Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal untuk Trading Harian

El Heze
Dalam trading harian (intraday trading), anda harus melakukan analisa-analisa untuk jangka pendek, agar anda bisa menemukan saham yang berpotensi naik dalam jangka waktu harian. 

Sebenarnya di dalam analisa saham, semua time frame dan strategi trading apapun yang anda pakai membutuhkan analisa teknikal. Jadi, anggapan2 yang salah tentang trading harian, bahwa trading harian itu cuma melihat analisa bandar, analisa net buy-sell tidaklah benar. Justru banyak trader yang nyangkut karena trader hanya membeli saham tanpa arah yang jelas tersebut. 

Namun untuk trading harian (karena jangka waktu tradingnya cenderung lebih cepat), maka ada beberapa analisis teknikal yang lebih praktikan yang bisa anda gunakan. 

Untuk anda yang sedang menjalankan atau mencoba menganalisis saham untuk trading harian, di pos ini saya akan memberikan analisa-analisa teknikal yang dibutuhkan untuk trading harian. Berikut analisis teknikal untuk trading harian:

1. Analisa time frame 

Anda perlu melakukan analisa grafik dengan time frame trading 3-6 bulan, bahkan 1 tahun. Beberapa dari anda mungkin bertanya: "Tapi ini kan trading harian? Bukannya harusnya kita analisa grafik menitan"

Jangan salah... Menganalisa time frame grafik 3-6 bulan akan sangat membantu anda untuk menentukan tren dan kecenderungan harga dalam jangka pendek, karena semakin panjang time frame analisa, anda akan lebih mengetahui titik2 harga yang berpotensi lebih sering tersentuh dalam jangka pendek. 

Sedangkan time frame grafik menitan tidak cukup mewakili untuk menentukan titik support-resisten jangka pendek suatu saham. 

Cara-cara mencari saham yang bagus untuk trading harian, dan saham2 yang mudah naik dalam jangka pendek, bisa anda dapatkan praktik dan strateginya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

2. Analisis tape reading 

Trading harian membutuhkan analisa tape reading. Tape reading merupakan analisa dengan melihat kekuatan bid-offer saham yang terjadi pada hari itu. Analisa bid-offer ini dapat menggambarkan kekuatan permintaan dan penawaran saham.

Jadi jika bid (permintaan beli) suatu saham sangat tinggi dibandingkan penawaran jual, maka harga saham memiliki potensi naik dalam jangka pendek, demikian juga sebaliknya. 

Untuk trading harian, jangan melupakan analisa tape reading, karena analisa ini dapat menggambarkan minat (beli jual) trader terhadap suatu saham dalam jangka yang relatif lebih pendek.

Bagaimana contoh analisis tape reading? Contoh analisa tape reading, dan penjelasan tape reading saham bisa anda baca analisanya disini: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham.

3. Analisis grafik

Analisa grafik, yaitu analisis candlestick, tren saham jangka pendek, support-resisten, chart pattern adalah analisis teknikal yang tidak boleh anda abaikan dalam trading harian. Pola-pola yang terbentuk dari candlestick misalnya, dapat mencerminkan kekuatan permintaan dan penawaran dalam jangka pendek, sehingga sangat mungkin saham akan bergerak naik lebih cepat dalam waktu singkat. 

Demikian juga dengan analisis tren jangka pendek. Tren yang bagus akan membuat saham lebih mudah naik, dan lebih diminati trader dalam jangka pendek. Disni: Ebook Intraday & One Day Trading Saham, saya juga sudah menjelaskan strategi memilih saham yang berpotensi naik dalam jangka harian dan analisa2 teknikal yang tepat. 

Jangan beranggapan bahwa analisa-analisa grafik ini cuma digunakan oleh trader yang time framenya lebih panjang. Anda yang ingin trading harian harus menggunakan analisis2 tersebut, untuk melihat harga yang tepat dalam trading harian. 

4. Momentum trading

Trading harian (intraday trading) membutuhkan suatu momentum alias timing yang tepat, untuk membeli dan menjual saham, dengan jangka waktu hari yang sama sampai tiga harian.

Artinya, dalam trading harian, anda harus melihat / menganalisa kondisi market saat itu, melihat apakah saham sudah terlalu tinggi atau harganya sudah diskon, anda harus melihat apakah saham masih berpotensi turun. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon.    

Dalam trading harian, jangan hanya ingin membeli saham tiap hari, tanpa mempertimbangkan momentum. Karena kalau anda tidak menganalisis momentum2 yang tepat, justru anda bisa terjebak membeli saham yang salah, dan terjebak di harga yang salah.  

Analisis-analisis untuk trading harian, kalau kita simpulkan bersama adalah kombinasi dari keempat poin tersebut... 

Analisis trading harian saham
Jadi kalau anda pingin trading harian, jangan gegabah atau asal membeli saham karena ingin untung cepat. Trading harian juga membutuhkan analisa, riset, dan pertimbangan sebelum anda membeli saham. Dan satu hal lagi, trading harian tidak harus dilakukan setiap hari.   

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.