Apakah investasi saham pasti menguntungkan? Lebih untung mana investasi di saham atau emas? Lebih untung mana investasi saham dibadingkan properti? Deposito? Reksadana?
Pertanyaan2 ini seringkali saya jumpai. Seringkali seseorang yang punya duit menganggur, orang tersebut bingung mau investasi di saham atau instrumen lainnya. Dan banyak yang sebelum memutuskan investasi di saham, seringkali mereka bertanya-tanya: Apakah investasi di saham pasti menguntungkan?
Ketika membaca artikel2 di internet, atau mengikuti workshop / seminar tentang saham, anda pasti sering mendengar atau disuguhi tentang kisah2 sukses investor saham yang berhasil keuntungan yang fantastis dari saham.
Jadi apakah memang benar investasi saham pasti menguntungkan? Jawabannya: Investasi saham TIDAK SELALU menguntungkan.
"Lho Pak Heze sendiri trader dan investor saham. Kok bisa menyimpulkan investasi saham tidak selalu menguntungkan?" Tanya anda
Pasar saham memberikan anda kebebsan untuk memilih saham apapun yang ingin anda investasikan. Tapi disitulah risiko besar akan anda hadapi. Ada bermacam-macam saham yang bisa anda pilih.
Tetapi mayoritas saham2 Indonesia banyak yang tidak layak untuk diinvestasikan jangka panjang. Saham2 seperti itu misalnya adalah:
Jadi kalau anda membeli saham-saham yang tidak layak diinvestasikan tersebut, tentu saja investasi saham jadinya nggak menguntungkan donk? Padahal tujuan anda dan saya investasi adalah untuk dapat pelipatgandaan aset (kenaikan saham dan dividen) dalam jangka panjang.
Ironisnya, di pasar saham Indonesia justru saham2 yang jelek ini yang banyak kita jumpai dibandingkan saham2 yang fundamentalnya baik. Bahkan, saham-saham yang baru listing di pasar saham, hampir semuanya punya kinerja fundamental yang kurang memuaskan dan likuiditas yang sangat rendah.
Di web Saham Gain ini, saya juga pernah membahas tentang saham2 IPO yang prosepktusnya rugi tapi tetap bisa listing. Anda bisa baca2 lagi tulisan saya disini: Beli Saham yang Rugi? dan Belajar dari Kasus Saham POSA.
Banyak investor saham yang hanya modal nekad menginvestasikan duitnya di saham dengan cara membeli saham karena ikut2an. Investasi saham tanpa mempelajari perusahaannya seperti apa (tidak kenal saham apa yang dibeli). Investasi saham tanpa pertimbangan yang matang. Investasi saham karena ingin cepat kaya.
Hal-hal inilah yang pada akhirnya membuat investasi saham 'tidak selalu menguntungkan'. Sebab kalau investasi saham pasti menguntungkan, anda nggak perlu belajar, nggak perlu analisa. Beli saham apapun yang anda mau, saham anda pasti naik. Tapi faktanya tidaklah demikian.
Nah, INVESTASI SAHAM BISA JADI INVESTASI YANG SANGAT MENGUNTUNGKAN jika anda memahami dengan benar seluk beluk investasi saham, dan cara-cara memilih saham untuk investasi. Untuk mendapatkan keuntungan di investasi, anda harus memilih saham2 yang:
Dividen yang besar (baik dari sisi dividend per share maupun dividend yield) bisa anda dapatkan apabila anda membeli perusahaan2 yang mapan.
Kalau investasi saham dalam jangka panjang bisa membuahkan keuntungan, dan setiap tahun anda dapat pasif income dari dividen, maka disitulah INVESTASI SAHAM anda jadi MENGUNTUNGKAN.
Anda bisa pelajari juga tulisan2 saya disini tentang analisa fundamental dan investasi untuk keputusan anda memilih saham: Cara Membaca Laporan Keuangan, 7 Saham yang Bagus untuk Disimpan Seumur Hidup, Beli Saham Blue Chip & Dividen, Ciri-ciri Saham yang Rajin Bagi Dividen, Saham yang Naik Terus dalam Jangka Panjang.
Meskipun saya adalah pelaku (trader dan investor), tapi saya harus mengatakan dengan jujur melalui pos ini bahwa investasi saham itu tidak selalu menguntungkan karena faktanya anda pasti akan berhadapan dengan saham2 yang tidak menghasilkan profit dalam jangka panjang.
Walaupun banyak anggapan: "Kalau beli saham, simpan saja nanti pasti jangka panjang naik". Anggapan2 ini tidak selalu benar, karena banyak saham jelek yang dalam jangka panjang tidak naik, justru sebaliknya.
Intinya, sebelum anda memutuskan untuk investasi saham, anda pun juga harus punya bekal pengetahuan yang benar (pemahaman tentang analisa fundamental seperti yang sudah kita bahas). Maka, dalam jangka panjang investasi saham anda akan menguntungkan.
