Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Break Resistance Saham

Dalam analisis teknikal, anda pasti tidak asing dengan istilah break resisten. Break berasal dari singkatan BREAKOUT, atau para trader terkadang menyebut breakout resisten. Di pos ini, kita akan mempelajari break resistance saham beserta praktiknya pada chart. 


Break resistance saham merupakan kondisi di mana harga saham mengalami kenaikan drastis, sehingga berhasil menembus (breakout) resisten tertentu, di mana resisten tersebut sebelumnya sulit untuk ditembus. 

Jadi break resistance terjadi ketika harga saham sedang mengalami kenaikan. Dan resisten yang berhasil ditembus, bukan resisten biasa, tetapi harga resisten tersebut adalah resisten kuat atau resisten krusial yang sebelumnya sulit ditembus. 

Karena resisten sulit ditembus, hal ini membuat tren harga saham tidak bisa bergerak naik. Akan tetapi ketika resisten tkuat / krusial tersebut akhirnya berhasil ditembus, maka dapat dikatakan harga saham berpotensi memulai perubahan tren yang baru.  

Pelajari juga: Cara Menentukan Support & Resistance Saham. Dalam analisa teknikal, ketika saham yang berhasil breakout, maka saham tersebut ada potensi untuk melanjutkan kenaikannya. 

Para trader yang mengincar saham-saham breakout, biasanya akan menunggu konfirmasi harga saham naik atau menjebol resisten pentingnya yang sebelumnya sulit ditembus. Setelah itu, trader akan mulai mengambil posisi buy. 

BREAK RESISTANCE SAHAM 

Bagaimana contoh melihat break resistance dalam chart saham? Anda bisa perhatikan chart saham ABBA berikut: 

Break Resistance Saham

Perhatikan tanda lingkaran pertama. Yap, itu adalah ressitean saham ABBA yang sulit untuk ditembus (Di harga 290). Ketika saham ABBA berusaha naik dan mendekat 290, saham ABBA selalu turun lagi alias nggak bisa nembus level 290-nya. 

Pada tanda lingkaran kedua, terlihat saham ABBA mencoba breakout 290, tapi tidak berhasil dan balik koreksi lalu sideways panjang dibawah harga 290. 

Perhatikan pula tanda panah. Saham ABBA mencoba breakout dari 290 namun tidak berhasil, dan selalu turun lagi setelahnya. 

Namun ada suatu momen di mana saham ABBA tiba-tiba naik tinggi (lihat candlestick hijau tanda persegi), di mana candlenya hijau panjang, dan diikuti dengan volume besar, dan kemudian saham ABBA menembus resisten 290 yang sebelumnya sangat sulit dilewati.

Ketika saham ABBA berhasil menembus resisten krusial 290, harga saham ABBA terlihat terus mengalami kenaikan. Saham ABBA mengalami perubahan tren dari tren sideways menjadi uptrend. Jadi beberapa ciri break resistance saham adalah sebagai berikut: 
  • Harga saham naik drastis dibandingkan sebelumnya. 
  • Diikuti dengan kenaikan volume signifikan.  
  • Menembus resisten kuat / krusial yang sebelumnya sulit ditembus 
Pada saat saham berhasil breakout resisten, biasanya akan terjadi perubahan tren dari bearish atau sideways menjadi bullish. Sebagai trader, anda bisa entry buy ketika ada konfirmasi breakout. 

Pada contoh diatas, trader bisa membeli saham ABBA ketika ada konfirmasi breakout diatas 290. Anda bisa ambil posisi buy 2-3 fraksi diatas harga 290-nya. Anda bisa hold saham sampai ada tanda-tanda bahwa harga saham berpotensi turun / koreksi. 

Pelajari cara baca saham yang akan turun disini: Full Praktik Membaca Saham yang Berpotensi Turun / Koreksi. 

FALSE BREAKOUT 

Tetapi tidak selalu saham yang breakout harganya pasti akan langsung naik. Dalam analisa chart, ada yang namanya false breakout. 

False Breakout Resisten

Perhatikan tanda persegi pertama. Itu adalah resisten saham yang sulit ditembus di harga 300. Pada tanda persegi kedua, saham CENT coba menembus resisten 300 namun tidak berhasil dan turun lagi. 

Saham CENT memang sempat menembus resisten 300 tapi tidak lama kemudian koreksi dan sampai beberapa bulan saham CENT selalu berada dibawah 300. Namun ada satu momen di mana saham CENT naik signifikan disertai volume tinggi (Lihat tanda lingkaran), sampai akhirnya CENT berhasil menembus resisten 300-nya. 

Tapi sayangnya, setelah beberapa poin menembus resisten 300, saham CENT malah turun lagi dan tidak berhasil melanjutkan kenaikan. Inilah yang disebut dengan FALSE BREAKOUT. 

Jadi salah satu kelemahan trading dengan strategi breakout adalah adanya potensi false breakout tersebut. Selain itu, lebih sulit menemukan saham-saham yang breakout, karena siklus market secara normal akan berfluktuatif, di mana saham akan rebound-koreksi secara bergantian. 

Lebih mudah menemukan saham yang sedang turun dan diskon, ketimbang saham breakout. Buat anda yang ingin trading di saham breakout, perlu perhatikan fluktuatif harga sahamnya juga. 

Biasanya saham-saham yang false breakout, setelah breakout dari resisten tertentu, fluktuatif harganya cenderung lambat. Sedangkan saham yang break resistance (True breakout), fluktuatifnya semakin tinggi setelah breakout. Itu adalah salah satu tips menganalisa saham yang false dan true breakout.

Untuk para trader, saran saya sebaiknya kombinasikan strategi trading. Jangan hanya mengandalkan strategi breakout. Anda bisa gunakan strategi Buy On Weakness, supaya anda memiliki lebih banyak variasi strategi dan pilihan saham. 


Itulah contoh dan penerapan break resistance saham pada chart dan strateginya. Semoga bermanfaat untuk anda.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.