Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Arti dan Ilustrasi Right Issue, dan Dampaknya Pada Harga Saham - Part I

Terima kasih untuk Rosa Maria yang sudah bertanya tentang right issue pada halaman About. Pertanyaan tersebut memberikan inspirasi pada saya untuk menulis pos right issue. 

Salah satu aksi korporasi perusahaan adalah melakukan right issue (RI). Omong2, anda sudah tahu apa itu right issue? Dan bagaimana dampak right issue terhadap harga saham? Apa yang terjadi jika investor tidak mengambil hak right issue tersebut? Simak di pos ini. 

Apa itu right issue?
Setelah perusahaan melakukan go public melalui proses initial public offering (IPO), perusahaan bisa melakukan berbagai macam aksi korporasi yang bertujuan untuk menambah modal perusahaan melalui investor ritel. Salah satunya, adalah melalui right issue.

Right issue atau bahasa indonesianya adalah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) adalah hak yang diberikan kepada investor untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu sampai batas waktu tertentu. Perhatikan kata kuncinya disini adalah "hak". Jadi, right issue sifatnya tidak mengikat (bukan kewajiban). 

Siapa yang menerbitkan right issue?

Right issue diterbitkan oleh perusahaan yang ingin mengadakan right issue. Dan sekali lagi, right issue merupakan hak bukan kewajiban yang mengikat. 

Siapa yang berhak mendapatkan right issue? 
Yang berhak mendapat right issue / tambahan saham baru adalah para investor yang memegang saham sampai dengan TANGGAL CUM DATE. Jika anda belum paham tanggal cum date dan ex date silahkan baca pos: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen.

Apa tujuan menerbitkan right issue? 
Pada umumnya ada 2 tujuan utama perusahaan menerbitkan right issue. Tujuan pertama, adalah untuk ekspansi usaha (membangun pabrik baru, dan lain-lain). Tujuan kedua, adalah untuk membayar utang.

Right issue yang baik adalah right issue yang ditujukan untuk ekspansi usaha. Jika perusahaan melakukan right issue dengan tujuan untuk membayar utang, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut bukanlah perusahaan yang likuid. Logikanya, masa sih bayar utang kok harus minta uang ke investor? Jadi, sebagai investor, anda harus mampu memilah perusahaan. Sah-sah saja jika anda menganggap right issue akan baik untuk fundamental perusahaan kedepan, namun pastikan perusahaan menerbitkan saham baru dengan tujuan ekpansi, bukan untuk membayar utang. 

Jenis-jenis right issue

Right issue dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Right issue dengan HMETD

Right issue jenis ini yang umumnya sering diterbitkan oleh perusahaan. Right issue dengan HMETD memungkinkan masyarakat (investor ritel) untuk ikut berpartisipasi dalam proses right issue. 

2. Right issue tanpa HMETD


Di berita2 online, terkadang ada informasi seperti ini: PT A akan right issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Dengan pembeli right isuue adalah PT B. Maksud dari right issue tanpa HMETD adalah right issue yang diterbitkan perusahaan dan pembelinya sudah ditentukan (pembeli siaga / standby buyer). Biasanya, pembelinya adalah institusi besar lainnya. Jadi, pada right issue tanpa HMETD, anda tidak bisa ikut berpartisipasi. 

Bagaimana mekanisme right issue? Bagaimana pula dampak harga saham setelah right issue? Dan apakah kinerja perusahaan akan bagus setelah right issue? SImak tuisan saya di part II: Arti dan Ilustrasi Right Issue, dan Dampaknya Pada Harga Saham - Part II.

2 komentar:

  1. terimakasih atas artikelnya.mohon izin untuk baca2.karena saya mulai tertarik dengan investasi saham

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama pak... Semoga sukses di dunia investasi saham

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.