Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal Saham Sido Muncul

Sido Muncul (SIDO) adalah salah satu perusahaan yang sahamnya cukup dikenal. Selain produknya yang mudah ditemukan di pasaran, brand image-nya bagus, SIDO memiliki kinerja fundamental yang cukup stabil. 


Anda bisa analisa tren laporan keuangan SIDO selama 3-5 tahun, di mana SIDO memiliki tren kenaikan laba bersih dan likuiditas yang sangat baik. Kita pernah analisa likuiditas SIDO disini: Analisis Rasio Likuiditas. 

Sehingga tidak sedikit yang menyarankan saham SIDO untuk digunakan investasi jangka panjang. Bicara soal brand image, laporan keuangan dan segala hal yang berkaitan dengan analisa fundamental, bagaimana dengan analisis teknikalnya? 

Apakah secara teknikal, saham SIDO muncul adalah saham yang bagus untuk ditradingkan? Kita coba perhatikan pola grafik SIDO berikut: 

Saham SIDO

Menurut analisa dan pola chart yang sering saya amati, SIDO sebenarnya merupakan saham yang pergerakannya kurang atraktif. Walaupun fundamentalnya bagus, namun karena likuiditasnya yang kurang tinggi, saham SIDO menjadi saham yang sideways dengan volume perdagangan tidak terlalu tinggi. 

Perhatikan pada tanda persegi. SIDO harganya tidak banyak bergerak, tidak mengalami fluktuatif, dan volume rendah. Dalam kondisi chart seperti diatas, sulit bagi trader untuk mengambil kesempatan profit jangka pendek. 

Karena fluktuatif itu adalah teman dari trader saham. Nah, kalau sahamnya saja fluktuatifnya lambat, bagaimana kita bisa memanfaatkan profit di saham tersebut? 

Fluktuatif saham SIDO yang cukup lama, tetapi kinerja fundamentalnya bagus, inilah yang membuat banyak investor saham tipikal low risk memilih SIDO untuk disimpan, karena risikonya lebih kecil. Di satu sisi, SIDO membagikan dividen rutin tiap tahun, sehingga bisa menjadi passive income. 

Tetapi saham SIDO sudah mengalami perubahan tren. Kalau anda perhatikan lebih detail lagi pada tanda lingkaran selanjutnya, SIDO memiliki fluktuatif harga yang bagus, disertai dengan volume transaksi yang lebih besar. 

Kita bisa melihat naik turunnya saham SIDO dengan jelas melalui candlestick2 pada chart. Dengan fluktuatif harga yang lebar, kita bisa menentukan titik-titik support resisten sahamnya lebih mudah. Pelajari juga: Cara Menentukan Support & Resisten yang Benar. 

Perhatikan pola saham SIDO pertama saat sideways, dengan pola saham kedua yang lebih fluktuatif. Sebagai trader, tentu saham yang fluktuatifnya lebih tinggi, dengan volume lebih besar cenderung lebih menarik buat ditradingkan. 

Penyebab perubahan tren saham SIDO menjadi lebih likuid dan fluktuatif adalah karena SIDO melakukan aksi korporasi stock split. Yap, stock split akan membuat suatu saham menjadi lebih likuid. 

Kita sudah pernah bahas stock split SIDO disini: Saham SIDO: Stock Split dan Peluang Trading. Terutama untuk saham2 yang fundamentalnya bagus, aksi korporasi stock split akan membuat sahamnya menjadi jauh lebih likuid, dan lebih enak ditradingkan.

Jadi dengan stock split SIDO, anda bisa pertimbangkan saham SIDO untuk trading. Karena berdasarkan pola pergerakan SIDO yang saya amati, fluktuatif SIDO masih tergolong stabil. Dalam arti, pergerakan harganya wajar (tidak mengalami volatilitas terlalu tinggi). 

Saham-saham yang lebih likuid, fundamentalnya bagus dan fluktuatifnya wajar adalah saham2 yang risikonya relatif kecil buat trading.  

Satu hal yang perlu anda pahami juga, bahwa setelah SIDO mengalami perubahan tren menjadi lebih likuid, anda harus tetap melakukan analisa teknikal sebelum membeli sahamnya. 

Jangan gegabah langsung membeli sahamnya tanpa pertimbangan. Karena sebagus apapun fundamental dan teknikal suatu saham, tidak ada saham yang kebal koreksi. 

Cara melakukan analisa teknikal saham SIDO sama seperti saham2 lainnya. Menurut saya pribadi, tidak ada cara yang khusus, karena pola saham SIDO sendiri mirip dengan pola2 saham likuid lainnya.  

Cara-cara analisis teknikal untuk menganalisa apakah suatu saham sudah bagus untuk dibeli atau belum, bisa anda pelajari strategi-strateginya disini: Buku Saham Pemula - Expert. 

Sebelum stock split, banyak trader yang justru menghindari saham SIDO, karena pergerakan teknikalnya yang lambat, dan bid-offer SIDO yang tipis. Sahamnya juga cenderung sideways. 

Tetapi setelah stock split, saham SIDO menjadi lebih atraktif, sehingga ketika ada saham-saham yang sudah mengalami perubahan tren, anda bisa pertimbangkan untuk trading.   

Di pasar saham, kita sudah ada beberapa perusahaan yang kinerjanya bagus dan melakukan stock split, contohnya seperti BBRI, BMRI. Dan setelah stock split, sahamnya menjadi jauh lebih likuid dan lebih mudah ditradingkan. 

Catatan: Ulasan kita di pos ini bukan bermaksud mengajak trader untuk membeli dan menjual saham apapun. Apa yang kita ulas disini merupakan bahan edukasi untuk menamabah wawasan dan praktik trading di market. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.