Kalau anda pembaca setia web Saham Gain, saya sering membahas tentang strategi-strategi trading yang bisa anda terapkan untuk menghasilkan profit maksimal. Salah satu strategi trading yang saya terapkan secara konsisten adalah trading harian atau intraday trading.
Intraday trading merupakan strategi trading cepat, yaitu trading harian dengan jangka waktu beli jual saham di hari yang sama (beli pagi jual siang, atau jual sore) sampai batas waktu tiga harian trading. Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
[Praktik-praktik, cara memilih saham untuk intraday trading, disertai analisa tape reading dan momentum intraday trading, juga saya bahas secara lengkap disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).]
Trading harian adalah solusi untuk anda yang ingin menerapkan trading cepat, namun dengan jangka waktu yang tidak terlalu singkat. Trading cepat yang lebih singkat adalah trading menitan / scalping trading.
Jadi dalam intraday trading, anda bisa memilih saham-saham yang pergerakannya bagus, mudah naik, lincah / fluktuatif, dan naik turunnya wajar. Dengan memilih saham-saham tersebut, anda bisa lebih memaksimalkan profit dari trading harian.
Seperti apa contoh intraday trading? Berapa target profit yang disarankan untuk intraday? Saham-saham apa saja yang sebaiknya dipilih? Analisa apa yang digunakan? Mari kita bahas.
Berikut adalah transaksi intraday trading yang saya praktikkan sendiri saat jam market trading saham:
Intraday trading merupakan strategi trading cepat, yaitu trading harian dengan jangka waktu beli jual saham di hari yang sama (beli pagi jual siang, atau jual sore) sampai batas waktu tiga harian trading. Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
[Praktik-praktik, cara memilih saham untuk intraday trading, disertai analisa tape reading dan momentum intraday trading, juga saya bahas secara lengkap disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).]
Trading harian adalah solusi untuk anda yang ingin menerapkan trading cepat, namun dengan jangka waktu yang tidak terlalu singkat. Trading cepat yang lebih singkat adalah trading menitan / scalping trading.
Jadi dalam intraday trading, anda bisa memilih saham-saham yang pergerakannya bagus, mudah naik, lincah / fluktuatif, dan naik turunnya wajar. Dengan memilih saham-saham tersebut, anda bisa lebih memaksimalkan profit dari trading harian.
Seperti apa contoh intraday trading? Berapa target profit yang disarankan untuk intraday? Saham-saham apa saja yang sebaiknya dipilih? Analisa apa yang digunakan? Mari kita bahas.
Berikut adalah transaksi intraday trading yang saya praktikkan sendiri saat jam market trading saham:
 |
| Intraday trading saham |
Saya melakukan trading harian (intraday trading) saham ACES, beli pagi dan jual siang hari, di hari yang sama. Anda bisa lihat rincian transaksi ACES saya diatas (saya pakai software Danareksa Sekuritas).
Saya buy ACES di harga 1.280, sell di harga 1.315. Net profit (setelah dikurangi fee) sebesar 2,28%. Itulah praktik intraday trading yang saya terapkan. Beberapa praktik intraday trading lainnya di saham AALI dan BBRI, sudah pernah saya bahas disini: Profit Trading Harian (Intraday Trading) Saham.
ANALISA UNTUK INTRADAY TRADING
Cukup banyak rekan-rekan yang ingin bisa mendapatkan profit dari trading harian. Maka dari itu, anda harus paham analisa yang sebaiknya digunakan untuk intraday trading.
Intraday trading dilakukan dengan kombinasi analisis teknikal, analisa tape reading, dan analisa momentum serta analisa market. Jadi, kita tidak perlu pakai analisa-analisa yang rumit untuk menemukan saham harian. Beberapa kombinasi analisa tersebut, bisa diaplikasikan untuk semua level trader.
Pelajari juga strategi dan praktik memilih saham untuk intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Mengenai analisa tape reading untuk intraday, bisa anda pelajari pada pos berikut: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham. Tape reading adalah analisa penting untuk mencari saham2 yang bisa naik dalam waktu harian.
SAHAM-SAHAM YANG BAGUS & TARGET PROFIT INTRADAY
Karena intraday trading dilakukan dengan cara mencari saham-aham yang pergerakannya bagus, lincah, likuid, dan mudah naik, maka prioritaskan untuk mencari saham-saham lapis satu dan saham lapis dua.
Yap, dalam intraday trading saran saya hindari saham gorengan. Saham gorengan / saham lapis tiga lebih cocok untuk digunakan trading menitan (scalping).
Selain itu, dalam intraday, anda harus menetapkan target profit yang realistis. Umumnya, target profit intraday berkisar 1-5% sehari (melihat kondisi market juga).
