Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Tips Trading Saham Harian

El Heze

Walaupun di pasar saham Indonesia banyak saham yang tidak likuid, sering terkena auto reject bawah, memiliki market cap yang kecil, akan tetapi saham-saham yang bagus  untuk trading juga tidak kalah banyak. Ada banyak saham yang likuid, punya pergerakan cepat, dan bisa dimanfaatkan untu trading jangka pendek. 


Di web Saham Gain ini, saya juga sering sharing contoh-contoh menerapkan trading saham harian. Anda bisa pelajari beberapa contoh trading harian saham disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat, Strategi Profit Day Trading - Memanfaatkan Momentum Saham.

Perdalam juga analisa-analisa dan full praktik cara memilih saham-saham bagus untuk intraday trading, strategi trading cepat + analisa tape reading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

Beberapa waktu lalu, penulis juga kembali menerapkan strategi trading saham harian pada saham yang fluktuatifnya cepat, yaitu pada saham UNTR. 

Pada tanggal 8 Februari penulis membeli saham UNTR di harga 22.225 siang hari (sesi 2). Kemudian penulis take profit UNTR tanggal 9 Februari pada harga 22.650. Net profit saham UNTR (setelah dipotong fee beli dan jual) adalah sebesar 1,51%. 

Jangka waktu trading adalah 1 hari atau day trading, di mana penulis beli saham siang dan take profit pagi hari keesokan harinya. Berikut rincian trading UNTR penulis: 

Tips Trading Saham Harian

Pada hari itu (9 Februari) UNTR sebenarnya masih naik lagi sampai ke 22.800. Jadi sebenarnya target profit day trading penulis terlalu rendah. 

Hal ini karena setelah beli saham (8 Februari) saya langsung pasang antri order jual, karena saya ada kesibukan saat itu, sehingga tidak sempat pantau market real time, maka order jual yang saya pasang langsung matched TANPA HARUS MEMANTAU MARKET. 

Seandainya saya bisa pantau market real time saat itu, tentu saya bisa jual di harga yang lebih tinggi. Tetapi pelajaran yang bisa diambil dari trading harian adalah: Trading harian bisa diterapkan untuk semua level trader, tidak harus diterapkan oleh trader yang hanya bisa memantau market real time saja. 

Selain itu, dengan memilih saham yang pergerakannya bagus, maka take profit bisa dilakukan dengan time frame yang tidak terlalu lama, karena saham-saham yang likuid dan punya chart bagus, baliknya juga lebih cepat. 

Buat anda yang ingin menerapkan trading harian saham, ada beberapa tips trading saham harian yang bisa anda terapkan (bisa diterapkan oleh semua level trader saham): 

1. Pilih saham yang pergerakannya cepat 

Dalam day trading, disarankan untuk memilih saham-saham yang punya pergerakan dan fluktuatif cepat. Hal ini karena time horizon trading anda hanya sebentar, sehingga anda harus bisa memilih saham-saham yang mudah naik, dan banyak ditradingkan. 

Saham-saham yang sideways lama dengan pergerakan lambat, saham-saham yang diam di tempat sebaiknya hindari untuk day trading. Beberapa cara untuk menganalisa saham2 yang fluktuatifnya cepat, bisa melalui analisa chart. 

Atau bisa dilakukan dengan melihat analisa tape reading / order book saham tersebut, untuk melihat kecepatan perubahan tape reading di suatu saham. Anda bisa perdalam analisa tape reading untuk trading cepat disini: Tape Reading Saham PDF. 

2. Tidak harus memilih saham-saham gorengan / lapis tiga 

Trading saham harian tidak harus selalu membeli saham-saham gorengan, saham IPO atau waran. Di market, banyak saham likuid yang bisa anda tradingkan dengan strategi trading cepat. 

Contohnya seperti saham UNTR diatas yang penulis tradingkan. UNTR adalah saham yang likuid, punya market cap besar, bahkan fundamentalnya sangat baik. Namun karena pergerakan harian UNTR cukup bagus, maka penulis bisa memanfaatkan saham ini untuk trading harian.  

Jadi, dengan memilih saham-saham yang fluktuatifnya bagus dan likuid, anda bisa menerapkan trading harian dengan risiko yang lebih rendah. Trading harian tidak selalu identik dengan gambling dan high risk. 

3. Memasang target jual untuk yang tidak punya waktu memantau pasar 

Ini juga tidak kalah penting. Tadi sudah kita ulas diatas, tentang pengalaman penulis take profit UNTR untuk day trading. Penulis menetapkan target jual dengan cara antri order. 

Walaupun target jual penulis sebenarnya terlalu rendah, namun order jual penulis akhirnya ter-eksekusi dan profit. Hal ini karena saat itu saya sedang tidak bisa memantau market. 

Cara memasang target jual (antri order jual sebelum jam trading), sebaiknya diterapkan untuk anda yang ingin day trading, tetapi mungkin anda punya kesibukan-kesibukan, sehingga tidak punya waktu memantau market. 

Dengan cara ini, anda tidak akan ketinggalan order jual. Katakanlah anda membeli saham SCMA untuk day trading di harga 290. Anda berencana untuk pasang jual di 298. Tetapi karena anda tidak punya waktu memantau market, akhirnya anda tidak pasang order terlebih dahulu. 

Nah, yang seringkali terjadi adalah, saham SCMA selama jam trading ternyata sudah sempat menyentuh harga 302, tetapi closing-nya balik ke 292. Dengan langsung memasang order jual, maka order anda bisa matched, dan anda tidak ketinggalan order. 

Kurang lebih seperti itulah kegunaan memasang target jual setelah membeli saham. Untuk day trader yang tidak punya waktu memantau market, cara ini sangat penting untuk dilakukan. 

4. Tetap gunakan analisa teknikal   

Dalam trading harian, selalu gunakan analisa teknikal, bukan hanya mengandalkan feeling. Analisa teknikal sangat berguna untuk memilih saham-saham apa yang chart atau pattern-nya bagus dan punya potensi naik. 

Analisa teknikal bukan hanya untuk swing, trend follower atau positioning. Seorang day trader juga membutuhkan analisa teknikal. Trading harian bisa dikombinasikan juga dengan analisa teknikal, momentum dan tape reading. Pelajari juga full strategi trading harian saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

Itulah beberapa tips trading saham harian yang bisa anda terapkan.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.