Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Apa Saja Pekerjaan trader saham?

Sebagai trader saham full time, saya ingin sharing apa saja pekerjaan trader saham? Apakah benar menjadi trader saham itu santai dan bebas? Benarkah menjadi trader saham bisa dapat uang banyak? Benarkah menjadi trader saham lebih nyaman daripada bekerja kantoran?  


Pekerjaan utama seorang trader adalah melakukan aktivitas beli jual saham (trading). Setiap trader saham memiliki time frame trading yang berbeda-beda. Ada scalper (beli jual saham hanya dalam waktu menitan). Baca juga: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.  

Ada swing trader (simpan saham 1 minggu - 1 bulan). Ada intraday trader (beli jual saham 1 harian sampai keesokan hari). Ada positioning trader alias semi investasi, yaitu menyimpan saham beberapa bulan (trading jangka menengah). 

Tetapi aktivitas beli jual saham itu adalah OUTPUT alias eksekusi akhir yang dikerjakan oleh trader. Sebelum berbicara soal aktivtas beli jual saham, trader pasti melakukan analisis pendekatan untuk memilih saham-saham apa yang layak buat ditradingkan. 

Jadi, pekerjaan trader saham bukan hanya beli jual saham. Berikut adalah pekerjaan-pekerjaan trader saham:  
  • Melakukan analisis saham (baik secara teknikal maupun fundamental, untuk trader analisa teknikal adalah analisa utama)
  • Melakukan screening saham bagus (setelah pasar tutup, maupun saat pasar berjalan) 
  • Membaca news untuk melihat sektor-sektor yang bagus, dan menganalisa kondisi market. 
  • Mengevaluasi trading plan 
  • Melakukan evaluasi trading 
  • Memantau pergerakan harga saham secara real time market 
  • Melakukan analisa grafik (teknikal) saat real time market
  • Analisa pergerakan bandar (khusus untuk trader yang menggunakan analisa bandarmologi) 
  • Membeli dan menjual saham  
Jadi membeli dan menjual saham (aktivitas trading) adalah pekerjaan paling akhir yang dilakukan oleh trader. Karena kualitas saham yang dipilih trader, akan sangat bergantung pada seluruh analisa, screening saham, dan trading plan yang telah dijalankan. 

Itulah pekerjaan trader saham. Kalau anda ingin menjadi full time trader, atau fokus pada trading saham, maka anda harus mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang perlu dilakukan oleh trader saham. 

Intinya, trader saham bukan hanya bicara soal beli jual saham. Ada banyak pertimbangan, analisa, screening, evaluasi trading yang harus dilakukan, supaya anda bisa membuahkan profit di market, dan menjadi trader saham mandiri. 

"Lalu, seberapa sibuk trader saham? Apakah trader saham, khususnya full time trader harus terus memantau pergerakan harga saham setiap saat?" Tanya anda. 

Seberapa sibuk trader saham akan terjawab dari TIME FRAME trading yang anda gunakan. Semakin pendek time frame, maka pekerjaan anda untuk memantau market real time akan semakin sering. 

Scalper dan intraday trader, umumnya akan lebih sering memantau pergerakan tape reading, analisa chart, bandarmologi. Hal ini karena trader menitan dan harian, mengincar profit dalam waktu cepat (time horizon pendek). 

Otomatis anda harus mencari saham-saham yang bisa bergerak cepat selama jam trading. Hal ini bisa dilakukan jika anda sering memantau pergerakan pasar, karena dari situlah anda bisa melihat saham-saham yang pergerakannya cepat untuk scalping. 

Semakin panjang time frame trading, pekerjaan anda untuk memantau market akan lebih sedikit, karena anda membeli saham, dan menyimpan (hold) untuk jangka lebih lama, sehingga anda tidak perlu terus menerus melihat pasar saham real time. Walaupun ada juga trader mingguan yang sering memantau market. 

Apakah pekerjaan sebagai trader saham bisa dikatakan santai? 

Yap, tentu relatif lebih santai. Kalau anda full time trader, anda bisa bekerja di rumah, sambil ngopi, pakai kaos santai, pakai celana pendek. 

Sebagai trader saham, anda tidak punya kewajiban untuk terus memantau market dan saham-saham anda. Apalagi setiap sekuritas menyediakan banyak fitur otomatis, seperti fitur untuk memasang order beli dan jual. 

Jadi kalau anda ingin membeli dan menjual saham di harga tertentu, tetapi anda ada kesibukan lain, anda tinggal pasang saja order beli dan jual yang anda inginkan. Nanti kalau saham yang anda incar harganya naik atau turun sesuai target order, pasti akan matched sendiri.

