Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Kalkulator Saham Gratis untuk Hitung Harga Average

Averaging up dan averaging down adalah salah satu strategi trading yang seringkali dilakukan trader untuk menambah porsi saham. Averaging up dan down konsepnya mirip, hanya saja cara dan tujuannya berbeda. 

Tujuan trader melakukan averaging up adalah untuk menambah jumlah saham ketika harga naik, karena ketika harga naik, maka saham tersebut cenderung lebih aman bagi trader, sehingga trader berpendapat bahwa ketika saham naik, ada baiknya trader membeli saham lagi. 

Kebalikannya, averaging down bertujuan untuk membuat harga beli rata2 saham anda menjadi turun / lebih kecil. Hal ini dilakukan jika saham yang anda beli turun dari harga beli anda. Maka, anda beli lagi sahamnya di harga bawah dengan tujuan agar anda lebih mudah menjual sahamnya (tidak terlalu jauh dari harga beli anda).  

Saya pernah mengulas sedikit tentang strategi averaging saham disini: Averaging Up dan Averaging Down Saham. Anda bisa baca-baca kembali artikel saya. 

Banyak trader yang bertanya: "Pak Heze, gimana sih cara hitung harga averaging up maupun averaging down?" 

Misalnya anda membeli saham ADHI di harga 1.600 sebanyak 50 lot. Lalu anda membeli lagi ketika harga saham ADHI turun KE 1.435 sebanyak 41 lot. Berapa harga rata-rata (average price) ADHI yang anda miliki?  

Penting bagi anda untuk mengetahui berapa harga rata-rata saham yang anda beli, supaya anda juga bisa mengetahui pada harga jual berapa saham anda mendapatkan break event point (BEP) dan profit. 

Maka dari itu, di web Saham Gain ini (sekaligus menjawab pertanyaan rekan-rekan), saya akan memberikan kalkulator trading saham GRATIS untuk anda. Sesuai judul pos ini, kalkulator saham yang akan saya berikan khusus untuk menghitung harga averaging (bisa buat averaging up dan averaging down). 

Anda bisa download link-nya disini: KALKULATOR SAHAM UNTUK AVERAGING UP DAN AVERAGING DOWN. Cara downloadnya gampang. Anda tinggal klik link-nya dan kemudian klik 'unduh'. Lalu anda download filenya. File kalkulator saham dalam format excel, dan tentunya formatnya sudah saya sesuaikan untuk kebutuhan trader, sehingga anda tidak akan bingung melihat tabel averaging tersebut. 

So, anda yang ingin hitung harga average saham yang anda beli, anda bisa coba memanfaatkan free kalkulator average price pada link diatas. Anda bisa hitung harga averaging dua kali, atau bahkan lebih dari dua kali. Semua excel freenya, saya sediakan fasilitas untuk menghitung harga averaging. 

Bagi anda yang ingin belajar saham lebih intens, anda bisa mendapatkan materi belajar saham pemula - expert, beserta praktik langsung trading saham disini: Buku Saham Pemula - Expert. 

4 komentar:

  1. kalau ada jual sebagian lalu beli kembali bagaimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tinggal hitung saja rata-rata sisa saham yang anda punya ditambah dengan saham yang anda beli lagi.

      Misalnya anda punya saham TLKM 50 lot harga rata-rata 3.150. Lalu anda jual sebagian sebanyak 30 lot. Maka sisa saham TLKM anda adalah 20 lot.

      Lalu anda beli lagi saham TLKM harga 3.020 sebanyak 25 lot.

      Maka untuk hitung harga averagenya: {(3.150 x 20 lot x 100 lembar saham) + (3.020 x 25 lot x 100 lembar saham)} / (20 lot + 25 lot) x 100 lembar saham. Jadi harga rata-rata saham TLKM = 3.077,78 sebanyak 45 lot

      Delete
    2. kak boleh tanya, jika kita jual di harga yang berbeda dari harga beli, gimana lagi ya rumusnya? terima kasih :)

      Delete
    3. Kalau jual saham ya tinggal dikurangkan saja harga jual - harga beli awal

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.