Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Intraday Trading: Beli Jual Saham di Hari yang Sama

El Heze

Ada dua strategi trading cepat di saham. Pertama, scalping trading. Scalping merupakan strategi trading menitan dengan cara beli dan take profit dalam waktu beberapa menit saja. Strategi trading cepat kedua adalah intraday trading, dengan cara membeli dan menjual saham di hari yang sama sampai dua-tiga harian. 


Selama ini strategi scalping lebih populer, karena scalping memang sangat identik dengan trading cepat. Tetapi jangka waktu scalping relatif singkat. Kalau anda ingin trading cepat dengan time frame yang lebih santai, anda bisa menerapkan strategi intraday trading. 

Dalam intraday trading, anda bisa membeli saham pagi hari dan jual siang hari. Atau beli saham siang jual sore hari, tetap pada hari yang sama. Atau membeli saham sore hari dan jual pagi keesokan harinya. 

Intraday trading biasanya juga memiliki toleransi time frame, sekitar 1-3 harian trading. Dalam intraday, anda bisa memanfaatkan analisa TAPE READING (bid offer), analisa teknikal dan momentum market. 

Biasanya target intraday trading adalah 1-3% dalam waktu sehari trading / di hari yang sama. Seperti apa penerapan intraday trading di pasar saham? 

Contoh intraday trading yang  penulis menerapkan intraday trading TOWR beli (antri) pagi puul 09:07 pada harga 1.170 dan jual di harga 1.190 sore harinya pukul 13.55 pada tanggal 19 Oktober:    

Intraday Trading Saham

Net profit TOWR (setelah dikurangi fee trading) sebesar 1,26% di hari yang sama. Para trader yang ingin mendalami strategi intraday trading, analisa tape reading dan cara-cara memilih saham untuk trading, anda bisa perdalam full praktikknya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham

Intraday trading harus selektif memilih saham. Memilih saham untuk intraday memang tidak terlalu sulit karena di jam trading banyak sekali saham yang bergerak fluktuatif dengan kisaran 1-3%. 

Ada baiknya anda memilih saham-saham yang FLUKTUATIF-nya bagus. Saham yang punya pergerakan, volatilitas yang baik akan lebih mudah dimanfaatkan untuk meraup profit jangka pendek, dibandingkan saham2 yang sideways terlalu panjang atau saham2 yang bergerak strong downtrend. 

Saham-saham yang belum bergerak dalam tren bullish atau breakout, atau saham-saham yang fluktuatif-nya bagus, bisa dimanfaatkan untuk intraday trading. Beberapa analisa yang sebaiknya dimanfaatkan untuk intraday trading adalah: 

1. Analisa tape reading

Mencari saham-saham yang fluktuatifnya bagus di jam market, dan menganalisa kekuatan bid offer bisa dilakukan dengan tape reading. Tape reading adalah analisa yang mempelajari  pergerakan bid offer untuk memetakan kekuatan permintaan dan penawaran market, serta melihat tingkat likuiditas dan fluktuatif saham. 

Buat intraday trader, analisa tape reading juga berguna agar anda tidak terjebak memilih saham-saham yang jelek selama jam trading, karena tidak semua saham memiliki pergerakan bid offer yang baik. 

Anda bisa pelajari basic cara-cara analisa tape reading pada beberapa pos yang pernah saya bahas disini: 

2. Analisa teknikal 

Intraday trading tetap membutuhkan analisa teknikal (analisa chart dengan time frame 6 bulanan, dan candlestick daily), karena dari analisa teknikal anda bisa melihat potensi saham-saham yang akan bergerak naik dalam jangka pendek, ataupun saham2 yang masih berpotensi turun.

3. Memilih saham-saham yang pergerakannya bagus 

Banyak day trader berasumsi kalau memilih saham untuk day trading sebaiknya dilakukan dengan memilih saham-saham gorengan, karena pergerakannya cepat dan bisa memberikan profit lebih besar di market. 

Intraday trader sebenarnya disarankan untuk memilih saham2 yang pergerakannya bagus dalam arti likuid. Banyak saham gorengan yang bid offernya tipis, sehingga sulit dianalisa tape readingnya, dan hal ini biasanya banyak terjadi di saham-saham gorengan. 

Jadi intraday trading tidak harus selalu mentradingkan saham-saham gorengan. Target profit intraday trader juga bisa ditetapkan antara 1-3%, di mana target profit ini lebih mudah dicapai dalam sehari. 

Namun dengan frekuensi trading yang lebih banyak, profit seorang intraday trader secara akumulatif tidak kalah besar dibandingkan strategi trading lainnya (seperti swing trading). 

Memilih saham-saham yang bagus dengan target profit yang wajar / realistis, juga mempengaruhi ketenangan psikologis seorang trader. 

Itulah beberapa tips dan pengetahuan penting tentang intraday trading saham / day trading.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.