Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Apa Itu Backdoor Listing - Part I

El Heze
Di pasar modal anda pasti sering mendengar istilah 'backdoor listing'? Namun tahukah anda apa itu backdoor listing? Mengapa apa tujuan melakukan backdoor listing? Apa keuntungan perusahaan melakukan backdoor listing? 

Supaya anda lebih gampang mencerna, akan saya jelaskan dahulu menggunakan bahasa saya. Backdoor listing sederhananya adalah perusahaan semut (baca: perusahaan non go public / perusahaan tertutup) yang memberikan suntikan dana pada perusahaan gajah (perusahaan go public). 

Bagaimana cara perusahaan tertutup mendanai perusahaan terbuka? Tentu saja melalui aksi korporasi yang dilakukan perusahaan terbuka. Salah satu yang sangat memungkinan adalah right issue. Perusahaan tertutup sejatinya adalah investor juga. 

Jadi, perusahaan tertutup bisa memanfaatkan right issue untuk membeli saham go public dalam jumlah besar, sehingga perusahaan tertutup ini seolah-olah menjadi perusahaan go public karena memiliki kepemilikan porsi besar di perusahaan go public. Sampai disini sudah paham?   

Lalu apa untungnya bagi perusahaan tertutup maupun perusahaan terbuka? 

Keuntungan yang didapatkan perusahaan gajah (go public) sebenarnya ketika berada dalam kondisi anomali. Misalnya, pada saat terjadi krisis ekonomi / ekonomi lesu, perusahaan go public terancam pailit dan membutuhkan injek dana. Maka, ketika perusahaan melakukan aksi korporasi (misalnya right issue), perusahaan non-tbk bisa injek dana besar untuk membantu perusahaan go public tersebut. 

Sebaliknya, keuntungan bagi perusahaan non-tbk dengan membeli kepemilikan saham go public dalam jumlah besar, maka perusahaan non-tbk bisa mendapatkan gain berlipat saat harga sahamnya naik. Selain itu, gengsi perusahaan non Tbk akan semakin meningkat, dan perusahaan tersebut bisa seolah-olah menjadi perusahaan publik karena secara tidak langsung, perusahaan non-tbk memiliki kepemilikan mayoritas di perusahaan go public.  

Jadi, dengan kata lain, backdoor listing ini sebenarnya adalah sarana yang digunakan perusahaan tertutup agar bisa menjadi perusahaan terbuka dengan melalui akuisisi perusahaan terbuka (beli sahamnya secara gede2an) dan tidak melalui proses IPO di Bursa.

Kalau keuntungan backdoor listing hanya terjadi dalam kondisi anomali saja, rasa2nya backdoor listing bukanlah aksi korporasi yang terlalu bermanfaat. Lalu, apa tujuan lain perusahaan melakukan backdoor listing? Apa contoh perusahaan yang pernah melakukan backsoor listing? Silahkan simak lanjutan tulisan ini: Apa Itu Backdoor Listing - Part II (Belum terbit... coming soon).

2 komentar:

  1. Anonymous17:24

    Ditunggu part 2 nya bang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap, nanti saya terbitkan part II nya

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.