Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Modal Beli Saham yang Ideal

El Heze
Dengan modal Rp100.000, anda sebenarnya sudah bisa membeli saham. Saat ini, sekuritas saham berlomba-lomba untuk menurunkan minimal deposit untuk beli saham, agar semakin banyak trader dan investor yang tertarik untuk membeli saham. 



Namun faktanya banyak juga trader yang menyadari bahwa dengan  modal Rp100 ribu atau Rp500 ribu, profit yang didapatkan dari trading saham tidak akan terasa. 

Kalau modal anda Rp500 ribu dan anda dapat profit sebesar 1%, maka profit anda hanya Rp5.000. Tapi kalau modal trading anda katakanlah Rp10 juta, dan anda profit sebesar 1%, maka profit yang anda dapatkan adalah Rp100.000. Jauh lebih besar kan? 

Itulah mengapa banyak trader saham yang ingin memulai trading saham dengan modal yang lebih besar. Karena jika trader menggunakan modal kecil, profitnya tidak terasa. Sedangkan mayoritas trader memang ingin mengincar profit di saham, yang bisa digunakan untuk kebutuhan / penghasilan tambahan. 

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan pertanyaan dari rekan trader yang sedang memulai belajar saham. Berikut pertanyaannya:  

Pak saya mau tanya kalau misalnya kita jadi trade jangka waktu 1 minggu, terus modal kita Rp10 miliar itu worth it tidak? Soalnya kalau semisal kita mau jual dan semua lot kita tidak terbeli, dan tiba-tiba harga saham turun kan kita bisa rugi. 

Di pos tersebut, saya menjawab pertanyaan trader seperti berikut: Terlalu besar kalau Rp10 M. Saran saya harus coba dulu pakai modal bertahap beberapa juta. Pakai modal yang tidak mengganggu psikologis. Kemudian trader bertanya lagi:

Kalau 100 juta masih wajar atau tidak kalau trader?

Jadi di pos ini, kita akan bahas tenang modal beli saham yang ideal. Modal trading saham bisa dikatakan ideal apabila modal tersebut bisa menghasilkan profit untuk anda secara KONSISTEN dan anda tetap bisa trading dengan psikologis yang tenang.

Pertanyaannya: Apakah seorang trader pemula yang memulai trading dengan modal Rp100 juta atau bahkan diatas itu, pasti bisa mengelola psikologisnya? 

Banyak sekali trader pemula yang nekad pakai modal besar dan tradingnya justru berujung pada kerugian besar. Trader menggunakan modal puluhan hingga ratusan juta, padahal trader belum pernah menggunakan modal sebesar itu sebelumnya. 

Tapi saya juga mengerti kalau modal trading anda terlalu kecil, katakanlah Rp100 ribu atau Rp500 ribu, profitnya juga sangat tidak terasa kan? 

Jadi solusinya, kita ambil jalan tengahnya: Anda harus mulai trading dengan modal bertahap, yaitu mulailah untuk menggunakan modal di kisaran Rp1-3 juta buat. 

Yap, Rp1-3 juta ini, adalah modal awal buat anda yang baru pertama kali belajar saham. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, modal Rp1-3 juta ini adalah modal yang paling ideal untuk trading. 

Kalau anda pakai modal dibawah Rp1 juta, modal tersebut terlalu kecil dan anda juga tidak punya banyak opsi untuk memilih saham2 bagus buat trading. Jadi, mulailah trading pakai modal setidaknya Rp1-3 juta. 

Jika modal anda Rp1 juta dan saham anda naik 5%, maka profit anda Rp50.000. Lumayan kan? Dan jika saham anda turun, maka floating loss anda tidak terlalu besar, sehingga tidak membebani psikologis anda. 

Tapi bayangkan kalau anda langsung pakai duit Rp100 juta buat trading. Anda mungkin bisa untung besar. Namun sebanding juga dengan risikonya. Kita juga sudah pernah bahas analisanya disini: Modal Ideal Trading Saham. 

Inti yang ingin saya sampaikan di pos ini adalah: Selalu mulai gunakan modal kecil yang wajar (tidak terlalu kecil) dan gunakanlah modal yang tidak mengganggu psikologis anda. 

Walaupun anda punya modal yang sangat besar, jangan gegabah untuk memasukkan semua modal anda buat trading saham. Anda harus ingat risikonya juga. Modal besar mungkin bisa membuat anda profit lebih banyak. 

Tapi kalau saham anda turun, risiko floating loss juga lebih besar. Apalagi buat pemula, anda masih minim pengalaman, belum menghadapi berbagai macam kondisi market. Apakah anda yakin psikologis anda bisa tetap tenang jika trading pakai modal ratusan juta? 

Nah, setelah anda berhasil mengelola modal Rp1-3 itu tadi, yaitu bisa profit dan paham cara meminimalkan risiko di market, barulah anda bisa menambah modal trading. 

Seberapa besar sebaiknya anda menambah modal trading? 

Itu harus anda sesuaikan dengan kemampuan, dan terpenting: PSIKOLOGIS. Tambahlah modal yang tidak menganggu psikologis anda, di mana anda tetap bisa tenang mengelola modal, dan tidak kepikiran saham-saham anda terus. Maka itulah modal beli saham yang ideal buat anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.