Sehingga pekerjaan trader saham tidak harus selalu memantau harga saham mulai pagi hari pukul 09.00 sampai sore hari di depan layar monitor. 

Apakah trader saham memiliki penghasilan lebih besar dibandingkan pekerjaan kantoran? 

Tergantung modal dan skill. Kalau modal anda besar, skill trading anda sudah mumpuni, keuntungan dari trading saham bisa jauh lebih besar dibandingkan pekerja kantoran. 

Namun kalau anda hanya trading dengan modal beberapa juta, kemungkinan besar penghasilan bulanan anda bisa lebih kecil atau kurang lebih sama dengan pekerja kantoran. 

Perlu diingat juga bahwa menjadi full time trader atau pekerjaan sebagai trader saham (tidak selalu full time trader), juga ada kekurangannya:  

1. Penghasilan tidak stabil 

Kondisi market tidak selalu bagus. Saham-saham yang dulu sering anda tradingkan, bisa mengalami perubahan pattern. Karena kondisi pasar saham fluktuatif, penghasilan yang anda dapatkan di saham di bulan ini, dan bulan-bulan berikutnya kemungkinan besar tidak akan selalu sama. 

Bulan ini mungkin anda bisa mendapatkan profit Rp30 juta karena marketnya bagus. Bulan depan ketika market strong bearish, bisa jadi profit anda hanya Rp10 juta. Bulan depan profit yang anda dapatkan bisa bervariasi lagi.  

2. Tekanan psikologis lebih tinggi 

Meskipun secara pekerjaan trader saham relatif santai, punya banyak waktu dan kebebasan, namun trader saham, khususnya full time trader memiliki tekanan psikologis yang lebih tinggi, apalagi jika penghasilan anda satu-satunya hanya berasal dari trading saham. 

Jika anda sudah berkeluarga, anda harus memikirkan biaya sekolah anak, kebutuhan sehari-hari, dana darurat, uang belanja, cicilan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Di satu sisi, penghasilan bulanan dari trading saham itu sendiri pasti tidak akan sama. 

Banyak full time trader yang tidak siap dengan hal ini. Akhirnya karena terkena tekanan psikologis, trader tidak bisa mengambil keputusan trading dengan jernih.  

Untuk mengatasinya, sebelum menjadi full time trader saham, anda harus menyiapkan dana darurat minimal 1,5-2 kali dari modal full time trading. Kedua, anda harus sudah mencapai pendapatan minimal 1-2 kali gaji anda dari trading saham.

Kalau anda belum bisa memperoleh pendapatan minimal diatas gaji bulanan anda saat bekerja (untuk batas bawah profit), sebaiknya pikirkan kembali keputusan menjadi full time trader. 

Tapi kalau anda tidak berniat menjadi full time trader, maka pekerjaan trading saham bisa anda jadikan sebagai pekerjaan sampingan. Sedangkan pekerjaan utama anda tetap sebagai pekerja kantoran misalnya (sehingga tetap ada stabilitas & kepastian pendapatan), atau penghasilan dari berbisnis. 

Kalau trading saham hanya anda jadikan sebagai penghasilan tambahan, maka pekerjaan anda sebagai trader saham seperti menganalisa, screening saham, melihat grafik, bisa dilakukan setelah pasar saham tutup, atau saat jam istirahat. 

Sedangkan untuk order beli dan jual saham, anda bisa lakukan melalui fasilitas order otomatis yang disediakan oleh sekuritas, sehingga tidak mengganggu waktu bekerja anda. 

Jadi ya pekerjaan trader saham kurang lebih hanya itu-itu saja. Trader saham memang relatif lebih punya banyak waktu dan fleksibilitas. 

Namun untuk menjadi trader saham, dibutuhkan skill, modal yang cukup, trading plan yang baik, supaya pekerjaan-pekerjaan trader saham ini tadi bisa menghasilkan output alias PROFIT yang memuaskan untuk trader. 

Artinya, ketika berbicara tentang pekerjaan trader saham, jangan hanya dilihat dari segi bagusnya saja: Santai, fleksibel, tidak terikat, punya banyak waktu, bebas. 

Anda bisa pelajari full praktik dan strategi trading cara-cara memilih saham bagus, analisa teknikal, membuat trading plan & manajemen modal, screening saham disini: Tiga Ebook Full Analisis Saham Pilihan Trader. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.