Panduan Cara Membeli Saham Emas

Emas merupakan salah satu instrumen investasi riil. Investasi emas seringkali dianggap sebagai investasi safe haven, karena emas harganya cenderung naik dalam jangka panjang. 

Terutama di masa-masa krisis atau kelesuan ekonomi, emas adalah produk yang paling banyak diincar karena emas adalah investasi yang relatif aman. Saat ekonomi lesu, harga saham akan cenderung naik. 

Tahukah anda, bahwa perusahaan produksi emas ternyata juga ada yang go public di Bursa Efek. Artinya, ada beberapa perusahaan emas besar di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. 

Anda sebagai masyarakat umum, memiliki kesempatan untuk memiliki sahamnya. Anda bisa membeli saham-saham emas yang berstatus Terbuka (Tbk). 

Harga saham emas biasanya juga cenderung naik ketika harga emas di pasaran mengalami kenaikan. Apalagi jika harga saham emas sudah mulai terdiskon. Oleh karena itu, anda juga bisa mempertimbangkan saham-saham emas untuk trading. 

Bagaimana cara membeli saham emas? Sebelum kita masuk lebih lanjut, perlu anda pahami bahwa ada beberapa perusahaan emas / perusahaan yang berkaitan dengan emas di Indonesia yang go public. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 

- PT J Resources Asia Pacifik Tbk (PSAB)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA)
- PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS)
- PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI)

Anda bisa memilih salah satu atau beberapa saham emas untuk dibeli. Berikut adalah panduan cara membeli saham emas: 

1. Login ke akun software trading. Pilih menu Trade --> Buy 

Setiap pembelian saham dilakukan melalui software online trading dari kantor sekuritas. Jadi sistem beli jual saham saat ini dilakukan secara online. 

Jika anda belum memiliki akun saham di sekuritas, anda harus membuka rekening efek di sekuritas atau secara online terlebih dahulu. Cara-cara membuka rekening efek sudah saya bahas disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. Anda bisa download free ebooknya (33 halaman) via 4shared. 

2. Kemudian muncullah menu order buy sebagai berikut: 

Cara membeli saham emas

Untuk bisa membeli saham emas, anda bisa memilih salah satu saham emas. Disini saya menggunakan contoh PT Merdeka Cooper Gold Tbk. Untuk membeli sahamnya, anda harus ketikkan kode saham perusahaan. Kode saham perusahaan terdiri dari 4 kode. Kalau anda belum hafal kode saham, anda bisa googling. 

Kode saham PT Merdeka Cooper Gold Tbk adalah MDKA (lihat nomor 1). Kemudian muncullah antrian harga beli (bid) dan harga jual (offer) saham (lihat tanda lingkaran). 

Untuk melihat harga saham terakhir, anda bisa lihat pada harga offer yang paling atas, yaitu pada harga Rp1.805. Pelajari juga cara membaca antrian harga saham disini: 

Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham - Part I

Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham - Part II

Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham - Part III

Selanjutnya, anda harus ketikkan harga beli (price) dan jumlah lot yang anda inginkan (lihat nomor 2). 1 lot = 100 lembar saham. Jadi katakanlah anda ingin membeli saham MDKA di harga Rp1.805 sebanyak 8 lot, maka modal yang harus anda keluarkan adalah: 

Rp1.805 x 8 lot x 100 lembar saham = Rp1.444.000. Jangan lupa untuk menambahkan fee beli sekuritas. Anda bisa pelajari disini: Fee Jual Beli Saham dan Cara Menghitungnya. 

Setelah itu, klik tombol Buy (lihat nomor 3). Maka anda sudah dapat dikatakan memiliki saham emas. 

3. Analisis teknikal saham emas 

Berhubung ada beberapa perusahaan emas di Bursa Efek, maka anda harus memilih saham yang paling bagus untuk dibeli. Jika anda ingin trading jangka pendek di saham2 emas, maka anda harus melakukan analisa teknikal (chart). 

Tujuan analisa chart adalah untuk memilih saham-saham emas yang sinyalnya bagus, dan membeli saham emas di harga yang tepat. Ada baiknya anda pelajari juga cara-cara analisa teknikal disini: Buku Saham Analisis Teknikal. 

Itulah panduan cara membeli saham emas.