Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mencari DPS di Laporan Keuangan

Dividen adalah pembagian keuntungan / laba bersih perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen seringkali menjadi informasi yang sangat penting bagi investor saham, khususnya investor yang mengincar passive income dalam investasi saham, dan tipikal income investing. 


Dalam analisis dividen, ada beberapa analisa rasio dividen yang berguna bagi investor. Antara lain adalah: Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio (DPR). Namun selain kedua rasio tersebut, ada satu ukuran dividen yang tidak kalah pentingnya, yaitu  Dividen Per Share (DPS) atau dalam bahasa Indonesia Dividen per Saham. 

Dividend per share (DPS) adalah jumlah dividen dalam Rupiah per saham yang akan diterima oleh investor. Besarnya DPS dibagikan dari persentase Earning per Share (EPS) alias laba per saham. Baca juga: Makna dan Fungsi Rasio Earning per Share (EPS).    

Dividend Per Share sangat penting bagi investor, karena DPS menentukan besar kecilnya nilai dividen yang anda terima. Misalnya perusahaan A membagikan DPS sebesar Rp200. Lalu perusahaan B membagikan DPS sebesar Rp10. 

Tentu dividen perusahaan A jauh lebih menarik dibandingkan perusahaan A, karena secara kasat mata, nilai dividen yang dibayarkan perusahaan A pada pemegang saham jauh lebih besar, sampai 20x lipat. 

Perusahaan yang mampu membagikan DPS besar, menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang besar, karena DPS besar berarti EPS perusahaan juga lebih unggul dibandingkan perusahaan-perusahaan lainnya pada sektor sejenis. 

Sehingga besar kecilnya DPS dapat mempengaruhi reaksi / respon investor terhadap harga sahamnya di market. Lalu, bagaimana cara mencari DPS di laporan keuangan? 

Bagi yang sering melakukan analisa laporan keuangan, mungkin anda sekarang sedang mencari cara melihat DPS pada laporan keuangan. Pertama-tama, anda perlu pahami dahulu komponen dan rumus DPS. Dividen per Saham rumusnya adalah: 

DPS = (Laba bersih * Dividend Payout Ratio) / Jumlah Saham Beredar 

Dividend Payout Ratio = Dividend / Laba Bersih 

CARA MENCARI DPS DI LAPORAN KEUANGAN

Pada laporan keuangan, kita bisa melihat nilai dividen dan laba bersih. Berikut cara mencari DPS di laporan keuangan. Kita menggunakan contoh laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII): 

1. Buka laporan laba rugi 

Klik gambar untuk memperbesar

Lihat laporan laba rugi, dan lihat pada akun Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan. Katakanlah anda ingin mencari nilai dividen per saham ASII untuk tahun 2020. Maka, ambil laba penghasilan komprehensif tahun 2020. 

Pada laporan keuangan diatas, laba komprehensifnya sebesar Rp17.491 (angka laporan keuangan dalam Miliar Rupiah). Sekarang kita sudah mengetahui laba bersih ASII. 

2. Buka laporan perubahan ekuitas / modal 

Selanjutnya buka laporan perubahan modal ASII, yaitu laporan ekuitasnya. Perhatikan laporan ASII berikut: 

Klik gambar untuk memperbesar

Pada laporan perubahan ekuitas, anda bisa mengambil nilai Dividen, pada akun dividen (perhatikan tanda persegi hijau). Namun perlu anda perhatikan, untuk mencari nilai DPS di laporan keuangan, jangan salah memasukkan angka. 

Misalnya, anda ingin mencari DPS ASII tahun 2020. Berarti nilai dividen yang anda ambil di laporan keuangan adalah nilai dividen tahun 2021, bukan yang 2020. 

Hal ini karena nilai dividen yang dicatatkan di laporan keuangan perusahaan tahun 2021, adalah nilai dividen YANG DIBAYARKAN DI TAHUN 2020. 

Demikian juga, nilai dividen yang dicatatkan di laporan keuangan tahun 2020 adalah dividen yang sudah dibayarkan di tahun 2019.  Jadi mundur 1 tahun kebelakang. 

Jadi jika anda ingin mencari DPS ASII tahun 2020, maka ambil laba bersih tahun 2020 dan ambil nilai dividen di laporan keuangan tahun 2021. 

Artinya, kalau laporan keuangan sekarang adalah tahun 2021, maka anda belum bisa mencari nilai dividen per saham tahun 2021. Anda baru bisa mencarinya di tahun 2022, saat nilai dividennya sudah dicatatkan di laporan keuangan.

Sudah paham? Kita lanjutkan... 

Pada LK ASII diatas, nilai dividen 2021 (dibayarkan di tahun 2020) adalah sebesar Rp7.123 (Dalam Miliar Rupiah).  

3. Hitung Dividend Payout Ratio-nya

Setelah menemukan angka laba bersih dan ekuitas, sekarang kita bisa menghitung DPR-nya. DPR adalah dividen / laba bersih, sehingga didapatkan DPR ASII adalah = (Rp7.123 / Rp17.491) * 100% = 40,7%. 

4. Mencari jumlah saham beredar 

Selanjutnya, carilah jumlah saham beredar di laporan keuangan. Baca juga: Cara Mencari Jumlah Saham Beredar di Laporan Keuangan. Anda bisa masuk ke laporan posisi keuangan (neraca). 

Kemudian masuk pada bagian EKUITAS. Lalu, cari akun Modal Saham. Disitulah anda akan menemukan informasi jumlah saham beredar. Berikut laporan neraca ASII:

Klik gambar untuk memperbesar

Informasi jumlah saham beredar ada pada Modal Saham, pada akun "Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh". Pada laporan keuangan ASII, jumlah saham beredarnya adalah sebesar = 40.483.553.140 saham.  

5. Menghitung Dividend Per Share (DPS) 

Setelah mengetahui nilai DPR dan jumlah saham beredar ASII, kita bisa langsung menghitung berapa nilai DPS. Rumus DPS adalah = (Laba bersih * Dividend Payout Ratio) x jumlah saham beredar. Maka perhitungannya adalah: 

DPS = (Rp17.491.000.000.000 * 40,7%) x/40.483.553.140 = 
7.118.837.000.000 / 40.483.553.140 = Rp176 per saham. 

Jadi nilai Dividend Per Share ASII tahun 2020 adalah sebesar Rp176 per saham. Angka yang anda hitung sendiri melalui laporan keuangan, bisa jadi ada sedikit perbedaan dengan informasi yang diberikan perusahaan. 

Hal ini karena bisa jadi ada sedikit perbedaan pada angka dibelakang koma. Namun, hasilnya tidak akan jauh berbeda. Pada informasi perusahaan, DPS ASII 2020 adalah Rp184 per saham. 

Itulah cara mencari DPS di laporan keuangan. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.