Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Saat Rugi Trading Saham

Pada saat anda mengalami kerugian dalam trading saham secara beruntun, apa yang akan anda lakukan? Dalam trading saham, tidak menutup kemungkinan seorang trader mengalami kerugian (cut loss). 

Tetapi kalau kerugian itu terjadi secara beruntun, misalnya anda rugi di saham 3 kali trading berturut-turut, atau bahkan lebih dari itu, maka anda harus segera mengevaluasi trading anda. 

Pada saat anda mengalami kerugian berturut-turut dalam trading, maka saya menyarankan pada anda untuk: BERHENTI TOTAL SEMENTARA dari aktivitas trading (off trade). Anda harus mengevaluasi trading dan anda harus bertanya pada diri anda sendiri:  

- Mengapa anda bisa rugi? 
- Saham apa yang menyebabkan rugi?
- Analisa apa yang anda gunakan, sehingga anda membeli di harga yang salah
- Apakah selama ini anda trading dengan pikiran tidak tenang? 
- Apakah anda selama ini selalu terburu-buru dan tidak menunggu momentum?

Pada umumnya, penyebab utama kerugian trader adalah: Analisa teknikal yang digunakan tidak cocok untuk trader, dan trader sedang dalam kondisi psikologis yang tidak tenang (misalnya terburu mengambil posisi, trader ingin cepat untung, trader tidak menganalisa terlebih dahulu). 

Hal ini juga pernah saya alami sendiri ketika mengalami kerugian dalam trading. Oleh karena itu, dengan off trade dan evaluasi saya bisa mengambil keputusan analisa yang jauh lebih jernih.

Kalau anda sudah mengalami rugi terus-menerus dalam trading, jangan nekad untuk trading lagi. 

Dalam praktikknya, banyak mindset2 trader yang salah, di mana ketika trader mengalami kerugian besar, trader masih ingin trading terus supaya bisa mengembalikan kerugiannya. Trust me, cara seperti itu hanya akan berpotensi menambah kerugian trading anda. 

Selain itu, ketika trader sudah rugi, banyak trader yang tidak melakukan evaluasi, namun justru langsung mencari "jalan pintas" dengan mengikuti grup-grup berbayar, mencari rekomendasi saham2 gorengan supaya kerugiannya bisa balik dengan cepat. Trader ingin cepat "menang" (untung). 

Padahal trading saham bukanlah soal menang atau kalah. Trading saham adalah persoalan anda mengatur strategi. Trading dengan strategi akan membuat anda bisa menggunakan analisa dan rasionalitas yang lebih baik. 
Trading saham bukan soal menang atau kalah. Trading saham adalah soal mengatur strategi. 
Mengatur strategi bukan hanya melakukan aktivitas trading trading setiap saat supaya dapat untung tiap hari. Strategi trading juga mencakup evaluasi, menunggu momentum, menganalisa. Baca juga: Cara Tepat Melakukan Evaluasi Trading. 

Inilah yang harus anda terapkan kalau anda mengalami kerugian berturut-turut dalam trading: Berhenti trading dan evaluasi. Saat anda evaluasi, anda akan tahu apa yang menyebabkan anda rugi selama ini, entah karena anda salah menerapkan analisa teknikal, atau salah memilih saham, atau anda trading hanya karena ikut2an saran orang lain. 

Tapi kalau sudah rugi terus dan anda ngotot maju terus dan trading, anda akan mengulangi kesalahan2 yang sama. Ibarat anda menerjang badai. 

Cara-cara menciptakan sistem analisa teknikal, dan menggunakan analisis teknikal secara praktikal juga sudah saya bahas praktik2nya disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal

Selama ini, banyak persepsi2 yang jelek tentang trading saham (trading itu judi, gampang rugi dan lain2), karena banyak trader yang dalam trading hanya melakukan aktivitas "menang atau kalah", tanpa ada strategi, tanpa ada momentum. 

Maka dari itu, anda sebagai trader harus mulai menerapkan langkah2 itu tadi ketika anda rugi. Ingatlah bahwa untung rugi dalam trading saham adalah tanggung jawab anda sendiri.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.