Dalam analisa saham, anda mungkin sering mendengar istilah analisa tape reading. Analisa tape reading ini memang bukan merupakan bagian dari analisa grafik seperti yang anda lihat dalam analisa teknikal umumnya (seperti analisa candle, support-resisten, garis tren, moving average).
Analisa tape reading sebenarnya merupakan analisa bid-offer saham. Setiap harinya para trader akan selalu melakukan permintaan beli (bid) dan penawaran jual (offer). Hal ini bisa tampak dari bid-offernya.
Bid-offer ini penting karena bisa menggambarkan kekuatan permintaan dan penawaran di suatu saham pada hari itu, sehingga kalau permintaan beli dominan dibandingkan yang jual, harga saham cenderung akan naik dalam jangka pendek.
Terkait tape reading, sebenarnya banyak trader yang ingin mempelajari analisa ini. Tetapi memang masih belum banyak yang memahami strategi dan teknik untuk melakukan analisa saham berdasarkan tape reading.
Banyak rekan-rekan trader yang bertanya mengenai cara analisis tape reading saham. Di web Saham Gain ini saya pribadi sudah pernah mengulas tentang tape reading. So, anda bisa baca lagi tulisan-tulisan saya disini: Teknik Analisa Tape Reading Saham - Bagian I. Teknik Analisa Tape Reading Saham - Bagian II. Teknik Analisa Tape Reading Saham - Bagian III.
Terkait analisa tape reading, ada dua hal yang harus anda pahami, karena banyak trader yang masih salah menginterpretasikan analisa tape reading ini:
1. Tape reading lebih cocok digunakan untuk trading harian
Analisa bid-offer adalah analisa yang sangat bagus untuk trading harian alias intraday trading, karena kekuatan bid-offer yang terjadi di hari selanjutnya bisa jadi berbeda dengan bid-offer yang terjadi hari ini.
Jadi katakanlah hari ini permintaan beli saham sangat besar. Bisa jadi besok permintaan beli tidak sebesar hari ini. Maka dari itu, pergerakan analisa bid-offer saham lebih valid anda gunakan untuk satu hari trading.
2. Tape reading harus dikombinasikan dengan analisa teknikal
Saya sering mendapatkan request dari para trader untuk membahas cara trading saham hanya menggunakan bid-offer. Jawabannya adalah: Tidak bisa. Anda tidak bisa trading saham hanya menggunakan bid-offer (tape reading) saja.
Analisa tape reading sangat efektif jika dikombinasikan dengan analisa teknikal, dan momentum trading yang tepat, karena di dalam trading, analisa utama adalah analisa teknikal. Sedangkan analisa bid-offer adalah analisa pelengkap. Sehingga walaupun anda mau membeli saham berdasarkan analisa bid-offer, anda harus tetap melakukan analisis teknikal grafik.
Kombinasi analisa tape reading, dengan analisa teknikal yang simpel untuk menemukan saham-saham yang naik dalam jangka waktu harian, pernah saya tulis praktik lengkapnya disini: Buku Praktik Intraday & One Day Trading Saham.
Jadi saya memberikan praktik-praktik langsung, serta profit yang saya dapatkan dari teknik, analisa tape reading & teknikal untuk trading harian. Sehingga anda nantinya juga mampu mempraktikkan analisa-analisa tape reading yang lebih komplit dan praktikal.
Catatan: Analisa tape reading hanya bisa diterapkan di saham, kaena tape reading adalah analisa bid-offer, di mana bid-offer hanya ada di pasar saham. Analisa bid-offer ini tentu tidak bisa diterapkan di pasar forex, maupun jenis investasi / trading lainnya selain saham.
Catatan: Analisa tape reading hanya bisa diterapkan di saham, kaena tape reading adalah analisa bid-offer, di mana bid-offer hanya ada di pasar saham. Analisa bid-offer ini tentu tidak bisa diterapkan di pasar forex, maupun jenis investasi / trading lainnya selain saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.