Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Efektif Menentukan Resisten dan Support Saham

Kalau anda pembaca setia web Saham Gain, kita sudah sering membahas tentang cara simpel membaca support dan resisten saham. Anda bisa baca-baca kembali tulisannya disini: Cara Menentukan Support & Resistance yang Benar, Cara Khusus Menentukan Support & Resisten Saham. 


Cara efektif dan mudah untuk menentukan support resisten, bisa dilakukan dengan menentukan harga yang PALING DEKAT dengan harga saham saat ini.

Support resisten digunakan sebagai acuan trader untuk melihat titik harga beli maupun harga jual suatu saham. Support resisten ibarat "rambu-rambu" dalam trading saham. 

Seperti anda berkendara di jalan raya, kalau ada rambu-rambu misalnya berupa marka jalan atau lampu lalu lintas, anda akan lebih mudah untuk memahami kapan anda harus jalan, kapan harus berhenti, aturan apa yang harus dijalankan dalam berkendara. 

[Pelajari juga full praktik analisa teknikal, support resisten, indikator, analisa tren, price action dan strategi2 trading untuk praktik langsung di market disini: Ebook Saham Full Praktik Trading].

Demikian juga dengan trading saham. Dengan mengetahui support resisten, anda ada acuan "rambu-rambu" sebagai dasar untuk mengambil trading decision: Apakah anda akan membeli saham, menjual saham, atau wait and see dulu? 

Kendala trader, biasanya trader sulit menginterpretasikan analisa support dan resisten yang sudah dibuat sendiri. Katakanlah harga saham A kemarin adalah 1.000. Kemudian trader menentukan support saham A di 970. 

Trading plan trader: Kalau saham menyentuh 970 dan bertahan diatas 970, saya akan beli. Ternyata keesokan harinya saham yang dibeli trader turun sampai dibawah 970. 

Nah, karena trading plan-nya tidak seperti yang diprediksi sebelumnya, trader bingung harus melakukan apa. Harga saham A sebelumnya bergerak di kisaran 970 dan 1.000, tetapi setelah itu harganya turun terus. Trader tidak tahu apa yang harus dilakukan karena harga saham sudah mengalami perubahan pola.   

Solusinya, anda bisa menggunakan MINIMAL 2 GARIS SUPPORT & RESISTEN. Dengan menggunakan lebih dari satu garis support dan resisten, anda bisa menganalisa lebih banyak pola pergerakan saham di market, yaitu potensi rebound, koreksi, reversal, breakout. 

Supaya anda bisa tidak bingung, kita akan langsung masuk ke praktik. Kita akan gunakan contoh saham PTBA untuk menentukan letak support dan resisten terdekat, support resisten kuat atau support resisten krusialnya: 

Support dan resisten saham

Harga saham PTBA pada chart adalah 2.390. Supaya anda bisa menentukan support resisten lebih jelas, anda bisa gunakan lebih dari satu support dan resisten terdekat. Perhatikan tanda-tanda lingkaran diatas. 

Itu adalah support-support terdekat saham PTBA. Demikian juga dengan tanda-tanda persegi, adalah harga resisten-resisten terdekat saham PTBA, yaitu pada harga-harga berikut: 

Support 1: 2.280-2.290
Support 2: 2.000-2.220
Support 3: 2.150
Resisten 1: 2.450-2.460
Resisten 2: 2.560

Oke, lalu apa kegunaan menentukan support resisten lebih banyak? Dengan melihat support dan resisten seperti ini, anda akan memiliki insight yang lebih luas untuk membaca grafik dan potensi pergerakan arah saham. 

Pada saham PTBA diatas, kalau saham PTBA turun, berarti saham PTBA berpotensi ke support terdekat di 2.280-2.290. Support pertama bisa sebagai level entry buy jika saham PTBA berhasil bertahan diatas 2.280-2.290. 

Kalau tekanan jual ternyata besar dan jebol dari support 1, maka kemungkinan besar PTBA setidaknya akan turun lagi mendekati support 2. Dalam hal ini, kalau ternyata support 1 jebol, anda bisa mulai "kawal" saham PTBA di support 2. 

Kalau support 2 bertahan, anda bisa entry buy di support 2-nya. Atau beli bertahap dulu dengan modal kecil, untuk berjaga-jaga kalau PTBA turun lagi ke support 3. 

Demikian pula dengan resisten. Jika harga saham naik, maka anda bisa ambil take profit di resisten 1 yaitu harga 2.450-2.460 yang terdekat. Tapi kalau ternyata tekanan beli masih besar dan harga saham masih naik terus, anda tidak perlu bingung menentukan target resisten selanjuntya. 

Target resisten selanjutnya ya di resisten 2-nya tersebut yaitu pada harga 2.560 atau sedikit dibawah itu, jika saham PTBA belum kuat ke 2.560. 

Jadi kalau saham turun dari support 1 yang sudah anda tentukan, anda tidak bingung harga saham nanti bakalan berpotensi gerak kearah mana. Support 2 bisa menjadi acuan. Demikian juga kalau misalnya saham turun dari support 2, support 3 bisa jadi acuan. 

Kalau saham naik menyentuh resisten 1, anda bisa take profit disitu. Anda bisa take profit semua atau sebagian jika ternyata saham masih naik lagi. Kalau saham masih naik, maka resisten 2 jadi acuan take profit. Kurang lebih seperti itu cara menganalisanya.

Itulah kegunaan menentukan support dan resisten saham lebih dari satu titik. Seperti yang kita bahas tadi. Support-resisten ini ibarat rambu-rambu lalu lintas, yang dapat meningkatkan insight anda tentang potensi pergerakan arah saham dan trading decision yang lebih baik. 

Jika selama ini anda bingung bagaimana cara menentukan support resisten yang lebih mendalam, anda bisa gunakan cara-cara seperti yang sudah kita bahas diatas tadi. Untuk saham-saham lain, penerapannya kurang lebih sama. 

Menentukan support resisten juga bisa dilakukan menggunakan "alat bantu" indikator. Biasanya indikator yang sering dipakai adalah Moving Average dan Fibonacci Retracement. 

Anda bisa pelajari lebih dalam tentang Moving Average untuk praktik trading langsung pada pos berikut: Moving Average Praktis. 

Sedangkan yang ingin mendalami analisa Fibonacci untuk menentukan titik support resisten krusial buat analisa & praktik trading, anda bisa perdalam disini: Trading Saham dengan Fibonacci Retracement PDF. 

Semoga pos ini menjawab pertanyaan rekan-rekan trader yang masih bingung cara mendalami dan menentukan analisa support resisten untuk trading di market. Salam profit. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.