Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Day Trading Saham

El Heze

Strategi day trading saham seringkali diterapkan oleh para trader yang ingin mendapatkan profit cepat di saham, yaitu trader yang ingin dapat untung harian tanpa harus hold saham terlalu lama.  


Trader harian biasanya memanfaatkan momentum beli saham pagi dan jual siang atau sore hari. Atau trader beli saham sore dan jual pagi hari keesokan harinya. Atau trader beli jual saham sehari, yaitu beli saham pagi atau siang dan jual keesokan hari.  

Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. Karena day trading memiliki time frame trading yang singkat, maka tipikal trader harian umumnya memanfaatkan FLUKTUATIF MARKET untuk mendapatkan profit di pasar saham. 

Dalam day trading, banyak persepsi yang kurang tepat. Misalnya banyak trader beranggapan kalau day trading harus dilakukan dengan cara beli saham-saham gorengan, harus trading tiap hari, harus incar profit besar, harus mengikuti news dan rumor. 

[Pelajari juga strategi dan full praktik memilih saham-saham bagus untuk trading harian, dan analisa tape reading saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham].

Dalam praktikknya, day trading tidak dilakukan dengan cara-cara seperti itu. Kalau anda ingin bisa mendapatkan profit konsisten dari day trading, anda harus perhatikan strategi2 day trading saham yang benar: 

1. Analisa teknikal 

Day trading bukan hanya dilakukan dengam mengikuti news dan rumor kemudian anda membeli sahamnya. Untuk bisa mendapatkan profit trading cepat, anda harus menggunakan analisis teknikal. 

Analisa teknikal dapat memberikan petunjuk pada trader mengenai saham-saham yang berpotensi naik cepat, saham2 yang berisiko untuk day trading, saham2 yang layak untuk trading cepat. 

Jadi jangan mengabaikan analisa teknikal. Dalam day trading, sebaiknya trader menggunakan kombinasi analisa teknikal yang simpel, sehingga tidak menyulitkan untuk analisa saat real time trading. 

Pelajari kombinasi analisa teknikal, momentum market & analisa tape reading dan cara-cara screening untuk trading cepat disini: Full Praktik Intraday & One Day Trading Saham. 

2. Analisa momentum market 

Intraday trading sebaiknya dilakukan dengan menganalisa momentum market juga, terutama kalau anda trading di saham-saham likuid, karena ketika IHSG sedang turun banyak, hal ini biasanya juga mempengaruhi pergerakan mayoritas saham. 

Sebaliknya kalau IHSG naik dan ada banyak saham bagus saat itu, saham-saham bagus biasanya punya peluang rebound lebih cepat di saat IHSG naik. Jadi momentum market merupakan salah satu faktor yang perlu anda pertimbangkan sebelum entry buy. 

3. Analisa tape reading 

Day trading akan lebih lengkap jika dilakukan dengan kombinasi analisa chart dan tape reading (analisa bid offer). Hal ini karena analisa tape reading dapat memberikan gambaran fluktuatif saham, dan saham2 yang bid-nya banyak yang berpotensi naik cepat. Pelajari juga tentang analisa tape reading disini: Tape Reading Saham PDF. 

4. Tidak harus trading di saham gorengan 

Trading harian bukan berarti anda harus membeli saham gorengan. Memang saham gorengan adalah saham2 yang pergerakannya cepat, tetapi risikonya juga tinggi. Saham-saham likuid di Bursa juga tidak kalah bagus. 

Walaupun fluktuatifnya tidak secepat saham-saham gorengan, tetapi risikonya lebih kecil, dan kombinasi dengan momentum market, akan menghasilkan profit lebih stabil dibandingkan saham2 gorengan. 

5. Target profit yang tidak terlalu tinggi

Target profit day trading ideal umumnya sekitar 1-3%. Anda tidak perlu memaksakan target profit terlalu tinggi, misalnya mengincar untung 10% sehari. Karena tidak mudah mencari saham2 yang bisa naik 10% sehari, apalagi kalau frekuensi trading anda relatif sering. 

Kalau sesekali mungkin anda masih bisa menemukan saham2 lapis tiga yang bisa naik tinggi. Tapi mengincar profit terlalu tinggi juga berisiko dalam day trading. Day trading yang ideal adalah mengincar profit 1-3%-an, tetapi frekuensi trading anda memang relatif lebih banyak dibandingkan trend following trader. 

6. Tidak harus pakai modal besar 

Trading harian tidak harus dilakukan dengan modal jumbo. Kalau anda baru belajar, mulai pakai modal kecil dulu. Anda juga bisa menerapkan strategi beli saham bertahap / akumulasi, tidak harus langsung full modal anda masukkan semua.

Manajemen modal dalam trading harian juga harus diperhatikan, karena dengan frekuensi trading yang relatif lebih sering, trading harian akan lebih mempengaruhi psikologis trader. 

7. Tidak harus trading tiap saat 

Banyak anggapan kalau trading harian harus dilakukan tiap hari dan mendapatkan profit tiap hari sesuai dengan target yang ditentukan. Faktanya, day trading saham tidak harus dilakukan tiap hari. Ada beberapa alasan. 

Pertama, tidak setiap saat kondisi market bagus untuk trading cepat. Terutama saat market sedang turun tajam, ada baiknya anda tidak terburu membeli saham untuk day trading. Tunggulah saham2 murah dan anda bisa open buy, atau beli saham secara bertahap.

Kedua, kondisi psikologis terkadang bisa berubah. Kalau anda dalam kondisi mood yang kurang baik, anda sedang capek, anda merasa overtrading, maka sebaiknya anda berhenti sejenak atau istirahat dulu dari trading. Justru dengan istirahat trading, anda bisa mengambil keputusan trading dan analisa-analisa yang lebih jernih. 

TOLERANSI TIME FRAME DAY TRADING 

Harus diakui kondisi market itu fluktuatif dan dinamis. Terkadang ada saatnya setelah saham dibeli, harganya tidak langsung naik, tetapi bisa sideways atau turun beberapa poin dulu. 

Supaya anda tidak terburu cut loss, sebaiknya anda juga menetapkan toleransi batas waktu take profit. Kalau saham yang anda beli belum naik dalam sehari, anda bisa perpanjang time frame menjadi 2-4 harian trading. 

Karena terkadang saham yang masih sideways hari pertama, pada keesokan hari atau besok lusanya saham baru naik signifikan. Ini adalah hal yang biasa terjadi di market, karena adanya fluktuatif saham. 

Strateginya, supaya target take profit anda bisa tercapai maka seperti yang kita bahas diatas tadi, pilihlah saham-saham yang pergerakannya bagus, likuid, dan perhatikan analisa momentum sebelum trading.

Itulah strategi dan hal-hal penting yang perlu anda pahami jika ingin menerapkan day trading saham. Semoga bermanfaat.. Salam profit. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.