Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trading Saham Jangka Pendek

Jumlah trader saham jangka pendek di Bursa Efek jauh lebih banyak ketimbang jumlah investor. Hal inilah yang menyebabkan harga saham terus bergerak dan berfluktuatif setiap hari.  


Pergerakan naik turunnya harga saham setiap hari menunjukkan mayoritas trader yang mentradingkan saham-saham selama jam market. Trading saham jangka pendek banyak diminati karena dengan trading anda bisa mendapatkan profit lebih cepat, tanpa harus hold saham terlalu lama. 

Di market, ada beberapa strategi trading saham yang bisa anda terapkan, yaitu sebagai berikut: 

1. Scalping trading 

Scalping trading adalah trading saham dengan jangka waktu menitan, di mana anda membeli dan menjual saham dalam waktu beberapa menit. Misalnya anda beli dan jual saham 5 menit kemudian, 20 menit kemudian. Itu adalah strategi scalping trading. 

Scalping trader biasanya memilih saham-saham gorengan / saham lapis tiga. Hal ini karena saham gorengan pergerakannya lebih mudah naik dalam waktu menitan, dan volatilitasnya tinggi, sehingga lebih cocok untuk trading menitan.  

Pelajari juga cara-cara memilih saham untuk scalping trading disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading Saham.   

2. Intraday trading 

Intraday trading merupakan strategi trading harian, di mana anda beli jual saham sehari. Misalnya anda beli saham pagi hari dan jual siang atau sore hari di hari yang sama. 

Atau anda beli saham sore hari dan jual pagi keesokan harinya, maka anda dapat dikatakan menerapkan strategi intraday trading. Biasanya intraday trading memiliki batas toleransi sampai 2-3 harian. 

Intraday trading diterapkan dengan memilih saham-saham yang lebih likuid, dan biasanya juga mengandalkan analisa tape reading (bid offer). Pelajari juga strategi-strategi intraday trading saham disini:  Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat. 

3. Trading dibawah 1 minggu 

Trader juga sering menerapkan strategi trading yang agak lebih panjang daripada scalping dan intraday, yaitu trading saham dibawah 1 minggu. Maksimal 1 minggu trader sudah menjual sahamnya. 

4. Swing trading 

Trader yang ingin trading jangka pendek, namun dengan time frame lebih santai bisa menerapkan strategi swing trading. Swing trading adalah strategi buy and hold dengan cara membeli dan menyimpan untuk jangka waktu minimal 1 minggu sampai 1 bulan. 

Buat anda yang tidak punya waktu untuk lebih sering memantau, anda bisa menerapkan strategi swing trading, karena anda bisa trading lebih santai. 

Swing trading biasanya menetapkan target profit yang lebih tinggi dibandingkan trading harian, tetapi frekuensi tradingnya tidak terlalu banyak. 

Pelajari juga cara-cara memilih saham untuk swing trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus + Swing Trading. 

Apapun strategi trading saham jangka pendek yang anda terapkan, anda harus menerapkan cara-cara memilih saham yang benar, dan strategi trading yang layak. 

Karena tidak semua saham di market bagus untuk dibeli. Dalam trading saham, anda harus praktikkan hal-hal berikut: 

1. Perhatikan analisa teknikal 

Baik scalping trading, intraday, swing trading atau apapun strategi trading jangka pendek yang anda terapkan, anda harus fokus pada analisis teknikal. Dengan analisis teknikal anda bisa melihat apakah saham yang anda incar layak ditradingkan atau tidak. 

Anda bisa menganalisa apakah momentum tradingnya sudah tepat. Analisa teknikal menjadi kompas utama trader sebagai panduan agar anda tidak tersesat dalam trading. Pelajari juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

2. Screening saham pilihan 

Selalu terapkan screening saham sebelum trading. Tujuannya agar anda bisa memiliki stock pick saham yang siap untuk ditradingkan. Di jam trading, anda tidak mungkin menganalisa semua saham. 

Selain itu, tidak semua saham punya momentum trading yang bagus pada saat bersamaan. Tujuan screening saham supaya anda bisa lebih fokus untuk mentradingkan beberapa saham2 bagus di stock pick pilihan. 

Hal ini juga meminimalkan anda untuk membeli saham2 yang jelek, atau memilih saham2 di luar trading plan. Baca juga: Screening Saham Pemula - Expert. 

3. Pilih saham-saham yang likuiditasnya bagus 

Apapun strategi trading yang anda terapkan, prioritaskan saham-saham yang likuid dan banyak ditradingkan. Salah satunya bisa anda lihat dari antrian bid offer lot-nya (ramai atau tidak). 

Atau anda bisa menganalisa dari pergerakan chartnya. Pergerakan chart yang tidak beraturan dan volume sangat rendah bisa menunjukkan ciri2 saham yang tidak likuid. 

Saham tidak likuid memiliki pergerakan yang lambat, dan pergerakan harganya cenderung random. Sehingga banyak saham tidak likuid yang setelah harganya turun tidak ditradingkan lagi. 

Di web Saham Gain ini, kita juga sering membahas analisa bid offer, contoh-contoh dan pola analisa teknikal yang bagus dan berisiko untuk trading. 

Itulah beberapa jenis strategi trading saham jangka pendek, dan tips-tips yang bisa anda terapkan supaya bisa meminimalkan risiko, dan mencetak profit di market. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.