Salah satu pola saham yang cukup bagus untuk trading adalah ketika saham tersebut membentuk double bottom. Salah satunya yang pernah saya bahas disini: Rekomendasi Saham, adalah saham UNTR. Perhatikan pola grafik UNTR dibawah ini:
Harga saham UNTR tampak mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir. Kemudian UNTR menyentuh support di harga yang sama dengan candle sebelumya, sehingga UNTR tampak terlihat membentuk dua area support alias double bottom pada chart diatas (perhatikan tanda persegi). Di mana support UNTR adalah 31.000
Setelah UNTR berhasil berbalik naik dari double bottom, harga saham UNTR berhasil rebound sampai ke 33.000 (perhatikan tanda lingkaran). Nah, kalau anda menemukan saham yang membentuk double bottom seperti ini, maka itu adalah peluang untuk anda mendapatkan profit dalam jangka pendek atau untuk swing trading.
Tapi jika anda menemukan saham yang membentuk double bottom seperti ini, bukan berarti anda harus langsung membeli sahamnya. Anda bisa melakukan pengujian support-nya terlebih dahulu, untuk memastikan apakah saham UNTR benar2 rebound atau justru UNTR turun lagi / tidak kuat menahan supportnya di double bottom.
Kembali ke contoh UNTR diatas. Support double bottom yang terbentuk ada 31.000. Jadi kalau harga saham turun dibawah 31.000 pada closing market, atau pada pembukaan market keesokan harinya UNTR turun, maka kemungkinan
Namun apabila UNTR berhasil bertahan dan naik dari 31.000, maka peluang saham untuk naik semakin besar, karena ini artinya saham sudah meninggalkan area support dan siap untuk meroket.
Setelah UNTR berhasil berbalik naik dari double bottom, harga saham UNTR berhasil rebound sampai ke 33.000 (perhatikan tanda lingkaran). Nah, kalau anda menemukan saham yang membentuk double bottom seperti ini, maka itu adalah peluang untuk anda mendapatkan profit dalam jangka pendek atau untuk swing trading.
Tapi jika anda menemukan saham yang membentuk double bottom seperti ini, bukan berarti anda harus langsung membeli sahamnya. Anda bisa melakukan pengujian support-nya terlebih dahulu, untuk memastikan apakah saham UNTR benar2 rebound atau justru UNTR turun lagi / tidak kuat menahan supportnya di double bottom.
Kembali ke contoh UNTR diatas. Support double bottom yang terbentuk ada 31.000. Jadi kalau harga saham turun dibawah 31.000 pada closing market, atau pada pembukaan market keesokan harinya UNTR turun, maka kemungkinan
Namun apabila UNTR berhasil bertahan dan naik dari 31.000, maka peluang saham untuk naik semakin besar, karena ini artinya saham sudah meninggalkan area support dan siap untuk meroket.
Itu adalah salah satu contoh cara menganalisa harga saham. Anda bisa mempraktikannya ketika ingin menganalisa saham.
Dalam trading, ada banyak pola-pola lain, serta cara-cara yang akurat yang bisa anda gunakan untuk memprediksi saham-saham yang akan naik. Salah satunya adalah indikator dan analisis untuk mencari saham diskon secara analisis teknikal. Anda bisa mendapatkan materi praktiknya disini: Buku Saham dan Panduan Menemukan Saham Murah.
Dalam trading, ada banyak pola-pola lain, serta cara-cara yang akurat yang bisa anda gunakan untuk memprediksi saham-saham yang akan naik. Salah satunya adalah indikator dan analisis untuk mencari saham diskon secara analisis teknikal. Anda bisa mendapatkan materi praktiknya disini: Buku Saham dan Panduan Menemukan Saham Murah.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.