Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Memahami Strategi Fast Trade Saham

Fast trade (trading cepat) merupakan kegiatan beli jual (trading) yang dilakukan dalam kurun waktu yang relatif sangat singkat (fast). 



Istilah fast trade ini biasanya banyak diterapkan pada trading forex, karena pergerakan forex memiliki fluktuatif yang sangat tinggi, sehingga trader sering memanfaatkan momen ini untuk meraih profit cepat datri forex. 

Namun, fast trade juga dapat digunakan untuk trading saham. Walaupun frekuensi dan likuiditas saham tidak setinggi forex, namun kalau anda sudah mengalami sendiri terjun di pasar saham, anda pasti bisa melihat banyaknya saham yang seringkali naik cepat dalam waktu cukup singkat. 

Di pasar saham, anda punya lebih banyak pilihan trading. Karena jumlah saham di Bursa Efek cukup banyak. Saham-saham yang bagus untuk fast trade biasanya adalah:
  • Saham gorengan 
  • Saham non-gorengan (likuid) yang fluktuatifnya bagus 
Saham gorengan adalah tipe saham yang paling cocok fast trade. Tapi pahami juga bahwa risiko saham gorengan juga besar. Hal ini karena saham gorengan memiliki likuiditas yang kurang bagus, sehingga pergerakan saham gorengan lebih banyak dipermainkan oleh bandar. 

Karena saham gorengan bisa naik puluhan persen dalam sehari, anda bisa menetapkan target profit diatas 5% untuk fast trade. Namun, risiko saham gorengan turun puluhan persen sehari juga besar. 

Sehingga saham gorengan lebih cocok diterapkan strategi scalping trading (fast trade dengan jangka waktu beberapa menit saja). 

Fast trade juga bisa diterapkan untuk saham-saham yang likuid, seperti saham-saham LQ45 dan saham blue chip. Untuk fast trade di saham-saham likuid, strateginya berbeda dengan saham-saham gorengan. 

Hal ini karena saham likuid kenaikannya tidak secepat saham-saham gorengan. Namun saham2 yang likuid juga punya pergerakan lebih stabil. 

Sehingga, untuk saham-saham likuid, anda bisa menerapkan strategi fast trade untuk jangka waktu harian alias intraday trading. Anda membeli dan menjual saham di hari yang sama (tidak harus menitan), sampai tiga harian trading. 

Jadi kesimpulannya, di pasar saham, fast trade-pun juga dibagi menjadi beberapa strategi trading cepat yaitu: 

1. Fast Trade: Scalping Trading 

Fast trade dengan strategi scalping trading memiliki potensi return yang lebih besar, namun risikonya juga cukup tinggi. Pada scalping trading, anda harus lebih selektif memilih saham, karena pada dasarnya saham-saham gorengan itu risikonya tinggi. 

Selain itu, fast trader dengan memilih saham-saham gorengan, hendaknya dilakukan dalam jangka waktu yang singkat, karena saham gorengan mudah turun dalam waktu cepat, sehingga saham gorengan kurang cocok disimpan untuk jangka lebih panjang.  

Anda bisa pelajari strategi2 scalping trading saham disini: Panduan Menemukan Saham yang Berpotensi Naik 5-10%. 

2. Fast Trade: Intraday Trading 

Fast trade yang lebih aman dengan risiko lebih kecil adalah intraday trading. Pada intraday trading anda tidak memilih saham2 gorengan. Namun anda memilih saham-saham yang volatilitasnya bagus dan stabil. 

Walaupun target profit intraday trading tidak sebesar scalping, namun risikonya juga kecil. Strategi fast trade intraday trading ini lebih cocok diterapkan untuk semua level trader karena relatif lebih aman. 

Anda bisa pelajari strategi-strategi memilih saham bagus untuk intraday trading (trading harian) disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Jadi walaupun jumlah saham di Bursa Efek cukup banyak, anda harus pahami bahwa tidak semua saham bagus buat fast trade. Anda tetap harus selektif memilih saham. Anda harus tetap menganalisa saham-saham yang bagus untuk fast trade. 

Kondisi market juga mempengaruhi seorang trader untuk memutuskan fast trade, terutama kalau anda mengincar saham2 yang likuid buat harian. Karena saham2 likuid biasanya pergerakannya cenderung mengikut arah IHSG. 

Jadi praktik fast trade untuk forex dan pasar saham sedikit berbeda, di mana pada fast trade saham, anda harus lebih selektif memilih saham-saham gorengan, jika anda memang ingin scalping. 

Di pasar saham, fast trade juga lebih variatif dan bisa anda kembangkan menjadi intraday trading (harian) untuk anda yang ingin fast trade dengan style yang lebih santai. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.