Ketika membaca artikel2 di internet, atau mengikuti workshop / seminar tentang saham, anda pasti sering mendengar atau disuguhi tentang kisah2 sukses investor saham yang berhasil keuntungan yang fantastis dari saham.
Jadi apakah memang benar investasi saham pasti menguntungkan? Jawabannya: Investasi saham TIDAK SELALU menguntungkan.
"Lho Pak Heze sendiri trader dan investor saham. Kok bisa menyimpulkan investasi saham tidak selalu menguntungkan?" Tanya anda
Pasar saham memberikan anda kebebsan untuk memilih saham apapun yang ingin anda investasikan. Tapi disitulah risiko besar akan anda hadapi. Ada bermacam-macam saham yang bisa anda pilih.
Tetapi mayoritas saham2 Indonesia banyak yang tidak layak untuk diinvestasikan jangka panjang. Saham2 seperti itu misalnya adalah:
- Saham2 yang fundamentalnya jelek (sering rugi, utangnya gede)
- Saham2 yang nyaris nggak pernah ditransaksikan
- Saham2 tidur
- Saham-saham yang tidak pernah bagi dividen
- Saham2 yang operasional perusahaannya tidak jelas
Jadi kalau anda membeli saham-saham yang tidak layak diinvestasikan tersebut, tentu saja investasi saham jadinya nggak menguntungkan donk? Padahal tujuan anda dan saya investasi adalah untuk dapat pelipatgandaan aset (kenaikan saham dan dividen) dalam jangka panjang.
Ironisnya, di pasar saham Indonesia justru saham2 yang jelek ini yang banyak kita jumpai dibandingkan saham2 yang fundamentalnya baik. Bahkan, saham-saham yang baru listing di pasar saham, hampir semuanya punya kinerja fundamental yang kurang memuaskan dan likuiditas yang sangat rendah.
Di web Saham Gain ini, saya juga pernah membahas tentang saham2 IPO yang prosepktusnya rugi tapi tetap bisa listing. Anda bisa baca2 lagi tulisan saya disini: Beli Saham yang Rugi? dan Belajar dari Kasus Saham POSA.
Banyak investor saham yang hanya modal nekad menginvestasikan duitnya di saham dengan cara membeli saham karena ikut2an. Investasi saham tanpa mempelajari perusahaannya seperti apa (tidak kenal saham apa yang dibeli). Investasi saham tanpa pertimbangan yang matang. Investasi saham karena ingin cepat kaya.
Hal-hal inilah yang pada akhirnya membuat investasi saham 'tidak selalu menguntungkan'. Sebab kalau investasi saham pasti menguntungkan, anda nggak perlu belajar, nggak perlu analisa. Beli saham apapun yang anda mau, saham anda pasti naik. Tapi faktanya tidaklah demikian.
Nah, INVESTASI SAHAM BISA JADI INVESTASI YANG SANGAT MENGUNTUNGKAN jika anda memahami dengan benar seluk beluk investasi saham, dan cara-cara memilih saham untuk investasi. Untuk mendapatkan keuntungan di investasi, anda harus memilih saham2 yang:
- Punya prospek bagus dalam jangka panjang (ROE >13-15 kali)
- Anda harus kenal produk perusahaan yang ingin anda beli
- Tren laba yang naik selama 5 tahun, dan memimpin di sektor industrinya
- Rajin membagikan dividen rutin selama 5 tahun terakhir
Dividen yang besar (baik dari sisi dividend per share maupun dividend yield) bisa anda dapatkan apabila anda membeli perusahaan2 yang mapan.
 |
| Investasi saham yang menguntungkan |
Anda bisa pelajari juga tulisan2 saya disini tentang analisa fundamental dan investasi untuk keputusan anda memilih saham: Cara Membaca Laporan Keuangan, 7 Saham yang Bagus untuk Disimpan Seumur Hidup, Beli Saham Blue Chip & Dividen, Ciri-ciri Saham yang Rajin Bagi Dividen, Saham yang Naik Terus dalam Jangka Panjang.
Meskipun saya adalah pelaku (trader dan investor), tapi saya harus mengatakan dengan jujur melalui pos ini bahwa investasi saham itu tidak selalu menguntungkan karena faktanya anda pasti akan berhadapan dengan saham2 yang tidak menghasilkan profit dalam jangka panjang.
Walaupun banyak anggapan: "Kalau beli saham, simpan saja nanti pasti jangka panjang naik". Anggapan2 ini tidak selalu benar, karena banyak saham jelek yang dalam jangka panjang tidak naik, justru sebaliknya.
Intinya, sebelum anda memutuskan untuk investasi saham, anda pun juga harus punya bekal pengetahuan yang benar (pemahaman tentang analisa fundamental seperti yang sudah kita bahas). Maka, dalam jangka panjang investasi saham anda akan menguntungkan.
Mindset awal yang perlu di tanamkan dalam diri sebelum melakukan investasi saham pada sebuah perusahaan adalah
ReplyDelete