Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Shareholder Equity di Laporan Keuangan

Pada saat belajar membaca laporan keuangan, anda mungkin pernah mendengar istilah shareholder equity. Apa itu shareholder equity? Bagaimana cara membacanya? Dan dimana letak shareholder equity di laporan keuangan? Di pos ini kita akan membahasnya 



Shareholder dalam Bahasa Indonesia adalah pemegang saham. Sedangkan equity adalah ekuitas atau modal. Jadi shareholder equity adalah EKUITAS PEMEGANG SAHAM atau biasa disebut EKUITAS saja. 

Shareholder equity / ekuitas adalah kekayaan bersih (net worth) pemilik perusahaan yang terdiri dari setoran modal pemiliki dan sisa laba ditahan (retained earning), di mana untuk melihat shareholder equity perhitungannya adalah aset total - liabilitas total. 

Jadi shareholder equity (ekuitas pemegang saham) mencerminkan jumlah aset perusahaan yang tidak didanai melalui utang. Seperti kita ketahui, laporan keuangan neraca (laporan posisi keuangan) terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yaitu: 

Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemegang Saham (Shareholder Equity) 

Komponen-komponen utama neraca ini dapat anda gunakan untuk melihat nilai kekayaan bersih perusahaan. Kalau persamaan ini dirubah sedikit, maka perhitungannya bisa seperti ini: 

Aset - Liabilitas = Ekuitas Pemegang Saham

Sampai sini setidaknya anda sudah paham dahulu apa itu shareholder equity dan konsepnya. Sekarang kita akan mencari nilai shareholder equity pada laporan keuangan perusahaan go public. Berikut cara mncari shareholder equity di laporan keuangan: 

1. Buka laporan keuangan perusahaan. Anda bisa download di situs IDX

Kalau anda belum paham cara download laporan keuangan perusahaan, anda bisa pelajari langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan. 

2. Angka shareholder equity bisa dilihat melalui: Laporan Neraca (posisi keuangan) dan Laporan Perubahan Ekuitas

Shareholder Equity di Laporan Neraca (Posisi keuangan) 

Setelah download laporan keuangan, anda bisa masuk pada laporan neraca / laporan perubahan modal. Pada laporan neraca, memuat informasi Aset, Liabilitas dan Ekuitas. Untuk mencari shareholder equity, anda bisa mencari angka TOTAL EKUITAS. 

Berikut contohnya (Saya menggunakan contoh laporan keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF): 
Shareholder Equity di laporan keuangan  - Laporan Keuangan Neraca
Perhatikan yang saya beri tanda persegi hijau. Itulah angka shareholder equity. Pada tanggal 31 Maret 2020, nilai shareholder equity sebesar Rp56.570.429, dan pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp54.202.488 (Dalam Jutaan Rupiah). 

Shareholder Equity di Laporan Perubaban Ekuitas 

Selain di laporan posisi keuangan, anda bisa masuk ke laporan perubahan ekuitas. Laporan perubahan ekuitas letaknya setelah laporan laba rugi. Di laporan perubahan ekuitas, anda akan menemukan angka shareholder equity, dan nilainya pasti sama dengan yang ada di laporan neraca (posisi keuangan). Berikut tampilannya: 


Shareholder Equity di Laporan Keuangan - Laporan Keuangan Perubahan Ekuitas
Perhatikan yang saya beri tanda persegi. Itu adalah nilai shareholder equity di laporan keuangan (laporan ekuitas), yaitu Rp54.202.488 (saldo per 31 Desember 2019) dan Rp56.570.429 (saldo per 31 Maret 2020). Kalau anda bandingkan nilainya, maka jumlahnya sama dengan total ekuitas di laporan neraca tadi. 

Jadi shareholder equity itu sebenarnya sama dengan TOTAL EKUITAS. Di laporan keuangan perusahaan, anda tidak perlu menghitung manual, namun anda bisa langsung melihat jumlahnya. 

KOMPONEN-KOMPONEN SHAREHOLDER EQUITY 

Dengan kata lain juga, shareholder equity itu terdiri dari komponen-komponen: Modal saham, tambahan modal disetor, saldo laba (dari laba bersih perusahaan) dan saldo laba dibagi saldo laba yang dicadangkan dan belum ditentukan penggunaannya. 

Jika perusahaan berhasil mendapatkan laba bersih, maka laba bersih tersebut akan menambah nilai shareholder equity. Sebaliknya jika perusahaan rugi, maka akan mengurangi komponen ekuitasnya. 

Aksi korporasi seperti right issue, juga akan menambah ekuitas perusahaan, sehingga bisa meningatkan jumlah shareholder equity. Untuk perusahaan go public, pembayaran dividen kepada pemegang saham menjadi salah satu pengurang nilai shareholder equity perusahaan.

Itulah cara mencari shareholder equity di laporan keuangan. Semoga bermanfaat untuk anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.