Kalau anda baru belajar saham dan anda mengalami rugi, maka artinya anda masih belum banyak belajar. Kalau anda baru belajar dan sering rugi, hal tersebut adalah wajar. Namanya juga masih berproses. Seorang Chris John untuk menjadi juara dunia tinju saja butuh berlatih dan bertanding selama 6 tahun di ring profesional (belum di ring amatirnya).
Jadi, kalau anda baru main saham sudah berharap untung besar dan bisa konsisten untung terus, maka mimpi anda sangat mustahil. Baca juga: Trading Saham Bikin Kaya? Tapi kalau anda sudah trading beberapa tahun dan masih saja belum bisa untung, maka ada yang salah dengan trading anda.
Katakanlah anda trading sudah mulai tahun 2010-2013, namun tidak banyak perubahan. Anda tetap saja rugi terus. Kira2 apa yang salah? Jawabannya adalah: Karena Anda tidak melakukan EVALUASI. Ketika anda tidak melakukan evaluasi trading, maka anda akan terus mengulangi kesalahan yang sama, meskipun anda sudah melakukan trading selama beberapa tahun.
Di pasar modal ada pepatah: "Keledai saja tidak akan jatuh kedalam lubang yang sama". Artinya, jika anda sudah mengalami kerugian dari trading, katakanlah anda rugi karena anda selalu overtrading, dan ketika anda mengetahui kesalahan anda, seharusnya kesalahan tersebut tidak anda ulangi lagi di kemudian hari.
Tapi, bagaimana mungkin anda bisa mengetahui kesalahan anda kalau anda tidak pernah melakukan evaluasi? Saya sendiri menyadari betapa pentingnya evaluasi setelah dua tahun perama trading hasilnya ternyata tidak banyak berbeda. Profit yang saya dapatkan cenderung dikarenakan pasar saham sedang bullish.
Dan ketika saya mulai mengevaluasi hasil trading saya, di tahun2 berikutnya saya bisa mengetahui dan memperbaiki kesalahan2 saya di tahun2 sebelumnya. Walaupun tetap melakukan kesalahan, namun dengan evaluasi trading, trading saya jauh lebih baik ketimbang trading ala kadarnya.
Sayangnya evaluasi kinerja trading , merupakan hal yang sangat dan sangat diremehkan sebagian besar trader. Sebagian besar trader orientasinya hanya profit. Bagaimana mungkin anda bisa profit kalau anda tidak senantiasa mengevaluasi trading anda? Perencanaan trading (trading plan) itu sangat perlu, namun perencanaan tanpa evaluasi sama saja bohong.
"Oohh saya paham Bung Heze" Pikir anda. Tapi gimana cara melakukan evaluasi trading? Tanya anda penasaran. Rasa-rasanya nggak lengkap ya kalau cuma berbicara tanpa memberikan solusi. Untuk itu, silahkan baca pos berikut: Cara Tepat Melakukan Evaluasi Trading.
Jadi, kalau anda baru main saham sudah berharap untung besar dan bisa konsisten untung terus, maka mimpi anda sangat mustahil. Baca juga: Trading Saham Bikin Kaya? Tapi kalau anda sudah trading beberapa tahun dan masih saja belum bisa untung, maka ada yang salah dengan trading anda.
Katakanlah anda trading sudah mulai tahun 2010-2013, namun tidak banyak perubahan. Anda tetap saja rugi terus. Kira2 apa yang salah? Jawabannya adalah: Karena Anda tidak melakukan EVALUASI. Ketika anda tidak melakukan evaluasi trading, maka anda akan terus mengulangi kesalahan yang sama, meskipun anda sudah melakukan trading selama beberapa tahun.
Di pasar modal ada pepatah: "Keledai saja tidak akan jatuh kedalam lubang yang sama". Artinya, jika anda sudah mengalami kerugian dari trading, katakanlah anda rugi karena anda selalu overtrading, dan ketika anda mengetahui kesalahan anda, seharusnya kesalahan tersebut tidak anda ulangi lagi di kemudian hari.
Tapi, bagaimana mungkin anda bisa mengetahui kesalahan anda kalau anda tidak pernah melakukan evaluasi? Saya sendiri menyadari betapa pentingnya evaluasi setelah dua tahun perama trading hasilnya ternyata tidak banyak berbeda. Profit yang saya dapatkan cenderung dikarenakan pasar saham sedang bullish.
Dan ketika saya mulai mengevaluasi hasil trading saya, di tahun2 berikutnya saya bisa mengetahui dan memperbaiki kesalahan2 saya di tahun2 sebelumnya. Walaupun tetap melakukan kesalahan, namun dengan evaluasi trading, trading saya jauh lebih baik ketimbang trading ala kadarnya.
Sayangnya evaluasi kinerja trading , merupakan hal yang sangat dan sangat diremehkan sebagian besar trader. Sebagian besar trader orientasinya hanya profit. Bagaimana mungkin anda bisa profit kalau anda tidak senantiasa mengevaluasi trading anda? Perencanaan trading (trading plan) itu sangat perlu, namun perencanaan tanpa evaluasi sama saja bohong.
"Oohh saya paham Bung Heze" Pikir anda. Tapi gimana cara melakukan evaluasi trading? Tanya anda penasaran. Rasa-rasanya nggak lengkap ya kalau cuma berbicara tanpa memberikan solusi. Untuk itu, silahkan baca pos berikut: Cara Tepat Melakukan Evaluasi Trading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.