Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Rasio Keuangan: Pengertian dan Rumus Rasio Kas (Cash Ratio)

Saat anda menganalisis kinerja keuangan perusahaan, salah satu analisis yang harus anda gunakan adalah analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan salah satunya adalah analisis rasio likuiditas. 

Kita mengenal banyak sekali rasio likuiditas. Anda bisa baca posnya disini: Analisis Rasio Keuangan: Rasio Likuiditas. Ada satu rasio likuiditas yang cukup penting untuk anda perhatikan, yaitu rasio kas / cash ratio. Di pos sebelumnya, saya sudah membahas sekias tentang rasio kas. Di pos ini, saya akan menjelaskannya lebih detail, beserta contoh perhitungan dan interpretasinya. 

Rasio kas adalah rasio yang membandingkan kas dengan kewajiban / utang lancar. Tujuan rasio kas adalah untuk melihat seberapa besar kemampuan perusahaan dalam melunasi utang jangka pendeknya (jatuh tempo dibawah 1 tahun) dengan menggunakan kas dan setara kas. 

Kenapa harus membandingkan kas dengan utang lancar? Kalau anda lihat rumus rasio lancar: Analisis Fundamental: Analisis Rasio Lancar (Current Ratio), rasio lancar membandingkan seluruh aset lancar dengan kewajiban lancar. Masalahnya, tidak semua aset lancar itu likuid, dan aset lancar yang paling likuid adalah KAS. 

Kas adalah aset lancar yang paling mudah digunakan untuk transaksi apapun termasuk membayar utang. Maka dari itu, jika perusahaan memiliki kas yang besar di aset lancar, perusahaan tersebut memiliki likuiditas yang baik. Jadi, itulah pentingnya mengetahui rasio kas. Berikut rumus rasio kas.


Contoh Cara menghitung Rasio Kas

Disini kita akan menghitung rasio kas pada laporan keuangan PT Harum Energy Tbk (HRUM). Perhatikan rasio kas HRUM selama 2 tahun terakhir. 


Tampak bahwa rasio kas HRUM selama tahun 2016 adalah sebesar 4,36 kali dan tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 4,61 kali. 

Interpretasi Rasio Kas: 

Rasio kas yang bagus adalah rasio kas yang nilainya diatas 1 atau rasio kas yang memiliki kenaikan tren. Rasio kas diatas 1 berarti perusahaan memiliki kas yang lebih besar dibandingkan utang lancarnya, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan kas dan setara kas yang dimiliki, perusahaan dapat melunasi utang jangka pendeknya, sehingga perusahaan aman dari risiko likuidasi. 

HRUM memiliki rasio kas sangat tinggi hingga sebesar 4 kali. Hal ini menunjukkan bahwa kas HRUM sebesar 4 kali utang jangka pendeknya. Artinya, dari sisi rasio kas, likuditas HRUM sangatlah bagus, dan sangat aman dari likuidasi. 

Jika anda perhatikan laporan keuangan perusahaan2 di Bursa Efek, memang secara umum jarang kita menemukan perusahaan yang seperti HRUM yang memiliki cadangan kas yang sangat besar dibandingkan dengan utang lancarnya. HRUM adalah salah satu contoh perusahaan yang manajemennya konservatif. 

Manajemen memiliki kebijakan untuk memiliki kas yang besar, dengan utang yang kecil, sehingga rasio kas akan sangat bagus.

Itulah tentang rasio kas, rumus rasio kas, cara menghitung dan interpretasi rasio kas / cash ratio. 

2 komentar:

  1. Anonymous20:53

    mas kalau yang dihitung dari laporan keuangan kuartal 1 apa harus disetahunkan dulu atau dirata-ratakan, kalau iya apa keduanya disetahunkan dulu, atau langsung saja dihitung?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau mau hitung angka tahunan menggunakan LK Q1, maka semuanya harus disetahunkan supaya sama. Caranya angka2 di LK Q1 dibagi 3 kemudian dikali 12, maka akan ketemu angka satu tahun (angka estimasinya).

      Tapi kalau mau hitung kuartal I-nya, tidak perlu disetahunkan atau dirata2, langsung pakai LK Q1nya

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.