Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mempertahankan Profit Konsisten Saham

Banyak rekan trader yang sudah mulai bisa mendapatkan profit konsisten di saham, ingin mempertahankan profit konsisten. Hal ini adalah sesuatu yang wajar karena ukuran keberhasilan trader di pasar saham adalah kemampuan anda untuk menghasilkan profit konsisten. 

Profit konsisten berarti anda bisa mendapatkan profit yang stabil dalam range tertentu. Sebagai contoh, anda bisa profit 3-10% setiap bulan selama 1 tahun. Jadi katankalah Bulan Januari anda profit 3%. Bulan Februari anda profit 6%, bulan Maret profit 10%, bulan April profit 3% dan seterusnya. 

Sekarang anda sudah paham apa itu profit konsisten. Jadi gimana cara mempertahankan profit konsisten yang sudah didapatkan? 

Saya punya satu pengalaman unik. Pernah ada seorang trader berkonsultasi dengan saya, dan trader tersebut juga menjabarkan rincian trading saham yang dilakukan selama 6 bulan. 

Dari hasil portofolio tersebut, trader memiliki frekuensi trading yang cukup banyak dengan jumlah cut loss yang sangat kecil (prediksinya sering benar). Tetapi keuntungan yang didapatkan memang sangat kecil hanya sekitar 0,2%-1% dari setiap kali trading. Artinya, setiap bulan profit rata-rata yang didapatkan trader kemungkinan besar hanya sebesar 0,5%. 

Tapi dari transaksi 6 bulan, trader bisa mendapatkan profit tersebut dengan SANGAT KONSISTEN. Artinya, trader tersebut benar2 tahu saham mana yang bakalan naik dalam satu hari, walaupun naiknya cuma beberapa poin. Dari konsultasi tersebut, trader kemudian mengajukan 2 pertanyaan pada saya:

1. Bung Heze, saya merasa sudah bisa profit konsisten tapi memang persentase profitnya tidak besar. Apakah ini sudah saatnya saya menaikkan batas target take profit saya menjadi 2%?  

2. Kalaupun saya tidak menaikkan target take profit, bagaimana caranya supaya saya bisa mempertahankan profit yang saya peroleh dalam jangka yang lebih lama?

Ini adalah pertanyaan bagus, karena saya juga pernah bertanya pada diri sendiri hal yang sama. Dan mungkin anda sekarang yang sedang membaca pos ini, anda juga punya pertanyaan yang serupa.

Jika anda bisa profit konsisten tapi tidak terlalu besar, katakanlah 0,3%-4% per bulan, dan anda ingin menaikkan target take profit, maka anda harus ber-eksperimen. Artinya, cobalah untuk trading dan tetapkan target take profit yang lebih tinggi daripada profit yang bisa anda dapatkan saat ini. 

Apabila ternyata anda langsung mengalami kerugian yang lebih besar daripada keuntungan yang anda dapatkan, maka anda harus menurunkan kembali target take profit anda ke level semula, karena itu artinya anda masih belum bisa menaikkan take profit. 

Namun jika anda bisa terus mencapai profit, katakanlah anda awalnya bisa profit konsisten sebesar 0,5-4%, setelah itu anda bisa meningkatkan profit anda menjadi 1-7%, maka anda bisa menggunakan batas profit 1-7% itu tadi. Itu berarti anda sudah bisa untung konsisten dengan persentase yang lebih besar.  

Nah tapi di pasar saham yang sering terjadi adalah: Trader yang bisa untung konsisten, ternyata trader kesulitan untuk menaikkan target take profit. Jadi katakanlah trader yang awalnya bisa mendapat profit konsisten 0,3-4% tadi, setelah mencoba menaikkan target profit ke 1-7%, ternyata trader banyak mengalami cut loss. 

Kalau anda mengalami seperti ini artinya anda harus tetap mempertahankan level profit konsisten anda, yaitu di level profit 0,3-4%. 

Dengan kata lain, anda hanya perlu terus, terus dan terus mengasah ketajaman trading anda dengan cara yang sama. Anda nggak perlu repot-repot mikirin dapet profit jumbo, mengubah-ubah trading plan dan sebagainya.

Perlu anda ketahui, banyak trader yang bisa mencapai profit konsisten tetapi tidak bertahan lama, karena mereka selalu menaikkan target take profit, mengubah analisa dan time framenya dengan harapan mendapatkan profit besar, padahal analisa tersebut tidak cocok untuk trader.

Maka dari itu, jika anda sudah mendapatkan profit konsisten walaupun kecil, anda hanya perlu trading menggunakan cara analisa yang bisa membuat anda profit konsisten.  

Kemudian ber-argumen: "Pak Heze, kalau saya cuma profit 0,5% setiap trading kan profitnya kecil sekali. Bagaimana caranya supaya kita bisa dapat profit yang lebih besar. Masa target take profit saya di angka itu-itu saja?"

Ya memang kita tidak bisa mengelak. I mean, coba anda hitung kalau anda trading dengan modal cuman Rp1 juta, terus anda beli saham di harga 1.000 (sebanyak 10 lot) dan menjual di harga 1.005 alias profit 0,5%, maka dalam Rupiah keuntungan anda cuman Rp5.000 saja.

Terus gimana supaya kita bisa untung lebih besar? Caranya: Tambah modal anda, sampai modal anda jadi gedeee.. Kalau modal anda sudah besar, meskipun profit anda cenderung kecil (dalam persentase), tapi nominal profit yang anda dapatkan akan semakin besar. 

Misalkan modal anda bukan lagi Rp1 juta tapi Rp500 juta. Jika anda membeli saham di harga 1.000 (5000 lot) dan anda jual di 1.005 (profit 0,5%), maka keuntungan anda bukan lagi Rp5.000 tapi Rp2,5 juta. 

Namun tentunya anda harus menaikkan modal secara bertahap. Kalau anda sudah memiliki Ebook Saham yang saya terbitkan: Ebook Belajar Saham Pemula - Expert, saya juga menjelaskan tentang manajemen modal dan strateginya.

Lalu anda bertanya: "Apakah nggak berisiko kalau menambah modal terus?"

Jika anda sudah mengasah kemampuan anda untuk profit konsisten dengan cara tadi, maka risiko modal pasti bisa anda tekan. Dan anda pasti akan lebih tenang menghadapi market, karena anda sudah paham analisa yang anda gunakan untuk mendapatkan profit konsisten, termasuk menghadapi market saat bearish.

Kesimpulannya, untuk mempertahankan profit konsisten yang sudah anda dapatkan: Anda tidak perlu ngotot mencari profit yang lebih besar (kecuali jika anda bisa mendapatkan profit yang lebih besar dengan konsisten). 

Anda juga nggak perlu minder karena profit yang anda dapatkan tidak terlalu besar dibandingkan saham tetangga. Yang perlu anda lakukan, asah terus kemampuan analisa anda, targetkan profit konsisten di range yang sama, dan menambah modal. 

Analoginya, kalau anda sudah jadi pemain badminton yang hebat, yang perlu anda lakukan  agar insting anda lebih hebat lagi adalah mengasah terus kemampuan pergelangan tangan anda, mengasah kemampuan smash, mengasah footwork anda setiap saat. Dengan cara itu, anda bisa konsisten berada di performa yang bagus. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.