Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Profit Day Trading - Memanfaatkan Momentum Saham

El Heze

Momentum trading merupakan salah satu kunci utama untuk menerapkan strategi profit dari trading cepat (day trading). Day trading berarti anda membeli dan menjual saham di hari yang sama, dan biasanya trader bisa menetapkan toleransi time frame menjadi 2-3 harian jika saham yang dibeli hari ini belum terjual. 


Karena time horizon trading anda cukup cepat, maka melihat momentum market, ataupun momentum saham sangat diperlukan supaya anda bisa membeli saham di harga yang bagus, dan menjual profit dalam waktu cepat. 

Momentum trading ini juga berguna untuk meminimalkan risiko saham nyangkut setelah dibeli. Penulis juga menerapkan strategi day trading, dengam memanfaatkan momentum saham, dan news. 

[Full praktik dan strategi analisa-analisa day trading dan short term trading untuk meraih proit trading cepat, bisa anda praktikkan juga disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.]

Beberapa waktu lalu, Bursa Efek baru saja mengumumkan saham-saham pendatang baru di LQ45, dan juga saham-saham yang didepak dari LQ45. Saham-saham pendatang baru LQ45 adalah: AMRT, EMTK BFIN, HRUM, WSKT

Sedangkan saham-saham yang dikeluarkan dari indeks LQ45 adalah PWON, AKRA, ACES, BSDE, JSMR. Biasanya saham-saham yang baru masuk sebagai anggota LQ45 harganya akan terbang, karena adanya euforia jangka pendek. 

Sebaliknya, saham-saham yang dikeluarkan dari indeks LQ45 umumnya harga sahamnya akan JATUH DRASTIS, karena adanya aksi panic selling di market, termasuk aksi rebalancing portofolio dari para manajer investasi, yang membuat saham-saham yang dikeluarkan dari LQ45 harganya turun. 

Namun kenaikan atau euforia saham-saham pendatang baru LQ45 seperti AMRT yang sempat naik 11% setelah pengumuman anggota baru LQ45, EMTK, WSKT yang juga naik drastis, biasanya kenaikannya hanya sebentar. Cepat atau lama pasti akan ada aksi take profit / cooling down. 

Disinilah penulis memanfaatkan momentum day trading, selain dari saham-saham pendatang baru yang naik tinggi, yaitu penulis juga melakukan trading cepat pada saham-saham yang dikeluarkan dari LQ45. 

Setelah euforia kenaikan saham-saham pendatang baru LQ45 mulai reda, penulis coba untuk switching sebagian modal untuk intraday trading di saham-saham yang keluar dari LQ45, karena aksi big distribution biasanya juga terjadi sesaat saja, sehingga setelah saham-saham yang keluar dari LQ45 turun banyak, momentumnya sebenarnya sangat bagus untuk trading harian. 

Contoh penerapan day trading yang penulis terapkan, dari beberapa saham yang keluar dari indeks LQ45, yaitu penulis memilih dua saham yang saya anggap chartnya bagus: PWON dan ACES untuk trading cepat, dan sebagian untuk SWING TRADING. Berikut rincian day trading ACES dan PWON yang penulis terapkan: 

Day Trading Saham

Tanggal 26 Januari buy ACES di harga 1.195, dan take profit tanggal 27 Januari di harga 1.250. Dan buy PWON tanggal 27 Januari di harga 418, dan jual setengah di harga 438 tanggal 28 Januari (sisanya penulis hold untuk swing trading). 

Net profit ACES adalah sebesar 4,18%, dan net profit PWON sebesar 4,37%, masing-masing dalam waktu 1 hari trading (intraday). Total day trading profit = 8,55% dalam kurun 2 hari trading. 

Itulah contoh menerapkan analisa day trading, yaitu memanfaatkan momentum trading untuk mendapatkan profit dari cepat di market. 

Day trading tidak harus dilakukan dengan membeli saham-saham gorengan, waran, saham-saham dengan market cap kecil. Dalam day trading, anda bisa memilih saham-saham yang likuid. 

Banyak saham likuid yang pergerakannya cepat, sehingga menguntungkan untuk day trading. Jadi, dalam day trading anda juga bisa memilih saham likuid. Di satu sisi, saham-saham yang likuid pada umumnya punya risiko yang lebih rendah, sehingga cocok diterapkan untuk trader yang ingin mendapatkan profit lebih stabil dari trading jangka pendek. 

Seperti saham ACES dan PWON, di mana market capnya diatas 20 triliun. Namun untuk day trading, anda tetap disarankan untuk fokus menganalisa CHART (dan analisa tape reading sebagai analisa tambahan). 

Karena tidak semua saham likuid memiliki momentum trading yang bagus. Ini artinya, dalam day trading anda harus tetap menganalisa saham-saham mana saja yang punya potensi naik cepat. 

[Full praktik dan strategi memilih saham-saham yang bagus untuk trading harian, bisa anda perdalam analisa-analisanya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham].

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.