Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

7 Analisis Teknikal untuk Trading Saham

Analisis teknikal harus anda kuasai agar anda bisa mencari dan memilih saham-saham yang bagus dan punya potensi naik dalam jangka pendek. 

Sebagian besar / mayoritas orang yang ingin memulai belajar saham, memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan profit jangka pendek di saham, dan mungkin anda termasuk salah satunya. Oleh karena itu anda harus memahami apa saja yang perlu dipelajari serta dipraktikkan dalam analisis teknikal. 

[Untuk anda yang ingin mempelajari analisis teknikal full praktik, dan strategi2 mencari saham yang bagus secara teknikal di pasar saham, berdasarkan praktik dan pengalaman pribadi, anda bisa mendapatkannya disini: Buku Saham.]

Untuk anda yang masih bingung, apa saja yang perlu dipelajari dalam analisis teknikal, di pos ini saya akan memberikan poin2 penting analisa teknikal. Ada 7 analisis teknikal yang harus anda kuasai untuk trading saham: 

1. Candlestick basic 

Analisis teknikal yang paling dasar adalah membaca candlestick. Jadi sebelum belajar ke analisa yang lebih dalam, anda harus paham bagaimana cara membaca candlestick basic.

Harga saham yang terbentuk dalam satu hari perdagangan akan terangkum dalam candlestick, di mana candlestick ini juga bisa menjadi analisa untuk menentukan apakah harga saham akan cenderung bergerak ke arah bullish atau bearish. 

Untuk anda yang ingin paham cara membaca candlecstick basic, sudah pernah saya bahas lengkap disini: Belajar Candlestick Saham: Profit dari Candlestick. Anda bisa pahami dan pelajari tentang candlestick di pos tersebut. 

2. Pola-pola candlestick  

Jika anda sudah paham basic candlestick, anda juga perlu mempelajari pola2 candlestick seperti doji, bullish harami, three white soldier dan lain2. Pola candlestick sangat bermanfaat untuk memberikan sinyal untuk trader, apakah saham akan cenderung naik atau turun keesokan harinya. 

Pola2 candlestick ada cukup banyak. Anda tidak perlu menghafal satu per satu. Namun anda bisa mempelajari sambil mempraktikkan pada chart saham. Cara ini yang saya terapkan sendiri ketika mempelajari pola candle.  

3. Garis support & resisten 

Garis support dan resisten adalah analisa teknikal yang dilakukan dengan cara menentukan berapa batas harga bawah (support) dan harga atas (resisten) suatu saham. 

Support dan resisten bisa dilakukan menggunakan garis manual dan menggunakan bantuan indikator saham seperti Moving Average (MA), Zig Zag, Bollinger Bands dan lain2. 

Support dan resisten sangat berguna sebagai acuan anda untuk menentukan di harga berapa anda akan membeli saham, pada level berapa (harga atas) anda menjual / take profit. Dengan mengetahui support-resisten, anda bisa memutuskan apakah anda membeli saham secara bertahap atau wait and see dulu. 

Cara menemukan saham yang bagus dengan support resisten, anda bisa pelajari cara-cara dan strateginya disini: Menemukan Saham Naik dengan Variasi Support Resisten yang Simpel. 

4. Analisis garis tren

Analisis garis tren merupakan analisa untuk mennetukan apakah saham cenderung bergerak naik (uptrend), turun (downtrend) atau mendatar (sideways). Dengan mengetahui analisa tren, anda bisa memutuskan untuk memilah saham2 yang punya tren naik untuk dibeli dan menghindari saham2 yang trennya turun. 

Analisa tren sangat berguna terutama untuk anda yang punya jangka waktu trading diatas 1 minggu, terutama swing trader. 

Untuk menemukan saham yang bagus dengan analisa tren, khususnya untuk swing trading, anda bisa mempelajarinya disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus. 

5. Indikator saham 

Indikator untuk trading saham dibagi menjadi dua yaitu: 

a. Indikator leading 

Indikator leading berguna untuk memberikan sinyal apakah saham sudah layak untuk beli atau saham sudah waktunya dijual (karena sudah overbought alias jenuh beli). Indikator2 leading contohnya adalah stochastic, RSI, Williams%R, Volume, Indikator Momentum Index, Money Flow Index dan lain2. Pelajari juga: 5 Indikator Saham yang Sering Digunakan Trader. 

b. Indikator lagging

Indikator lagging berguna sebagai alat bantu untuk menunjukkan tren saham, dan titik-titik support resisten yang terbentuk di chart. Beberapa contohnya adalah Moving Average, Bollinger Bands, MACD. 

Jika anda ingin tahu perbedaaan keduanya, anda bisa pelajari disini: Analisis Teknikal: Indikator Leading Vs Indikator Lagging.

Jangan lupa untuk mempelajari indiktor saham, karena indikator saham ini sangat bermanfaat, walaupun sifatnya sebagai 'alat bantu'. Trader pemula disarankan untuk menggunakan paling tidak satu indikator lagging dan satu indikator leading dalam trading. 

6. Chart pattern 

Chart pattern merupakan akan salah satu analisa teknikal yang mempelajari pola-pola grafik yang terbentuk. Jadi dengan chart pattern, anda bisa mengetahui gambaran psikologis market, dan keinginan market: Apakah saham akan bergerak bullish atau bearish. 

Anda yang ingin belajar chart pattern dan cara2 simpel mencari saham naik dan koreksi melalui chart pattern, anda bisa pelajari disini: Belajar Chart Pattern & Praktik Trading. 

Beberapa contoh chart pattern misalnya seperti double top, triple bottom, cup and handle, triangle, flag dan lain2. 

Chart pattern itu sangat penting, karena bisa memberikan sinyal yang lebih akurat dan luas dibandingkan indikator. Namun, sebelum anda memahami chart pattern, anda harus pelajari dan pahami dulu basic candlestick (poin 1) dan garis support-resisten (poin 3). 

Hal ini karena chart pattern terbentuk melalui candlestick2 di chart dan support resisten dalam kurun waktu (time frame) tertentu. 

7. Analisa tambahan: Bid offer (analisa tape reading)

Sebagai tambahan, anda bisa mempelajari juga analisis tape reading (bid offer). Dengan mengetahui dan memahami bid offer, anda bisa melihat kecenderungan naik turunnya harga saham harian, dan bisa anda kombinasikan juga dengan analisa chart. 

Pelajari juga: Teknik dan Analisis Tape Reading SahamTidak semua jenis trader membutuhkan analisa bid-offer. Trader yang membutuhkan analisa tape reading adalah trader harian / intraday trading. 

Anda bisa pelajari cara2 mencari saham yang bagus untuk intraday trading dan cara analisa tape reading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Jadi buat anda yang ingin mendapatkan profit dari trading harian, selain analisa grafik, anda juga perlu mempelajari tape reading. Tape reading ini sesungguhnya juga adalah bagian dari analisa teknikal juga.  

Di pos ini anda sudah mendapatkan jawaban tentang apa saja yang harus dipelajari dalam analisis teknikal saham. 

Untuk anda yang masih bingung tentang analisis teknikal, pelajarilah analisis2 seperti yang sudah saya tuliskan di pos ini. Dan tentu saja, untuk dapat profit dari saham, anda harus mempraktikan analisa2 teknikal di dalam sistem trading anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.