau harga BMRI saat ini adalah 7.500 dan anda berencana membeli BMRI ketika turun di 6.800, maka kemungkinan BMRI akan rebound dulu sebelum harga 6.800. 

Demikian juga kalau anda mau jual BMRI di 8.200, kemungkinan besar BMRI akan koreksi dulu sebelum harganya mencapai 8.200 (kecuali kalau anda punya target jangka panjang).  

Maka dari itu, untuk menentukan support resistance yang lebih akurat, anda bisa menentukan titik2 support-resisten yang paling dekat dengan harga saat ini. Contohnya, anda bisa lihat kembali grafik BMRI berikut: 

Cara menentukan resistance yang benar
Jika saham BMRI saat ini 7.500, anda bisa tentukan harga support yang paling dekat dengan harga sekarang dengan melihat candlestick yang terbentuk hari kemarin dan beberapa hari sebelumnya. 

Pada grafik diatas, saya menentukan harga support terdekatnya di 7.350 (tanda lingkaran). Kemudian support terdekat kedua di harga 7.100 dan support ketiga di harga 6.950. Artinya, jika BMRI turun, BMRI kemungkinan besar akan turun di harga support terdekatnya dulu, yaitu 7.350. 

Kalau BMRI masih mengalami koreksi lanjutan, support lanjutan BMRI di harga 7.100, dan support selanjutnya di harga 6.950. Anda bisa membeli BMRI jika BMRI bertahan di support 7.350. Apabila BMRI masih turun lagi, anda bisa menunggu di support selanjutnya 7.100. 

Demikian juga sama dengan resistance, anda bisa menentukan titik resistance di harga terdekatnya. Titik resisten terdekat BMRI ada di harga 7.600 (tanda persegi). Kemudian titik resisten selanjutnya ada di harga 7.750 yang merupakan resisten yang sering tersentuh pada grafik. 

Jadi area-area resisten ini bisa menjadi acuan anda untuk menentukan target take profit / jual saham. 

Menentukan support resistance saham bisa anda variasikan dengan candlestick dan chart pattern yang simpel dan sering muncul di grafik. Sehingga penentuan support resisten saham bisa menjadi lebih akurat. Saya membahas praktik2 menentukan support resisten saham disini: Variasi Menemukan Saham Naik dengan Support Resisten. 

Menentukan support resistance yang benar, hendaknya anda lakukan dengan cara menentukan titik-titik harga terdekatnya terlebih dahulu. Tidak perlu menentukan titika harga yang terlalu jauh dengan harga saat ini. 

Support-resisten bisa terlihat jelas apabila anda mencermatinya melalui harga historis saham tersebut, entah menggunakan grafik 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun.  

Di pos ini saya memberikan tips cara menentukan support resistance saham dengan cara menarik garis manual / horizontal. Untuk menentukan support resistance, anda sebenarnya bisa menggunakan bantuan2 indikator seperti moving average, bollinger bands, zig zag. 

Tetapi kemampuan anda untuk menentukan support resisten manual ini sangatlah penting, karena bisa berfungsi untuk menunjukkan titik2 harga acuan trading. 

Dan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, anda bisa menggunakan kombinasi2 support-resisten chart pattern dan candlestick yang sering muncul di grafik, seperti yang kita bahas disini: Variasi Menemukan Saham Naik dengan Support Resisten.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.