Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham yang Tidak Pernah Turun

El Heze
Saham apa yang tidak pernah turunSebenarnya jawabannya simpel sekali: Semua saham pasti pernah turun. Bisa saja hari ini saham naik tinggi, terus besok turun. Bisa jadi saham naik sampai 5 hari berturut-turut, setelah itu turun. 

Intinya, semua saham pasti turun dan TIDAK ADA SAHAM YANG KEBAL TERHADAP KOREKSI. Mau saham itu naik setinggi apapun, ujung2nya pasti akan turun juga. Dan sebenarnya penurunan saham ini juga bisa dimanfaatkan untuk strategi bottom fishing. Baca juga: Analisis dan Strategi Bottom Fishing Saham. 

Tapi tentu di pos ini kita nggak cuma bahas soal saham pernah turun atau nggak, karena itu terlalu basic. Masalahnya, setiap pebisnis saham bisa berbeda-beda dalam menginterpretasikan "saham yang tidak pernah turun".

Kesiapan mental, karakter setiap trader / investor terhadap naik-turunnya saham juga berbeda satu sama lain.   

Ada pebisnis saham yang menginterpretasikan "saham yang nggak pernah turun" dalam konteks yang lebih panjang, yaitu saham-saham mature company untuk investasi jangka yang sangat panjang (misalnya saham2 blue chip seperti UNVR, BBRI). Anggapan itu sah-sah saja.  

Tapi kalau anda menginterpretasikan saham yang nggak pernah turun dalam konteks yang lebih pendek, maka tentu saja semua saham dalam jangka pendek pasti akan turun. 

Di dalam trading jangka pendek, kita juga mengenal konsep jenuh beli dan jenuh jual. Itu artinya, saat saham sudah tinggi, banyak diakumulasi, trader pasti akan profit taking. Sebaliknya, saat saham sudah banyak dijual, murah, saham akan kembali diborong di harga yang baik, yaitu harga diskon. 

Nah bagi anda pebisnis saham yang tidak siap dengan fluktuatif jangka pendek, maka kemungkinan besar tipe anda adalah investor atau mid term trader. Anda bisa cari saha-saham mature company untuk jangka yang lebih panjang. 

Jadi, anda nggak perlu perhatikan saham tersebut turun atau naik dalam jangka pendek. Selama orientasi anda adalah jangka panjang, yang harusnya anda pikirkan adalah: KENAIKAN SAHAM DALAM JANGKA PANJANG. 

Mau sahamnya besok naik, mau sahamnya besok turun, yang penting dalam jangka panjang sahamnya tetap naik, anda untung, anda dapat dividen. 

Namun sebaliknya, kalau anda adalah tipe orang yang justru lebih menikmati fluktuatif saham, anda suka memanfaatkan naik-turunnya saham untuk dapat profit, maka bisa gunakan strategi trading jangka pendek yang memanfaatkan naik turunnya saham. 

Salah satu strategi trading untuk trader jangka pendek adalah trading harian / intraday trading. Baca juga: Strategi Trading Harian Saham, di mana trading harian sangat bagus bagi trader pendek untuk mencari saham2 yang berfluktuatif, dan momentumnya baik. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.