Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Tips Investasi Saham dari Lo Kheng Hong

El Heze

Lo Kheng Hong, salah satu investor saham legendaris di Indonesia. Lo Kheng Hong sering membagikan tips-tips investasi untuk para investor saham di Bursa Efek. Pada pos ini, saya ingin merangkum beberapa tips investasi yang sering disampaikan oleh Lo Kheng Hong. 


Tips-tips investasi ini bermanfaat bukan hanya untuk investor, namun juga berguna bagi trader saham, khususnya trader saham yang menerapkan strategi buy and hold. 

Salah satu qoute Lo Kheng Hong mengenai tips investasi (yang berhubungan dengan fluktuatif harga saham), beliau pernah menuliskan: 

"Ketika harga-harga saham menurun, itu adalah peluang emas bagi saya untuk membeli saham-saham perusahaan bagus dengan harga murah. Ketika harga saham naik, saya bertambah kaya. Jadi saya senantiasa bersyukur ketika harga naik maupun turun."

Pesan yang ingin disampaikan disini adalah: Belilah saham-saham yang bagus ketika harganya sedang turun dan murah. Karena saham bagus yang lagi diskon itu ibarat anda membeli barang bagus. 

Orang-orang yang menyadari saham-saham bagus dengan harga diskon, pasti akan membeli kembali saham-saham yang sudah turun. Ketika saham banyak diborong, maka harga akan naik. Pada saat harga naik, anda bisa realisasi profit. 

Ada 5 prinsip investasi Lo Kheng Hong yang sering dibagikan kepada para investor saham di Bursa Efek: 

1. Menganalisa laporan keuangan 

Investor saham harus membaca dan menganalisa laporan keuangan, sebelum memutuskan untuk memilih saham. Karena perusahaan yang bagus, bisa dilihat salah satunya melalui laporan keuangan. 

Dengan analisa laporan keuangan, anda bisa melihat apakah perusahaan bisa mencetak profit, potensi going concern, struktur utangnya (sehat atau tidak), omzet, perbandingan kekuatan kinerja keuangan perusahaan dibandingkan satu sektor industrinya.

Sehingga analisa laporan keuangan juga dapat meminimalkan investor untuk menghindari membeli saham-saham yang kinerjanya jelek, dan tentu dapat berdampak jangka panjang pada harga sahamnya. 

Anda bisa perdalam belajar analisa laporan keuangan mulai basic sampai full praktik analisis laporan keuangan untuk memilih perusahaan bagus disini: Belajar Analisa Laporan Keuangan Pemula - Expert. 

2. Sabar menanti profit 

Mendapatkan profit di market harus dilakukan dengan banyak analisa, belajar, praktik. Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi juga memerlukan waktu. 

Saham yang anda beli terkadang bisa turun dan tidak langsung naik seperti yang anda harapkan. Hal ini sebenarnya wajar, karena naik turunnya saham merupakan bagian dari fluktuatif pasar. 

Oleh karena itu, memilih saham yang baik sangat diperlukan, karena saham-saham yang bagus secara fundamental (untuk investor) maupun secara teknikal (untuk trader), sahamnya akan lebih banyak diminati market. 

Sehingga ketika saham yang anda beli turun, anda tidak terburu melakukan cut loss atau panic selling. Karena saham-saham yang bagus secara fundamental maupun price, recovery-nya lebih cepat ketika harganya sudah turun banyak. 

Banyak investor dan trader saham yang seringkali ingin mendapatkan profit dengan cara yang instan, tanpa belajar dan menganalisa, sehingga akhirnya justru terjebak dalam kerugian besar.     

3. Beli saham di sektor yang bagus 

Investor disarankan untuk mencermati perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor yang bagus. Bagus artinya, sektor tersebut diminati oleh masyarakat (tidak asing), atau sektor-sektor yang lagi booming saat itu. 

Pilih emiten yang sektor-nya bisa bertahan dalam jangka panjang (contohnya di market seperti sektor perbankan, consumer goods, telekomunikasi), dan pilih perusahaan yang punya valuasi relatif murah. 

Anda juga bisa memilih sektor yang sedang booming, yaitu perusahaan2 yang bisnisnya tergantung dari siklus. Misalnya sektor batu bara, CPO, minyak di mana perusahaan2 ini ketika sudah memasuki siklus bisnis terendah, kondisi bisnisnya bisa terangkat lagi. 

4. Memilih perusahaan yang profit 

Sebagai investor, tentu disarankan untuk memilih perusahaan yang profit. Banyak kesalahan investor yang berinvestasi saham hanya karena sahamnya sedang booming, banyak dibicarakan, banyak direkomendasikan. 

Padahal secara laporan keuangan perusahaan masih mencatatkan kerugian. Hal ini membuat banyak investor saham mengalami kerugian di Bursa, karena memilih perusahaan-perusahaan yang rugi untuk investasi jangka panjang. 

Itulah penting bagi investor untuk melakukan analisis laporan keuangan, dan kemampuan melakukan analisa mandiri sebelum membeli saham, karena tidak semua perusahaan bagus untuk investasi jangka panjang. 

5. Analisa good corporate governance 

Analisa GCG, seperti analisa track record manajemen perusahaan, perusahaannya sering bermasalah atau tidak, sering terkena kasus / skandal, sedang terkena masalah hukum atau perusahaannya baik-baik saja. 

Hal-hal seperti ini harus diperhatikan oleh investor, karena perusahaan yang sering terkena masalah akan sangat mempengaruhi reaksi dan kepercayaan investor untuk investasi di saham tersebut. 

TRADER SAHAM DAN SARAN INVESTASI LO KHENG HONG 

Saran-saran Lo Kheng Hong ini memang untuk investasi jangka panjang, tetapi saran-saran tersebut juga bagus diterapkan untuk para trader, khususnya untuk anda para trader saham buy and hold atau trader anti cut loss. 

Pada pos ini: Trader Saham, Apakah Perlu Pakai Analisa Fundamental? Kita juga sudah mengulas mengapa sebagai trader saham disarankan untuk melakukan analisa fundamental sebagai analisa tambahan. 

Hal ini karena banyak perusahaan dengan fundamental bagus, market cap besar, sektornya diminati, pergerakan dan fluktuatif harga sahamnya juga lebih bagus dalam jangka pendek, sehingga lebih mudah dianalisa dan risikonya lebih kecil. 

Saham-saham yang secara teknikal maupun fundamental bagus, biasanya harga sahamnya lebih cepat naik / recovery setelah harganya turun, karena banyak peminatnya. Sehingga saat harga sahamnya murah, pasti akan diborong lagi. 

Hal ini berbeda dengan saham-saham yang fundamental-nya kurang bagus, pergerakan harganya tidak beraturan. Kita sering melihat saham-saham tidak likuid yang harga sahamnya terus turun tanpa "rem". 

Jadi sebagai trader saham, tidak ada salahnya anda juga menerapkan prinsip Lo Kheng Hong, yaitu melakukan analisa fundamental sebagai ANALISA TAMBAHAN. Sedangkan analisa teknikal tetap merupakan analisis utama untuk melihat momentum trading dan sebagai dasar untuk trading decision

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.