Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Ilmu Bandarmologi Saham

Ilmu analisis saham yang selama kita kenal adalah analisis teknikal dan analisa fundamental. Namun analisa bandarmologi saat ini adalah salah satu analisa saham yang banyak digunakan trader, dan biasanya dikombinasikan dengan analisis teknikal untuk mendapatkan hasil analisa yang lebih akurat. 


Bandarmologi adalah ilmu yang mempelajari gerak-gerik bandar di bursa saham, dengan cara melihat akumulasi dan distribusi bandar pada saham-saham tertentu.  

Bandar saham adalah orang-orang (biasanya merupakan perusahaan sekuritas) yang memiliki modal besar, sehingga mampu menggerakkan saham-saham tertentu, terutama saham-saham dengan market cap kecil. 

Kalau anda belum paham siapa itu bandar saham, anda bisa baca lebih dalam tentang penjelasan bandar disini: Bandarmologi Saham: Mengenal Bandar SahamIlmu bandarmologi saham secara sederhana dapat dirangkum seperti berikut: 
  • Kalau bandar banyak melakukan AKUMULASI alias membeli saham, ada kemungkinan harga saham akan naik. 
  • Kalau bandar saham lebih dominan melakukan DISTRIBUSI alias menjual saham, ada kemungkinan harga saham akan turun. 
Cara melihat bandar saham (sekuritas) yang sedang melakukan akumulasi dan distribusi saham, bisa anda analisa melalui menu BROKER SUMMARY. Setiap perusahaan sekuritas menyediakan menu broker summary yang bisa anda akses. 

Anda bisa perdalam cara-cara melakukan analisa bandarmologi melalui broker summary dan kombinasi analisis teknikal disini: Ebook Bandarmologi Saham Pemula - Expert. 

Jadi setiap software online trading yang anda gunakan, sudah ada menu broker summarynya. Dalam praktikknya, bandar saham bisa dibagi menjadi dua: 
  • Bandar lokal: Broker sekuritas yang dimiliki oleh lokal / Indonesia 
  • Bandar asing: Joint venture alias modal patungan atau broker sekuritas yang dimiliki oleh campuran lokal dan asing 
Di Indonesia, Bursa Efek telah mengatur regulasi bahwa perusahaan sekuritas asing modalnya tidak boleh 100% dimiliki asing. Jadi yang disebut dengan bandar asing adalah joint venture antara modal lokal dengan asing. 

Pada umumnya, kekuatan bandar saham asing selalu dianggap lebih powerfull dibandingkan bandar lokal, sehingga bandar saham asing seringkali dijadikan acuan untuk melihat potensi pergerakan harga saham. 

Kalau mayoritas bandar asing membeli saham, harga saham diperkirakan akan naik. Demikian sebaliknya. Jumlah bandar asing di Indonesia tidak sebanyak broker lokal. Tetapi bandar asing memiliki modal yang lebih besar dibandingkan broker lokal. 

Hal ini membuat kekuatan bandar asing lebih powerfull. Baca juga: Daftar Kode Broker Asing. Namun bukan berarti bandar lokal harus diabaikan, karena banyak juga bandar saham lokal yang punya modal besar. 

Dalam analisa bandarmologi, bandar asing biasanya lebih banyak ditemukan pada saham-saham blue chip / big caps. Karena bandar asing memiliki modal besar, maka bandar asing biasanya menjadi penggerak saham-saham big caps. 

Sedangkan bandar lokal banyak ditemukan di saham-saham second liner dan saham-saham third liner alias small. Tetapi dalam praktikknya di market, baik bandar asing maupun lokal biasanya juga sama-sama masuk di saham big cap, mid maupun small cap. 

Jadi dalam analisa bandarmologi, disarankan untuk melihat TOP BANDAR yang sedang akumulasi dan distribusi, bukan hanya bandar asing, tetapi jika ada bandar lokal yang sedang menjadi top bandar, anda perlu menganalisa juga.

Selain menggunakan broker summary, analisa bandarmologi bisa dilakukan menggunakan bantuan indikator bandarmologi. Pada umumnya, ada tiga indikator bandarmologi populer yang banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi akumulasi dan distribusi bandar. 

Anda bisa baca disini: 3 Indikator Bandarmologi untuk Trading. Indikator bandarmologi dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah bandar saham lebih dominan akumulasi atau distribusi.  

SEBERAPA KEKUATAN BANDAR SAHAM DI BURSA? 

Semua saham itu ada bandarnya. Hal inilah yang sebenarnya membuat pergerakan harga saham di Bursa Efek menjadi lebih likuid dan  atraktif. Jadi bandar saham itu tidak selalu buruk atau identik dengan hal-hal yang negatif.

Idealnya, semakin likuid suatu saham, maka kemampuan bandar untuk "menggoreng" saham semakin kecil, karena bandar pasti akan mendapat banyak perlawanan dari ritel maupun bandar-bandar sekuritas lainnya. 

Sehingga semakin likuid suatu saham, maka pergerakan harga saham akan lebih mencerminkan mekanisme pasar. Bukan berarti bandar tidak pada saham likuid. Justru semakin likuid, uang bandar di saham tersebut akan semakin besar. 

Aktan tetapi, saham-saham likuid lebih sulit digoreng bandar. Sedangkan saham-saham yang tidak likuid atau saham-saham small cap inilah yang lebih mudah dinaik-turunkan oleh bandar.

Supaya anda tidak mudah terjebak dalam permainan bandar, dalam analisa bandarmologi ada baiknya trader memilih saham-saham yang lebih likuid, atau saham-saham second liner / third liner yang volatilitas harganya masih cukup baik.

Dan tentu saja, tool utama dalam analisa bandarmologi adalah analisa BROKER SUMMARY. Sedangkan indikator-indikator bandarmologi, bisa digunakan sebagai tool tambahan. 

Anda bisa perdalam menu-menu dan cara-cara ringkas membaca broker summary pada software online trading pada pos berikut: Cara Membaca & Melihat Broker Summary.  

Ilmu bandarmologi tidak bisa lepas dari analisa teknikal, karena pergerakan bandar, "perang" bandar melawan ritel, bandar vs bandar lain akan tercermin dari transaksi perdagangan saham. 

Transaksi perdagangan saham ini nantinya akan membentuk pola-pola yang tercermin dari grafik analisis teknikal-nya, sehingga analisa bandarmologi sebaiknya dikombinasikan dengan analisis teknikal untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. 

Analisa bandarmologi sama seperti analisa-analisa saham lainnya. Yap, analisa bandarmologi tidak bisa berdiri sendiri. Kombinasi dengan analisa teknikal, analisa momentum akan memberikan trading decision yang lebih baik. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.