Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Berburu Saham yang Lagi Turun

El Heze

Jika saham-saham sudah naik banyak, cepat atau lama harga saham pasti akan turun lagi. Di pasar saham, tidak mungkin harga saham naik terus. Ketika saham naik dan mayoritas trader merasa sudah profit, pasti akan terjadi aksi jual dalam jumlah besar yang membuat harga saham turun lagi. 


Inilah yang dinamakan siklus market, dan kalau anda pembaca setia web Saham Gain, anda pasti sudah sering membaca analisa-analisa yang kita bahas bersama tentang pergerakan siklus di pasar saham. 

Jadi pada saat harga saham turun / jatuh, anda nggak perlu panik. Karena hal ini justru merupakan kesempatan anda untuk berburu saham yang lagi turun. 

Saham-saham bagus yang sedang turun dan analisa chartnya mendukung merupakan saham2 yang punya peluang naik cepat dalam jangka pendek, sehingga anda bisa meraih profit dengan memanfaatkan trading di saham yang lagi turun atau koreksi. 

Pada saat banya saham turun, tidak semua saham bagus untuk dibeli. Anda harus memilih saham-saham yang memang sudah turun dan DISKON. Yap, saham-saham inilah yang punya potensi memberikan profit lebih maksimal dengan risiko kecil (low risk)

Anda bisa pelajari juga full strategi dan cara-cara memilih saham yang sudah diskon & murah secara teknikal yang punya peluang naik dalam jangka pendek disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Penurunan IHSG secara drastis, apalagi kalau IHSG turun lebih dari 2% sehari, biasanya akan menimbulkan kepanikan market jangka pendek. Dan pada saat IHSG lagi turun tajam, tidak sedikit trader yang bertanya: 

"Kenapa IHSG jatuh? Apa ada berita jelek di market?"
"Pak, ada sentimen yang membuat IHSG turun hari ini?" 
"Apa IHSG bakal jatuh lagi? Rasanya kondisi sekarang kurang bagus buat beli saham" 

Seringkali mayoritas saham turun tajam karena memang IHSG sudah naik. Anda perhatikan contohnya pada chart IHSG berikut selama jam market:   

Saham yang lagi turun

Perhatikan tanda persegi diatas. Anda bisa cermati candlestick terakhir yang berwarna merah panjang. Saat itu IHSG yang awalnya dibuka hijau, tiba-tiba IHSG turun terus dan akhirnya ditutup minus 2,96%. 

Apakah turunnya IHSG ini karena ada berita negatif, karena market sedang jelek? Sentimen negatif bisa jadi membuat IHSG turun. Tapi kalau kita perhatikan lagi, di hari-hari sebelumnya IHSG memang sudah naik tinggi, sehingga tidak heran kalau cepat atau lama ujung2nya IHSG pasti akan koreksi membentuk pola2 fluktuatif. 

Dan koreksi tajam IHSG juga selalu terjadi di market. Perhatikan tanda-tanda lingkaran diatas, di mana IHSG membentuk koreksi2 tajam selama beberapa hari setelah naik sebelumnya. 

Setelah saham turun, cepat atau lama pasti ada yang namanya technical rebound. Pelajari juga: Technical Rebound Saham. Jadi ketika saham2 turun, itulah kesempatan anda untuk berburu saham yang lagi turun

Memburu saham-saham yang sedang turun pun juga harus dilakukan dengan strategi yang benar. Karena kita tidak tahu apakah koreksi market yang terjadi hari ini akan dilanjutkan dengan penurunan lanjutan keesokan harinya, atau langsung berbalik arah (rebound). 

Berikut beberapa strategi yang perlu anda perhatikan ketika anda ingin membeli saham-saham yang sedang turun: 

1. Lihat kondisi market 

Jika keesokan hari market masih lanjut merah, anda harus pertimbangkan lagi untuk membeli saham. Karena di saat market lagi turun-turunnya, mayoritas saham masih bisa lanjut turun. 

Nah, jika anda sudah menemukan saham2 yang bagus secara teknikal, namun kondisi market masih turun, anda bisa gunakan strategi akumulasi, yaitu membeli saham secara bertahap di area support2nya. 

Sehingga, ketika saham2 anda sudah naik, anda sudah memegang saham2 di harga murah. Namun jika IHSG masih ada potensi turun, anda punya amunisi yang banyak untuk beli bertahap lagi di harga murah.  

2. Lihat saham-saham yang bagus 

Karena tidak semua saham itu bagus untuk trading, walaupun kondisi market sedang koreksi, anda harus tetap selektif memilih saham-saham yang paling potensi naik. 

Pilihlah2 saham yang diskon, dan saham2 yang secara teknikal bagus serta memiliki pergerakan fluktuatif yang lincah. Dengan cara ini, anda bisa meraih profit lebih maksimal di market. Hindari memilih saham asal-asalan, karena banyak juga saham yang tidak naik walaupun IHSG sudah mulai rebound. Pelajari juga: Cara Menemukan Saham Diskon. 

Mulai saat ini, manfaatkan koreksi IHSG untuk berburu saham-saham yang lagi turun. Sekarang saatnya anda mempraktikkan. SALAM PROFIT. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.