Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pengalaman Trading: Profit Besar dan Rugi Besar di Saham

Saya sering dapat pertanyaan dari pemula yang mulai belajar saham: "Bung Heze, kalau saya baru trading pakai modal Rp2 juta, kira-kira berapa profit yang bisa saya dapatkan tiap bulan?" "Pak untuk trader pemula, berapa potensi profit yang bisa didapatkan?" "Apakah saya bisa dapat profit besar di saham?"


Kalau anda bertanya berapa profit yang bisa diperoleh dari saya, saya tidak pernah menjamin dengan nominal pasti. Karena pasar saham itu dinamis. Pengalaman dan kemampuan setiap orang juga berbeda-beda. Maka dari itu, potensi profit yang anda dapatkan juga pasti berbeda setiap orang. 

Di pasar saham semua kemungkinan bisa terjadi. Walaupun anda masih pemula, anda bisa dapat profit besar. Kalau anda memilih saham yang pas, atau saham yang anda beli lagi bagus-bagusnya, sangat mungkin anda dapat profit jumbo. 

Itulah kenapa kita sering mendengar pemula yang baru trading beberapa bulan bisa langsung dapat untung besar di saham. Apakah pemula yang bisa dapat profit besar di market itu hanya bohong? 

Tidak. Memang faktanya seorang pemula pun bisa dapat profit besar di saham walaupun baru beberapa bulan trading. 

Sebaliknya, trader pemula bisa saja langsung mengalami kerugian yang sangat besar di pasar saham. Kita juga sering mendengar kisah-kisah trader saham pemula yang rugi besar di market. Hingga akhirnya tidak sedikit trader pemula yang menyalahkan pasar saham sebagai penyebab kerugiannya. 

Jadi kalau anda bertanya: "Apakah saya pemula bisa untung besar di saham?" Apakah dengan modal kecil saya bisa profit meskipun baru belajar saham?"

Bisa. Di pasar saham, apapun bisa terjadi. Di pasar saham, kita bisa menggunakan ukuran rumus baku. Bukan berarti seorang pemula nggak bisa untung. Bukan berarti anda harus menunggu menjadi seorang master baru bisa dapat profit. Walaupun anda pemula, anda tetap bisa mendapatkan profit. 

Tapi ingat, hal sebaliknya pun bisa terjadi. Anda bisa mengalami kerugian besar di pasar saham. Bahkan meskipun anda pemula, anda menggunakan modal kecil, anda tetap bisa mengalami kerugian. 

Banyak kisah trader yang mengalami kerugian besar di saham, bahkan tidak sedikit trader yang modalnya habis di saham. Kalau anda sudah trading di tahun 2021, anda pasti ingat pada pertengahan 2021, di mana banyak investor dan trader saham yang pindah ke pasar crypto karena mengalami kerugian besar di saham. 

Banyak investor dan trader yang pindah ke pasar crypto rata-rata adalah para pemula yang baru masuk pasar saham beberapa bulan hingga 1-1,5 tahun, namun sudah rugi di market. 

Maka dari itu, di web Saham Gain ini, saya sering menuliskan kalau anda masih pemula, belajarlah untuk MEMINIMALKAN KERUGIAN. Artinya, sebagai trader pemula jangan terlalu fokus untuk dapat profit besar. 

Belajarlah terlebih dahulu agar anda paham cara meminimalkan kerugian di saham. Karena kalau anda tidak paham cara meminimalkan rugi, risiko trading anda akan semakin besar. 

Mungkin kalau anda beruntung, anda bisa mendapatkan profit besar di awal-awal trading. Di pasar saham, istilahnya adalah beginner luck. Tapi seberapa lama faktor beginner luck ini bisa bertahan? 

Apalagi kalau anda asal membeli saham dan saham yang anda beli naik banyak. Apakah besok anda bisa mengulanginya lagi? Apakah anda bisa mendapatkan profit konsisten dengan cara seperti itu terus selama 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun? 

Jadi, sebagai trader pemula anda nggak perlu fokus dengan target profit. Fokuslah terlebih dahulu untuk melakukan analisa-analisa berikut:  
  • Memilih saham yang benar (Screening saham) 
  • Menggunakan analisa teknikal yang simpel dan bisa anda pahami 
  • Menggunakan modal kecil (Rp1-3 juta) 
  • Diversifikasi yang wajar (Maksimal 2-3 saham) 
Jika anda paham cara screening saham dan mengaplikasikan analisis teknikal untuk trading, anda pasti bisa meminimalkan kerugian. Pelajari juga cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading dan stock pick disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

Jadi untuk trader pemula fokus anda adalah untuk belajar terlebih dahulu dan abaikan target-target profit anda, karena semakin fokus anda pada target profit, anda berpotensi melupakan kualitas analisa yang harusnya diutamakan. 

Ketika anda hanya fokus ke profit, anda akan terus mencari cara dapat profit banyak. Padahal di satu sisi, anda belum memiliki banyak pengalaman di market, sehingga kalau anda hanya fokus mengincar profit, anda justru akan menghadapi risiko-risiko kerugian.

Dalam trading, bukan berarti saya ber-teori kalau anda mau untung di saham, anda harus mengalami kerugian dulu. Lagi pula, siapa yang mau rugi di saham? Saya rasa pemula sekalipun nggak ingin mengalami kerugian. 

Tetapi pasanglah target-target trading yang realistis, karena tanpa trading yang benar dan memasang target realistis, risiko kerugian akan semakin besar. 

Kalaupun anda rugi di awal karena dalam tahap belajar, at least kerugian anda kecil, dan anda bisa membalikkan kerugian jadi profit jika anda mempelajari step by step trading dengan cara yang benar. 

Logikanya, kalau anda belum paham cara meminimalkan kerugian, tentu anda akan menghadapi risko lebih besar di market. 

Walaupun mungkin di awal-awal trading, anda bisa dapat profit besar atau istilahnya beginner luck, namun hanya mengandalkan faktor keberuntungan (luck) tentu bukanlah cara trading yang disarankan. 

Banyak trader pemula yang dapat profit besar di pasar saham. Karena trader merasa pintar, merasa dapat untung di saham itu mudah, padahal profit besar tersebut "hanya" beginner luck, tidak jarang pada trading2 selanjutnya profit besar berubah menjadi kerugian besar. 

Tapi kalau anda paham cara trading yang benar, dan tidak hanya percaya dengan beginner luck, anda bisa mengontrol langkah trading yang lebih baik. 

Kesimpulannya, dalam trading saham semua kemungkinan itu bisa terjadi. Sebagai pemula, anda bisa dapat profit besar dalam sekejap. Sebaliknya, anda bisa rugi juga dalam waktu cepat. 

Yang paling penting adalah bagaimana para pemula memulai step by step trading dengan cara yang benar, yaitu mengontrol dan meminimalkan kerugian, fokus pada kualitas analisa dan tidak hanya mengandalkan beginner luck dalam trading. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.