Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

4 Manfaat Analisa Teknikal

El Heze

Walaupun analisa teknikal sudah ada dan digunakan sejak dahulu, tetapi tidak sedikit trader yang menentang keakuratan dan efektifitas analisis teknikal dalam praktik trading. Banyak penentang analisa teknikal mengatakan: "Analisa teknikal itu kan hanya pola / pattern. Sedangkan harga saham itu sendiri digerakkan oleh bandar"


Faktanya, analisa teknikal bisa memberikan banyak petunjuk pada trader, untuk melihat saham-saham yang bagus buat dikoleksi. Analisa teknikal terbentuk dari adanya perdagangan saham yang dilakukan para pelaku pasar selama jam trading. 

Jadi analisa teknikal bukan hanya sekedar hiasan pattern grafik yang tidak memiliki makna apapun. Pola-pola analisa teknikal bisa terbentuk karena adanya permintaan dan penawaran market. 

Psikologis market, kemauan pelaku pasar, kekuatan bullish dan bearish semuanya akan dirangkum dan terlihat dari analisa grafiknya. Itulah mengapa analisa teknikal bisa memberikan banyak petunjuk kepada trader saham.

Kalau anda masih ragu dan bertanya-tanya: Apa sih kegunaan analisa teknikal? Kenapa trader perlu melihat analisa teknikal sebelum beli saham? Seberapa keefektifan analisa teknikal? 

Ada empat manfaat analisa teknikal untuk trading dan analisis saham, yaitu sebagai berikut: 

1. Memberikan petunjuk harga-harga penting untuk trading 

Dalam analisa teknikal, kita mengenal titik harga support dan resisten, serta analisis tren. Termasuk indikator-indikator saham. Analisa teknikal ini bisa memberikan petunjuk pada trader mengenai harga-harga penting yang bisa dimanfaatkan untuk trading. 


Dengan analisa teknikal, anda bisa melihat harga-harga saham yang terdekat saat ini, yang dapat digunakan sebagai acuan trading. Analoginya, katakanlah harga saham SMGR sekarang adalah 8.225. Kalau anda tidak melakukan analisa teknikal apapun, anda akan bingung apa yang harus dilakukan dengan harga saham saat ini. 

Tapi kalau anda melakukan analisa support resisten, analisa indikator, anda bisa melihat lebih jauh apakah saham SMGR sudah bagus untuk dibeli, dimana titik-titik support bagusnya untuk buyback, dimana letak titik resistennya sebagai acuan target jual.

Petunjuk-petunjuk ini bisa didapatkan apabila anda melakukan analisis teknikal. Analisis teknikal ini ibaratnya adalah kompas trading untuk seorang trader. Dalam kondisi apapun, analisa teknikal selalu dibutuhkan.  

2. Memberikan sinyal trading 

Dalam analisa teknikal, ada kombinasi indikator yang bisa anda manfaatkan untuk melihat sinyal trading. Ada dua jenis indikator, yaitu indikator leading dan indikator lagging. 

Indikator-indikator saham berfungsi untuk memberikan sinyal beli (momentum apakah saham sudah waktunya beli) dan sinyal jual (momentum saham-saham yang berpotensi turun / koreksi). 

Indikator bisa menjadi alat bantu buat trader yang masih awam / buta cara melakukan analisa harga saham di market. Baca juga: 5 Indikator Teknikal yang Sering Digunakan Trader. 

3. Acuan melihat potensi pergerakan atau perubahan harga saham 

Saham-saham yang berpotensi naik, saham-saham yang berpotensi turun  / koreksi, potensi perubahan tren suatu saham (reversal), potensi saham melanjutkan tren yang ada (continuation), semuanya bisa dianalisa dengan analisa grafik. 

Dalam analisa teknikal kita mengenal Price Action. Price action inilah yang dapat memberikan petunjuk pada trader mengenai potensi arah pergerakan harga saham, akan cenderung ke arah bullish atau bearish. 

Dengan analisis teknikal, anda bisa mengambil trading decision yang lebih objektif, sehingga dapat meminimalkan kesalahan membeli saham tanpa arah yang jelas. Karena analisa teknikal merupakan gambaran dan cerminan psikologis market, maka analisa teknikal bisa memberikan acuan pada trader untuk melihat potensi pergerakan arah saham. 

4. Menilai likuid tidaknya saham 

Pola-pola candlestick, indikator volume dapat digunakan untuk melihat tingkat likuid tidaknya suatu saham. Saham-saham yang pola grafiknya berantakan, volumenya tidak stabil, merupakan saham-saham yang risikonya lebih besar, dan pergerakannya sulit dianalisa. 

Jadi analisa teknikal bisa digunakan sebagai acuan trader untuk menghindari saham-saham yang polanya jelek. Analisa teknikal bisa menjadi sarana screening saham untuk memilih saham-saham yang baik di market. Sebagai contoh, perhatikan perbedaan kedua pola saham ini:

Saham likuid

Saham tidak likuid

Saham likuid terlihat dari adanya pola candlestick yang beraturan, ada pola rebound koreksi yang jelas, sehingga bisa dijadikan sebagai acuan trading. Sedangkan saham yang tidak likuid candlenya terlihat tidak beraturan, seringkali hanya membentuk seperti garis. 

Naik turunnya terlihat tidak stabil, dan volumenya juga tidak stabil (terkadang volume sangat tinggi, terkadang volume rendah). Analisa-analisa ini hanya bisa dipetakan dengan analisis teknikal. Kalau anda tidak melakukan analisa teknikal, anda akan menghadapi risiko lebih besar, karena anda tidak bisa melihat saham2 yang bagus dan saham2 yang jelek. 

Itulah empat manfaat analisa teknikal di dalam trading saham. Sebagai trader, analisa utama yang harus anda pelajari adalah analisis teknikal. 

Disarankan untuk mendalami materi, praktik-praktik dan strategi analisis teknikal mandiri berikut: Ebook Full Analisis Teknikal Saham Pemula - Expert. 

HOLY GRAIL SYSTEM 

Analisa teknikal memang bukan analisa yang sempurna (holy grail), karena dalam praktikknya tidak ada yang namanya holy grail. Analisa teknikal pun juga ada kelemahannya. Baca juga: Kelemahan Analisis Teknikal dan Cara Mengatasinya. 

Analisa teknikal juga bisa dikombinasikan, misalnya dengan analisis bandarmologi, analisis momentum market, analisa fundamental.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.