Pada intraday, anda tidak perlu menetapkan target profit yang terlalu besar, karena anda mencari saham2 lapis satu dan dua yang mudah naik.
Sehingga, anda cukup menetapkan target profit 1-5% sehari-tiga hari asalkan konsisten dan lakukan analisa sebelum trading.
Seperti contoh diatas saham ACES yang saya tradingkan, saya mengambil profit sebesar 2,28% (net profit). Itulah praktik intraday trading saham (saham2 yang dipilih dan target profit) yang bisa anda aplikasikan untuk trading cepat.
Karena saya menjalankan sendiri strategi intraday trading, maka saya bisa menyimpulkan bahwa intraday trading adalah strategi trading yang sangat menguntungkan, khususnya buat trader jangka pendek. Asalkan anda harus memahami poin-poin berikut:
-Analisa saham
-Memilih saham yang layak trading
-Tetapkan target yang realistis
-Trading berdasarkan analisa, bukan trading setiap hari
-Keputusan trading dari hasil analisa, bukan emosi trader
-Jangan trading hanya karena ingin cepat untung
Jika anda menerapkan poin-poin diatas, maka intraday trading yang anda praktikkan bisa menghasilkan profit konsisten dalam jangka lebih panjang. Yap, apalagi ada banyak kondisi market, di mana kita sebenarnya bisa memanfaatkan fluktuatifnya untuk trading harian.
Saya buy ACES di harga 1.280, sell di harga 1.315. Net profit (setelah dikurangi fee) sebesar 2,28%. Itulah praktik intraday trading yang saya terapkan. Beberapa praktik intraday trading lainnya di saham AALI dan BBRI, sudah pernah saya bahas disini: Profit Trading Harian (Intraday Trading) Saham.
ANALISA UNTUK INTRADAY TRADING
Cukup banyak rekan-rekan yang ingin bisa mendapatkan profit dari trading harian. Maka dari itu, anda harus paham analisa yang sebaiknya digunakan untuk intraday trading.
Intraday trading dilakukan dengan kombinasi analisis teknikal, analisa tape reading, dan analisa momentum serta analisa market. Jadi, kita tidak perlu pakai analisa-analisa yang rumit untuk menemukan saham harian. Beberapa kombinasi analisa tersebut, bisa diaplikasikan untuk semua level trader.
Pelajari juga strategi dan praktik memilih saham untuk intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Mengenai analisa tape reading untuk intraday, bisa anda pelajari pada pos berikut: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham. Tape reading adalah analisa penting untuk mencari saham2 yang bisa naik dalam waktu harian.
SAHAM-SAHAM YANG BAGUS & TARGET PROFIT INTRADAY
Karena intraday trading dilakukan dengan cara mencari saham-aham yang pergerakannya bagus, lincah, likuid, dan mudah naik, maka prioritaskan untuk mencari saham-saham lapis satu dan saham lapis dua.
Yap, dalam intraday trading saran saya hindari saham gorengan. Saham gorengan / saham lapis tiga lebih cocok untuk digunakan trading menitan (scalping).
Selain itu, dalam intraday, anda harus menetapkan target profit yang realistis. Umumnya, target profit intraday berkisar 1-5% sehari (melihat kondisi market juga).
Pada intraday, anda tidak perlu menetapkan target profit yang terlalu besar, karena anda mencari saham2 lapis satu dan dua yang mudah naik.
Sehingga, anda cukup menetapkan target profit 1-5% sehari-tiga hari asalkan konsisten dan lakukan analisa sebelum trading.
Seperti contoh diatas saham ACES yang saya tradingkan, saya mengambil profit sebesar 2,28% (net profit). Itulah praktik intraday trading saham (saham2 yang dipilih dan target profit) yang bisa anda aplikasikan untuk trading cepat.
Karena saya menjalankan sendiri strategi intraday trading, maka saya bisa menyimpulkan bahwa intraday trading adalah strategi trading yang sangat menguntungkan, khususnya buat trader jangka pendek. Asalkan anda harus memahami poin-poin berikut:
-Analisa saham
-Memilih saham yang layak trading
-Tetapkan target yang realistis
-Trading berdasarkan analisa, bukan trading setiap hari
-Keputusan trading dari hasil analisa, bukan emosi trader
-Jangan trading hanya karena ingin cepat untung
Jika anda menerapkan poin-poin diatas, maka intraday trading yang anda praktikkan bisa menghasilkan profit konsisten dalam jangka lebih panjang. Yap, apalagi ada banyak kondisi market, di mana kita sebenarnya bisa memanfaatkan fluktuatifnya untuk trading harian.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.