Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham Turun & Peluang Profit Besar: Studi Kasus Saham PGAS

El Heze

Pada saat saham turun, itulah kesempatan anda para trader untuk mendapatkan profit. Memang tidak semua saham turun adalah saham2 yang menguntungkan, tapi kalau ada saham turun dan peluangnya bagus, anda harus bisa manfaatkan momentum tersebut. 


Terkadang di market kita menemukan saham-saham likuid yang awalnya pergerakannya stabil, namun tidak lama kemudian harga sahamnya tiba-tiba anjlok dalam waktu singkat. 

Hal ini biasanya dikarenakan adanya sentimen negatif yang terjadi pada saham tersebut. Salah satu dari banyak studi kasus di market yang akan kita bahas kali ini adalah saham PGAS. 

Saham PGAS termasuk salah satu saham yang pergerakannya di market relatif baik (likuid). Namun dalam sehari, saham PGAS tiba-tiba turun 6,95% dan kena auto reject bawah. Berikut chart saham PGAS saat jatuh: 

Saham PGAS

Kita bisa melihat penurunan tajam saham PGAS dari gap down-nya (tanda lingkaran). Setelah saya cek ada berita apa di saham PGAS, ternyata perusahaan PT Gas Negara Indonesia (PGAS) terkena kasus sengketa pajak. Anda bisa googling juga untuk kasus lebih detailnya.  

Yap, inilah yang membuat saham PGAS turun hingga terkena auto reject bawah dalam sehari. Keesokan harinya sebelum market buka, saya juga sudah sempat membahas penurunan harga saham PGAS dan peluang tradingnya: 

Saham turun

Setelah saya membahas saham PGAS ini, banyak rekan trader yang mulai tertarik untuk watchlist saham PGAS. Namun tidak sedikit pula yang justru menganggap PGAS ini sebagai saham yang berisiko dan tidak layak trading karena sentimen negatif. 

Padahal saham-saham likuid yang sedang turun banyak karena sentimen negatif justru merupakan peluang anda untuk meraih profit maksimal. 

Sentimen negatif sesaat biasanya dijadikan sebagai 'alasan' pelaku pasar untuk menjual saham dalam jumlah besar. 

Tapi ketika harga sahamnya sudah jatuh, murah dan terdiskon, para trader akan kembali memborong sahamnya. Apalagi kalau sahamnya adalah saham yang likuid. Pasti menarik buat trader. 

Untuk saham-saham yang jatuh karena sentimen negatif, biasanya penurunan drastis harga saham bisa bertahan antara 1-3 harian, setelah itu akan ada momentum rebound cepat.   

Dan saham2 yang turun karena sentimen negatif umumnya akan mengalami fluktuatif lebih cepat selama beberapa hari. Sebagai trader saham, anda bisa memanfaatkan fluktuatif tersebut untuk meraih profit jangka pendek.

Anda mungkin akan bertanya: "Pak Heze, berapa hari pastinya saham2 yang jatuh karena sentimen negatif bisa rebound lagi?" 

Kita memang tidak bisa memastikan menggunakan ukuran baku, cepat lamanya saham rebound juga tergantng dari seberapa kuat sentimen negatif dan reaksi market (trader).

Tapi seperti yang kita bahas, panic selling karena sentimen negatif biasanya bisa terjadi 1-3 hari. Jadi anda yang ingin memanfaatkan saham2 yang lagi jatuh, tipsnya: 
  • Perhatikan pergerakan saham tersebut saat jam market buka 
  • Jika saham masih turun terus, jangan langsung buy 
  • Jika penurunan saham tidak se-liar kemarin, hal ini bisa jadi pertanda harga saham sudah mulai ada pertanda rebound
  • Perhatikan gap down. Jika sentimen negatif membuat saham turun dan membentuk gap down seperti pada chart PGAS diatas, maka ketika saham mulai rebound, biasanya akan menutup area gap-nya dulu
  • Anda bisa pertimbangkan trading dan take profit ketika sudah menutup area gap  
Jika kita menggunakan contoh saham PGAS di pos ini, maka penurunan saham PGAS hanya berlangsung selama 1 hari. Setelah itu, saham PGAS rebound kencang. 

Yap, saat kita mengulas potensi saham PGAS yang jatuh karena sentimen negatif sengketa pajak, sesi 1 saham PGAS langsung rebound dan sempat naik hingga 5,52%... 


Kalau anda tidak panik, pesimis, fear, mengikuti saran trader lain bahwa saham PGAS berbahaya, bakalan turun terus, anda tentu bisa mengambil momentum yang bagus ini untuk meraih profit jangka pendek. 

Meskipun saham2 yang sedang ken sentimen negatif ini mungkin akan turun lagi setelah naik drastis (karena aksi profit taking dari trader2 yang trading harian), at least anda bisa manfaatkan saham tersebut untuk meraih profit cepat di market. 

Jika suatu saat anda menemukan saham2 bagus (likuid dan chartnya juga bagus) namun tiba2 sahamnya turun karena sentimen negatif, maka anda bisa pertimbangkan untuk mulai watchlist sahamnya, dan tradingkan jika saham tersebut sudah tidak turun se-drastis sebelumnya dan mulai naik. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.