Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mengatasi Kelemahan Analisis Teknikal

Analisa utama yang digunakan untuk trading saham adalah ANALISIS TEKNIKAL. Walaupun analisis teknikal adalah analisa utama untuk trader, namun bukan berarti analisis teknikal tidak memiliki kelemahan sama sekali. 

Apapun analisa yang anda gunakan, entah analisa trading atau analisa fundamental (baca laporan keuangan, menerapkan value investing dan lain2) semua metode pasti ada kelemahannya. 

Ada beberapa kelemahan analisa teknikal yang perlu anda pahami, yaitu: 

1. Analisis teknikal cukup subjektif 

Cara menginterpretasikan analisa teknikal bisa berbeda setiap orang. Sehingga dengan subjektivitas analisa teknikal yang ada, seringkali membuat trader pemula bingung ketika harus menginterpretasikan analisis saham. 

Trader seringkali bingung metode teknikal apa yang harus dipakai dan yang akurat, mengingat subjektivitas analisa teknikal yang cukup tinggi. 

2. Analisis teknikal "hanya" menampilkan data historis 

Saat anda menganalisa chart saham, pola2 yang terbentuk pada chart saham "hanya" dapat menampilkan data historis dan harga saat ini saja. 

Meskipun data historis yang ditampilkan dalam chart itu sebenarnya juga bisa menjadi kelebihan, karena pola2 yang terbentuk dalam data historis seringkali terulang dan bisa menjadi acuan harga saham selanjutnya. 

Tetapi chart saham tidak bisa memastikan dengan betul apa yang akan terjadi di masa depan. Analisa teknikal "hanya" bisa dilakukan dengan melihat harga historis, dan analisa harga saat ini untuk mengetahui kecenderungan psikologis pelaku pasar (apakah cenderung ke arah bullish or bearish). 

3. Tidak ada holly grail dalam analisa teknikal  

Di dalam analisa teknikal tidak ada sistem yang sempurna (holy grail). Baca juga: Holy Grail Trading Saham. Tidak semua saham bisa diterapkan dengan analisis teknikal yang sama. 

Ada tipe saham yang likuid, kurang likuid atau bahkan tidak likuid. Ada tipe saham yang mudah rebound, ada yang reboundnya lama, ada yang turun terus. 

Anda bisa menggunakan analisis teknikal yang sama, tetapi hasilnya akan berbeda jika diterapkan pada saham yang berbeda tipenya. Itulah mengapa tidak ada analisa teknikal yang sempurna, yang bisa membaca semua saham di Bursa Efek dengan 100% akurat. 

CARA MENGATASI KELEMAHAN ANALISIS TEKNIKAL  

Kelemahan2 yang terdapat pada analisa teknikal bukan berarti tidak ada solusinya. Maka dari itu, untuk mengatasi kelemahan2 analisa teknikal, ada beberapa hal yang bisa anda praktikkan dalam trading anda: 

1. Kombinasikan analisa teknikal 

Analisa teknikal harus anda kombinasikan dengan benar. Dan gunakanlah analisa teknikal yang SIMPEL dan bisa DIPRAKTIKKAN. Kombinasi analisa2 teknikal yang simpel dan bisa dipraktikkan untuk trading, saya juga bahas praktik2 dan strateginya disini: Buku Saham. 

Kombinasi2 analisa teknikal yang benar, dan tidak berlebihan (misalnya pakai terlalu banyak indikator), dapat menghasilkan sinyal trading yang jauh lebih akurat. Selain itu, dalam menggunakan analisa teknikal, anda harus pakai secara konsisten. 

Kalau analisa teknikal tertentu sudah terbukti menghasilkan profit untuk anda, maka anda harus asah terus analisa teknikal tersebut, jangan terlalu sering mengganti analisa teknikal, karena variasi analisa teknikal yang terlalu banyak justru akan menimbulkan kebingungan dan subjektivitas yang semakin besar. 

2. Pilih saham yang bergerak sesuai analisa teknikal

Seperti yang saya tuliskan di awal, bahwa analisa teknikal tidak selalu 100% dapat diterapkan pada semua saham, karena setiap saham memiliki tipe yang berbeda-beda. 

Maka dari itu, kelemahan analisa teknikal bisa diminimalkan dengan cara screening saham alias memilih saham yang layak untuk trading. Dengan kata lain, pilihlah saham2 yang pergerakannya  dapat dianalisa serta memiliki pergerakan yang sesuai dengan analisa teknikal, 

Walaupun analisa teknikal ada kelemahannya, tetapi dari dahulu sampai saat ini, analisis teknikal tetap menjadi analisa yang digunakan oleh trader untuk melihat arah harga saham. Itu artinya, pergerakan saham akan tetap tercermin dari analisa teknikalnya. 

Anda yang ingin menerapkan praktik2 screening saham, anda bisa baca praktik-praktik dan strategi: Cara Melakukan Screening Saham Bagus

Tetapi kalau anda memilih saham2 yang pergerakannya sulit dianalisa dengan analisa teknikal, hal ini akan membuat analisa teknikal menjadi serba salah. Oleh karena itu, pemilihan saham yang benar juga sangat berpengaruh terhadap keakuratan analisis teknikal. 

3. Lakukan evaluasi trading 

Dengan evaluasi trading dan mencatat jurnal trading pribadi, anda bisa mengetahui apa yang salah dengan analisa2 yang anda lakukan, sehingga anda tidak mengulangi kesalahan2 yang sama di kemudian hari.

Dengan melakukan evaluasi, anda bisa mengetahui apa yang terbaik dalam analisa teknikal anda, serta apa yang harus anda hindari dalam trading. 

4. Terapkan psikologis dan money management 

Trading saham tidak hanya bicara soal analisis teknikal. Kesuksesan analisa teknikal juga harus dibarengi dengan psikologis trading yang benar dan manajemen modal. Baca juga: Mempelajari Psikologis dan Manajemen Modal Trading. 

Alokasi modal yang bijaksana, yaitu membeli modal sesuai kemampuan (tidak menggunakan margin), dan memprioritaskan saham2 yang bisa dianalisa dengan analisis teknikal, adalah cara untuk meminimalkan kelemahan2 analisis teknikal yang ada. 

Jadi memang harus diakui bahwa analisis teknikal memiliki kekurangan2. Akan tetapi dengan melakukan langkah2 dan strategi yang tepat, maka analisis teknikal ini bisa menjadi senjata untuk mencetak profit dalam trading. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.