Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Perbedaan Analisis Fundamental dan Teknikal

Dalam dunia saham, ada dua analisis utama yang harus anda pelajari dan perdalam, yaitu ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS TEKNIKAL. Banyak para pemula yang belum bisa membedakan antara kedua analisis tersebut.


Selain itu, tidak sedikit para pemula yang salah sasaran ketika menggunakan analisis saham. Ingat, bahwa analisa fundamental dan teknikal adalah dua hal yang berbeda. Jadi tujuan dan strategi anda di pasar saham, akan sangat menentukan analisa yang akan anda gunakan nantinya.

Artinya, anda harus memahami dengan benar perbedaan analisis fundamental dan teknikal saham, serta menggunakan analisa yang benar sesuai dengan tujuan dan strategi masing-masing. 

Pada pos ini, kita akan membahas lebih detail perbedaan analisis teknikal dan fundamental, serta kegunaan dan sasaran utama analisa teknikal dan fundamental dalam analisis saham. Mari kita mulai. 

ANALISIS FUNDAMENTAL

Analisis fundamental adalah analisis saham yang mempelajari kondisi dan kinerja perusahaan melalui analisa laporan keuangan, analisa brand image, dan analisa sektoral.  

Analisis fundamental cocok digunakan untuk anda yang ingin INVESTASI SAHAM jangka menengah (Diatas 3 bulan) sampai jangka panjang (diatas 1 tahun). Dengan investasi saham, anda ibarat "membeli perusahaan", bukan hanya sekedar berdagang saham jangka pendek. 

Karena anda harus menyimpan saham bisa naik dalam jangka panjang, maka anda membutuhkan analisa fundamental. Dengan analisa fundamental, anda bisa melihat perusahaan-perusahaan yang kinerjanya bagus dan tidak. 

Perusahaan dengan fundamental baik, harga sahamnya punya potensi naik lebih maksimal dalam jangka panjang dibandingkan perusahaan dengan kinerja jelek. 

Apa saja yang perlu dipelajari dalam analisa fundamental? Berikut adalah poin-poin penting yang harus dipelajari dalam analisis fundamental:

1. Analisis laporan keuangan & rasio keuangan 
2. Analisa sektoral perusaahan 
3. Analisa makro (kondisi ekonomi, inflasi, politik negara secara global) 
4. Analisis brand image dan pangsa pasar perusahaan
5. Analisis valuasi dan harga wajar saham
6. Tata kelola perusahaan, sentimen2 perusahaan (Analisa kualitatif) 

Jadi fokus utama analisa fundamental adalah membaca LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN. Karena laporan keuangan dapat menggambarkan kinerja perusahaan secara komprehensif. 

Dengan laporan keuangan, anda bisa melihat kemampuan perusahaan memperoleh profit, struktur utang yang sehat, aset dan modal perusahaan, serta efektifitas sumber daya perusahaan. 

Selain itu,  pada analisa fundamental anda juga harus menguasai analisa sektoral (apakah sektor perusahaan menarik dan sedang booming), analisa tata kelola dan brand image. 

Intinya, kalau anda ingin investasi saham, anda harus paham "perusahaan yang anda beli". Anda harus paham brand imagenya di masyarakat. Produk-produknya mudah ditemukan atau tidak. Kinerjanya sehat atau tidak. Manajemen perusahaan sering bermasalah atau tidak (tata kelola). 

Buat anda yang ingin mendalami analisa fundamental, dan bedah analisis laporan keuangan, anda bisa mempelajari full praktik dan strategi pada Ebook Investasi Saham berikut: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.  

ANALISIS TEKNIKAL 

Analisis teknikal adalah analisis yang mempelajari pergerakan grafik saham, mulai dari analisa candlestick, indikator, chart pattern dan pola-pola yang terbentuk pada analisa grafik. 

Analisis teknikal digunakan oleh TRADER SAHAM yang ingin mentradingkan (berdagang) saham dalam jangka pendek. Berbeda dengan analisis fundamental yang membeli saham untuk disimpan jangka panjang, pengguna analisa teknikal bertujuan untuk meraih profit jangka pendek di saham. 

Para trader yang menggunakan analisis teknikal ingin mendapatkan keuntungan dari berdagang saham alias trading. 

Jadi kalau tujuan anda ingin berdagang saham jangka pendek, dengan waktu harian sampai 1 bulan, maka anda bisa gunakan analisis teknikal sebagai dasar untuk mengambil keputusan trading yang baik. 

Pengguna analisis teknikal tidak perlu terlalu memperhatikan laporan keuangan, tata kelola, kinerja perusahaan. Memang dalam praktikknya, analisa teknikal bisa dikombinasikan dengan fundamental. 

Namun, untuk seorang trader, analisa teknikal tetap menjadi fokus utama dan fokus trader dan investor sangat berbeda. Berikut adalah poin-poin penting yang harus diperdalam dalam analisa teknikal: 

1. Analisa candlestick saham 
2. Membaca indikator saham 
3. Analisis chart pattern dan candlestick pattern 
4. Analisa support resisten saham 
5. Analisa tren (uptrend, downtrend, sideways)

Fokus utama analisis teknikal adalah melakukan analisis GRAFIK di saham tertentu. Karena analisis grafik adalah cerminan perdagangan saham dan psikologis market. Dengan mengetahui analisis grafik, anda bisa melihat kecenderungan pergerakan harga saham jangka pendek: Apakah cenderung akan naik atau turun (koreksi). 

Grafik saham juga menunjukkan fluktuatif harga, sehingga anda bisa menganalisa dimana letak-letak harga yang bagus untuk trading buy maupun sell dalam jangka pendek. 

Pergerakan saham yang bagus melalui analisa teknikal ini bisa anda pelajari melalui kombinasi chart pattern, candlestick, indikator dan support-resisten saham tersebut.  

Melalui analisa teknikal, anda bisa melihat potensi saham yang bagus dalam jangka pendek, menganalisa likuiditas saham, termasuk menganalisa saham-saham yang berisiko turun. 

Buat anda yang ingin mendalami lebih banyak analisa teknikal, sampai ke praktik cara-cara memilih saham yang bagus dengan analisa chart, anda bisa pelajari full strategi analisis teknikal disini: Ebook Full Analisis Teknikal Saham.  

RANGKUMAN PERBEDAAN ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL 

Jika kita rangkum, berikut perbedaan utama analisis fundamental dan teknikal: 

Perbedaan Analisis Fundamental dan Teknikal

Itulah perbedaan analisis fundamental dan teknikal. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.