Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trader & Investor Saham 'Supermarket'

Pernahkah anda membeli puluhan sampai belasan saham, sehingga anda sendiri kesulitan untuk memantau saham-saham yang anda punya di portofolio. Seberapa banyak pembaca web Saham Gain yang pernah mengalami atau bahkan sedang mengalami hal ini? 



Kalau anda mengalami hal tersebut, maka anda dapat dikatakan sebagai trader atau investor saham 'supermarket'. Ibaratnya, portofolio saham anda seperti supermarket yang terdiri dari banyak sekali jenis barang (saham). 

Apakah menjadi trader saham supermarket itu efektif dan terbukti bisa menghasilkan profit lebih besar? Tentu saja tidak. 

Tapi Bung Heze, kan dalam trading saham ada prinsip don't put your egg in one basket? Protes anda. 

Saya setuju bahwa strategi diversifikasi saham sangat efektif diterapkan dalam trading. Saya pun juga menerapkannya. Tetapi anda harus menerapkan strategi diversifikasi saham yang bijaksana. 

Dalam trading saham, anda harus bisa menyusun strategi portofolio saham ideal. Artinya, selain menyusun strategi berapa maksimal saham yang mau anda pegang di portofolio, anda juga harus mengatur manajemen modal trading. 

Karena trading saham butuh duit, anda perlu untuk mengalokasikan modal trading ke saham-saham yang potensial. Semakin banyak saham yang anda beli, anda harus lebih banya membagi porsi modal ke banyak saham. 

Sehingga, dengan saham yang terlalu banyak di portofolio, justru hal ini tidak efektif untuk menghasilkan profit. 

Nah suatu portofolio saham dikatakan ideal apabila anda TIDAK KESULITAN MEMANTAU saham-saham anda sendiri. Anda harus tanyakan pada diri anda sendiri: 

Apakah dengan memiliki 5 saham anda kesulitan memantau saham? Apakah dengan memiliki 10 saham profit anda justru jadi tidak maksimal dibandingkan kalau anda cuma punya 2 saham? 

Hanya anda yang bisa menjawab pertanyaan2 ini. Itulah pentingnya melakukan evaluasi trading. Namun berdasarkan pengalaman saya, kalau trader sudah pegang saham sampai diatas 8 saham atau bahkan belasan saham, trader biasanya sudah mulai kesulitan memantau saham2nya. 

Jadi anda harus ketahui batas ideal maksimal saham yang sebaiknya anda miliki. Karena mayoritas trader yang beli banyak sekali saham, trader sebenarnya belum bisa memilih SAHAM-SAHAM PRIORITAS. Trader belum bisa memilih saham2 yang paling BERKUALITAS. 

Trader sesungguhnya tidak tahu saham apa yang sebaiknya dibeli. Karena ketidaktahuan, akhirnya trader membeli banyak sekali saham. Trader berharap dengan banyak saham yang dibeli paling tidak ada saham2 yang nantinya naik dan untung. 

Sayangnya strategi seperti ini membuat trader membeli saham2 yang kualitasnya jelek, sehingga tidak jarang trader saham 'supermarket' justru mayoritas sahamnya nyangkut. 

Anda bisa pelajari praktik-praktik melakukan manajemen modal trading, menuyuns portofolio saham ideal pemula - expert, menyusun trading plan saham, dan strategi2 simpel memaksimalkan profit dalam trading saham disini: Buku Saham.

TRADER SUPERMARKET & OVERTRADING 

Jika anda membeli saham terlalu banyak, anda dapat dikatakan sedang mengalami overtrading. Overtrading merupakan kondisi di mana anda membeli terlalu banyak saham. Risiko overtrading sangat besar bagi kelangsungan karir trading anda. 

Anda bisa pelajari kembali pos2 yang pernah saya bahas tentang overtrading disini: Cara Mengatasi Overtrading dan Belajar Saham: Ketagihan Trading. Sehingga anda bisa mengevaluasi kembali hasil trading anda saat ini. 

Ketahuilah bahwa semua jenis trader bisa mengalami overtrading dan menjadi trader saham supermarket. Baik anda yang menerapkan strategi scalping trading, swing trading, positioning, intraday trading... Bahkan seorang investor saham jangka panjang sekalipun. 

Jika anda menyimpan sampai belasan saham, walaupun anda seorang investor atau trader jangka menengah, maka anda bisa dikatakan seorang investor saham supermarket. Dan sekali lagi, hal ini tidak baik untuk karir trading anda. 

Selama ini banyak anggapan: "Kalau nggak mau overtrading, nggak ingin beli saham terlalu banyak jangan jadi trader harian. Terapkan swing trading atau investasi jangka panjang."

Jangan salah, bahwa semua trader dan investor bisa berpotensi terjebak untuk menjadi 'trader/investor supermarket'. Jadi di dalam trading saham, anda harus memiliki perencanaan trading, screening saham dan manajemen modal yang terarah. 

Dengan cara ini anda bisa mempriotaskan saham2 yang bagus untuk dibeli, menerapkan diversifikasi saham yang wajar, sehingga anda nggak perlu jadi trader saham supermarket. 

SCREENING SAHAM BAGUS UNTUK TRADING 

Semua trader saham baik trader pemula hingga trader expert, anda harus bisa melakukan SCREENING SAHAM. Screening saham merupakan analisa untuk memilah saham2 yang bagus ditradingkan, dan menganalisa saham2 yang berisiko untuk trading, sehingga nantinya anda memiliki STOCK PICK pribadi. 

Stock pick berisi saham2 yang pilihan anda yang lebih spesifik, di mana saham-saham tersebut adalah saham yang polanya bagus dan menguntungkan untuk trading. Sehingga, anda bisa lebih fokus untuk memilih saham2 yang bagus saja untuk dibeli. 

Hal ini bisa meminimalkan risiko membeli saham-saham terlalu banyak yang kualitasnya rendah. Sebagai trader saham, ada baiknya anda pelajari full praktik cara melakukan screening saham pilihan disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.