Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal: Moving Average 200

Analisis tren dalam analisa teknikal berguna untuk melihat kecenderungan dan potensi arah pergerakan harga saham kedepan. Dengan analisa tren, anda bisa menganalisa apakah tren suatu saham sedang bagus, sehingga sahamnya layak dibeli atau tidak. 


Indikator Moving Average (MA) merupakan salah satu indikator yang berguna sebagai alat bantu untuk analisis tren. MA dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren yang sedang terbentuk. 

Selain itu, MA berfungsi untuk melihat kecenderungan perubahan tren suatu saham, baik dari tren naik menjadi tren turun maupun sebaliknya. 

Anda bisa perdalam lebih banyak kombinasi Moving Average yang bagus untuk analisis saham disini: Moving Average Praktis. 

Indikator MA memiliki banyak variasi time frame. Kalau anda ingin menggunakan MA sebagai alat buat analisis tren, disarankan untuk menggunakan MA dengan time frame yang tidak terlalu pendek. 

Time frame MA pendek misalnya MA3, MA5, MA10. Bisa saja anda menggunakan MA dengan periode pendek untuk analisa tren. Namun masalahnya, analisa tren adalah analisa untuk melihat kecenderungan pergerakan saham dalam periode yang lebih panjang, bukan sekedar menitan atau harian. 

Maka dari itu, untuk analisa tren disarankan menggunakan Moving Average dengan periode lebih panjang. Salah satu analisa time frame MA yang sering dipakai untuk mengidentifikasi perubahan tren saham adalah MOVING AVERAGE 200. 

MOVING AVERAGE 200

MA200 menggambarkan 200 hari perdagangan bursa saham, atau sering disebut sebagai tren Moving Average 1 tahun (sudah dikurangi dengan hari libur bursa).  

MA200 sering digunakan sebagai analisa tren karena MA ini menggambarkan tren harga saham selama 1 tahun, sehingga dengan jangka waktu yang agak panjang, kita bisa melihat kecenderungan arah tren yang terbentuk. Jadi MA200 seringkali disebut sebagai MA JANGKA PANJANG.

Secara sederhana, ketika harga saham berada diatas MA200, maka tren saham dapat dikatakan sedang UPTREND / NAIK. Berikut contohnya:


Perhatikan saham BMRI diatas. Itu adalah contoh saham uptrend, karena candlestick BMRI berada diatas garis Moving Average 200 (warna ungu). 

Sebaliknya, ketika harga saham berada dibawah garis MA200, maka tren saham dapat dikatakan sedang DOWNTREND / TURUN. Berikut contohnya: 


Perhatikan saham MARI diatas. Itu adalah contoh saham downtrend, karena bisa anda lihat candlestick MARI berada dibawah garis MA200 (ungu). Ketika harga saham berada dibawah garis MA200, artinya tren bergerak dalam tren turun. 

Itulah cara mudah menggunakan MA200 sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi tren yang sedang terbentuk. Dalam praktikknya, MA200 bukan hanya sekedar digunakan untuk melihat uptrend dan downtrend. 

MA200 dapat digunakan untuk menganalisa potensi perubahan arah tren suatu saham. Sebagai contoh, ketika harga saham sebelumnya berada dalam tren naik (diatas MA200). 

Namun kemudian saham tersebut turun drastis selama beberapa hari, sehingga menyentuh MA200. Seperti grafik saham KLBF berikut contohnya: 


Saham KLBF sebelumnya berada dalam tren naik, karena candlesticknya berada diatas garis MA200. Namun saham KLBF mengalami penurunan harga secara drastis, yang membuat harga saham KLBF bersentuhan dengan MA200 (lihat tanda lingkaran). 

Nah, dalam kondisi seperti ini, MA200 dapat berfungsi sebagai SINYAL KONFIRMASI. Kalau KLBF jebol dari MA200, KLBF berpotensi memulai tren turunnya, karena MA200 adalah MA jangka panjang. 

Jika suatu saham yang sebelumnya uptrend, kemudian jatuh dari MA200, ini adalah sinyal bahwa tren naik suatu saham akan segera berakhir. Nah, karena MA200 adalah MA jangka panjang, maka ketika harga saham jatuh dibawah MA200, tren saham dapat dikatakan cukup rawan. Bisa jadi ini adalah awal terbentuk tren turun suatu saham. 

Sebaliknya, jika saham bertahan diatas area MA200, maka saham KLBF berpotensi untuk naik lagi, dan tetap berada pada jalur uptrendnya. Perhatikan kembali chart KLBF berikut: 


Ternyata setelah turun dan menyentuh MA200, KLBF berhasil bertahan diatas MA200, sehingga pada 2 candle terakhir, harga saham KLBF kembali naik signifikan. 

Jadi, MA200 bisa digunakan juga sebagai analisa untuk entry buy (jika saham menyentuh dan bertahan diatas MA200). Sebaliknya, MA200 juga bisa digunakan untuk sinyal sell / exit atau wait and see jika ternyata keesokan hari harga saham berlanjut turun atau jatuh dibawah MA200. 

Jika saham jatuh dibawah MA200 dari tren naik sebelumnya, maka saham tersebut rawan memulai tren turun / downtrend. Perhatikan kembali contoh saham MARI berikut: 


Saham MARI sebelumnya membentuk tren naik. Tetapi ketika saham MARI turun, menyentuh MA200 (lihat dua tanda lingkaran hijau), dan tidak berhasil breakout kembali dari MA200, maka MARI membentuk tren turun yang baru. 

Sehingga ketika MARI jatuh dibawah MA200, bisa anda lihat MARI bergerak dalam strong downtrend. Jadi ketika saham jatuh dibawah MA200, sebaiknya waspadai tren turun yang akan terbentuk. 

KEKURANGAN MOVING AVERAGE 200 UNTUK ANALISA TREN 

MA200 cukup efektif untuk mengidentifikasi tren dan potensi arah perubahan atau pembalikan tren. Namun MA200 ada beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut: 

1. Garis MA200 terlalu panjang 

MA200 adalah MA 1 tahun. Seringkali jarak candlestick dengan MA200 sangat jauh, sehingga terkadang sulit memanfaatkan sinyal dari perpotongan MA200 dengan candlestick. 

Solusinya, anda bisa tambahkan satu atau dua garis MA lagi dengan periode lebih pendek, misalnya MA25, MA50 atau MA100, supaya anda bisa melihat sinyal yang lebih banyak dengan kombinasi MA. 

2. MA200 tidak bisa berdiri sendiri

Sama seperti analisa teknikal lainnya, MA200 bukanlah analisa yang bisa berdiri sendiri. Sebaiknya trader menambahkan dengan analisa-analisa lainnya seperti analisa support resisten, chart pattern, candlestick pattern. 

Namun untuk trader yang ingin menggunakan MA untuk analisa tren jangka panjang, disarankan memasukkan MA200 sebagai salah satu MA pada analisa teknikal anda.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.