Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pengalaman Beli Saham Sore Hari

El Heze

Pasar saham Indonesia buka mulai pagi sampai sore hari, Senin hingga Jumat. Artinya, selama pagi, siang hingga sore hari anda memiliki kesempatan untuk membeli saham, mendapatkan profit di market. 

 

Seperti yang pernah kita bahas pada pos sebelumnya disini: Beli Saham Pagi, Siang atau Sore Hari, kita sudah mengulas bahwa pasar saham di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. 

Ketika pagi hari harga saham akan jauh lebih volatil. Pada saat siang hari, pergerakan saham mulai melambat, dan sore hari biasanya mulai cepat lagi dan ada peningkatan volume transaksi. 

Pada pos ini, saya ingin membahas sekaligus sharing pengalaman beli saham sore hari. Hal ini karena dinamika pergerakan pasar saham di sore hari cukup tinggi. 

Saat sore hari, kita mengenal adanya aksi marking the close. Anda bisa baca-baca kembali ulasannya disini: Aksi Marking The Close di Bursa Saham. Aksi ini terjadi ketika mendekati jam closing Bursa saham. 

Mendekati closing market, pergerakan transaksi saham relatif tinggi. Kita sering menemukan saham yang tiba-tiba diangkat naik menjelang closing. Sebaliknya, ada juga saham-saham yang mendekati closing harganya "dibanting" sehingga turun secara tiba-tiba. 

Dinamika dan volatilitas market yang cukup tinggi saat sore hari, membuat pasar saham ketika sore bagus dimanfaatkan untuk trading cepat. Tentunya, harus dengan tetap memperhatikan analisa teknikal. 

Kalau anda adalah tipikal trader yang mengincar saham-saham untuk ditradingkan sore hari, anda bisa menerapkan dua strategi trading berikut: Beli saham sore - jual pagi keesokan harinya atau beli saham sore jual sore harinya juga di hari yang sama. 

BELI SAHAM SORE (Dekat Closing) JUAL PAGI HARI

Karena pada saat sore hari, volatilitas saham cukup tinggi, dan terkadang ada jebakan marking the close, anda membeli saham mendekati closing market (5-10 menit sebelum PRE closing market). 

Hal ini karena 5-10 menit sebelum pre closing, fluktuatif harga saham sudah tidak terlalu tinggi, sehingga anda bisa meminimalkan jebakan marking the close. 

Karena dalam marking the close, bisa saja saham yang kelihatannya bergerak normal tiba-tiba 'dibanting' harganya. Anda bisa meminimalkan risiko tersebut dengan membeli saham mendekati pre closing.

Mendekati pre closing harga saham biasanya sudah tidak banyak berubah, jadi anda bisa membeli saham mendekati closing, atau bahkan beli saham di harga closingnya. 

Kemudian anda bisa menerapkan strategi jual saham pagi hari keesokan harinya (Strategi intraday trading - beli sore jual pagi). Untuk saham-saham yang sore harinya naik banyak, biasanya open market keesokan harinya saat dibuka pagi, masih akan lanjut naik

Nah untuk memasang target take profit, anda bisa bisa menggunakan fasilitas automatic sell / conditional order setelah anda beli saham atau setelah tutup market sore / malam harinya, sehingga anda nggak perlu stand by untuk pasang order jual saat pagi harinya. 

Hal ini karena kalau anda baru pasang order jual di pagi hari saat market buka pukul 09.00, kemungkinan besar anda akan terlambat take profit, karena biasanya saat market dibuka, harga saham langsung naik beberapa poin. 

Di satu sisi, fluktuatif saham saat open market sangat cepat. Kalau anda baru pasang pagi harinya, saham anda bisa keburu turun duluan. Dengan memasang automatic sell, order jual anda bisa langsung matched saat open market. 

Pelajari juga strategi-strategi dan full praktik intraday trading untuk mendapatkan profit dari trading harian saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

BELI SAHAM SORE JUAL SORE HARI 

Tapi terkadang saham yang dibeli saat sore hari, harganya bisa langsung naik 20-30 menit setelahnya menjelang closing. Hal ini saya alami sendiri. 

Sehingga kalau anda membeli saham sore hari dan berniat take profit pagi keesokan harinya, tetapi ternyata saham yang anda beli sudah naik sore itu juga dan sudah profit, anda bisa pertimbangkan untuk jual untung jika target profit anda sudah tersentuh. 

Saya salah satu trader yang terkadang menerapkan strategi beli saham sore jual pagi (intraday). Namun kadang-kadang saham yang mau saya jual pagi harinya, ternyata sudah naik setelah dibeli, yaitu saat sore hari menjelang closing. 

Jadi saya langsung take profit saja ketika target sudah tersentuh. Tidak perlu jual di harga terlalu tinggi, yang penting sesuai dengan target intraday trading, yaitu mengincar net profit 1-3%-an. Berikut beberapa contoh transaksi intraday trading yang penulis terapkan dengan beli saham sore dan jual sore harinya juga di hari yang sama: 

Beli saham sore hari

Penulis membeli saham PAMG sore hari di harga 92. Penulis rencananya menjual saham PAMG besok pagi dengan cara memasang conditional order di harga 94. Tetapi 10-15 menit kemudian ternyata saham PAMG naik ke 94. 

Karena target profit sudah tersentuh, penulis langsung take profit di harga 94 sore itu juga. Target net profit (Setelah dikurangi fee trading) adalah sebesar 1,73%. Kemudian penulis juga sempat mentradingkan saham PTRO: 


Penulis beli saham PTRO sore hari pada harga 2.230. Penulis rencananya menjual saham PTRO untuk besok pagi. Tapi karena saham PTRO mendekati closing sudah naik ke 2.260, penulis langsung take profit. 

Itulah beberapa strategi beli saham sore hari. Jadi kalau anda memutuskan untuk beli saham sore hari dengan tujuan trading harian, anda bisa gunakan dua strategi yaitu beli saham sore jual pagi, atau beli saham sore jual sore hari jika target profit ternyata sudah tersentuh di hari yang sama. 

Untuk menerapkan strategi trading harian, target take profit tidak perlu terlalu tinggi, apalagi kalau anda beli saham sore hari yang sudah naik saat sesi pagi-siang... Target profit trading harian bisa ditetatapkan di kisaran 1-3%.  

Tentu saja untuk memilih saham-saham yang bagus buat trading cepat / intraday, anda harus menggunakan analisa teknikal dan momentum trading. Sebagai tambahan, anda bisa perdalam analisa tape reading untuk menganalisa saham2 yang berpotensi naik harian disini: Tape Reading Saham PDF. 

Karena tidak semua saham bagus untuk ditradingkan. Dengan kombinasi chart, momentum trading, dan tape reading, anda bisa memilih saham-saham yang berpotensi naik cepat untuk strategi intraday. Pelajari juga pola-pola analisa teknikal untuk memilih saham2 bagus buat trading jangka pendek: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.