Analisis fundamental dan analisis teknikal adalah dua analisa utama yang digunakan untuk memilih saham yang bagus, supaya anda bisa menghasilkan profit maksimal dan menciptakan portofolio saham yang sehat.
Terkait kedua analisa ini, saya sering mendapatkan pertanyaan, mulai dari pertanyaan dasar (basic) hingga yang lebih pratikal. Oleh karena itu, di pos ini kita akan bahas beberapa pertanyaan tentang analisis fundamental dan teknikal yang paling sering ditanyakan.
Terkait kedua analisa ini, saya sering mendapatkan pertanyaan, mulai dari pertanyaan dasar (basic) hingga yang lebih pratikal. Oleh karena itu, di pos ini kita akan bahas beberapa pertanyaan tentang analisis fundamental dan teknikal yang paling sering ditanyakan.
PERTANYAAN TENTANG ANALISIS TEKNIKAL
1. Apa itu analisis teknikal?
Analisis teknikal merupakan analisis yang mempelajari pergerakan GRAFIK (chart) saham. Grafik saham dapat mencerminkan pola2 pergerakan harga historis yang berpotensi terulang, maupun untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa mendatang.
Di dalam grafik saham, ada pola-pola yang dapat menunjukkan kecenderungan potensi harga saham akan naik, maupun turun. Sehingga, kalau harga saham akan naik menurut analisa teknikal, anda disarankan beli, dan juga sebaliknya.
2. Apa saja yang harus dipelajari dalam analisa teknikal?
Untuk bisa mengerti analisa teknikal, anda harus mempelajari cara membaca: Basic candlestick, pola2 candlestick, indikator2 trading, bid-offer, analisa tren suatu saham (grafik), menentukan support-resisten pada chart, chart pattern.
Anda bisa mempelajari lebih dalam semua strategi dan full praktik kombinasi analisa teknikal untuk mencari saham2 yang punya potensi naik disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
3. Belajar analisa teknikal harus dimulai dari mana dulu?
Belajar analisa teknikal sebaiknya anda mulai dari basic candlestick, karena dasar paling utama untuk membaca grafik, anda harus bisa membaca candlestick terlebih dahulu, yaiyu memahami konsep dasar OHLC dan bid-offer dalam trading. Pelajari juga: Belajar Candlestick Saham: Profit dari Candlestick.
Tanpa memahami basic2 candlestick, jangan berharap anda bisa mendalami analisa2 chart yang lain karena candlestick adalah basic dari analisa tenikal. Setelah itu, pelajari mulai support-resisten, indikator trading, analisa tren, pola candlestick & chart pattern.
Pola candle dan chart pattern dapat anda pahami lebih mudah setelah anda mempelajari support-resisten dan analisa tren.
4. Siapa yang butuh analisa teknikal?
Analisa teknikal digunakan oleh trader saham yang mencari profit jangka pendek. Semua jenis trader mulai scalper, intraday, hingga swing dan positioning trader, harus mempelajari analisa teknikal.
5. Apakah investor butuh belajar analisa teknikal?
Investor tetap membutuhkan analisa teknikal, tetapi tidak semua investor memerlukannya. Analisa teknikal untuk investor juga sedikit berbeda dengan trader jangka pendek. Anda bisa baca pos saya disini: Perlukah Analisis Teknikal untuk Investor Saham?
6. Analisa teknikal apa yang paling sempurna / akurat?
Tidak ada indikator dan analisis teknikal terbaik. Analisa teknikal terbaik kembali pada anda sendiri, sesuai karakter dan kebutuhan trading. Untuk menemukan analisa teknikal terbaik, anda harus banyak praktik trading dan menganalisa saham (baca poin 2). Dengan cara itu, anda akan menemukan sistem yang bagus untuk anda. Baca juga: Indikator Analisis Teknikal Terbaik.
7. Kapan sebaiknya analisa teknikal dilakukan / saat terbaik melakukan analisa teknikal?
1. Apa itu analisis teknikal?
Analisis teknikal merupakan analisis yang mempelajari pergerakan GRAFIK (chart) saham. Grafik saham dapat mencerminkan pola2 pergerakan harga historis yang berpotensi terulang, maupun untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa mendatang.
Di dalam grafik saham, ada pola-pola yang dapat menunjukkan kecenderungan potensi harga saham akan naik, maupun turun. Sehingga, kalau harga saham akan naik menurut analisa teknikal, anda disarankan beli, dan juga sebaliknya.
 |
| Analisis teknikal saham |
Untuk bisa mengerti analisa teknikal, anda harus mempelajari cara membaca: Basic candlestick, pola2 candlestick, indikator2 trading, bid-offer, analisa tren suatu saham (grafik), menentukan support-resisten pada chart, chart pattern.
Anda bisa mempelajari lebih dalam semua strategi dan full praktik kombinasi analisa teknikal untuk mencari saham2 yang punya potensi naik disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
3. Belajar analisa teknikal harus dimulai dari mana dulu?
Belajar analisa teknikal sebaiknya anda mulai dari basic candlestick, karena dasar paling utama untuk membaca grafik, anda harus bisa membaca candlestick terlebih dahulu, yaiyu memahami konsep dasar OHLC dan bid-offer dalam trading. Pelajari juga: Belajar Candlestick Saham: Profit dari Candlestick.
Tanpa memahami basic2 candlestick, jangan berharap anda bisa mendalami analisa2 chart yang lain karena candlestick adalah basic dari analisa tenikal. Setelah itu, pelajari mulai support-resisten, indikator trading, analisa tren, pola candlestick & chart pattern.
Pola candle dan chart pattern dapat anda pahami lebih mudah setelah anda mempelajari support-resisten dan analisa tren.
4. Siapa yang butuh analisa teknikal?
Analisa teknikal digunakan oleh trader saham yang mencari profit jangka pendek. Semua jenis trader mulai scalper, intraday, hingga swing dan positioning trader, harus mempelajari analisa teknikal.
5. Apakah investor butuh belajar analisa teknikal?
Investor tetap membutuhkan analisa teknikal, tetapi tidak semua investor memerlukannya. Analisa teknikal untuk investor juga sedikit berbeda dengan trader jangka pendek. Anda bisa baca pos saya disini: Perlukah Analisis Teknikal untuk Investor Saham?
6. Analisa teknikal apa yang paling sempurna / akurat?
Tidak ada indikator dan analisis teknikal terbaik. Analisa teknikal terbaik kembali pada anda sendiri, sesuai karakter dan kebutuhan trading. Untuk menemukan analisa teknikal terbaik, anda harus banyak praktik trading dan menganalisa saham (baca poin 2). Dengan cara itu, anda akan menemukan sistem yang bagus untuk anda. Baca juga: Indikator Analisis Teknikal Terbaik.
7. Kapan sebaiknya analisa teknikal dilakukan / saat terbaik melakukan analisa teknikal?
PERTANYAAN TENTANG ANALISIS FUNDAMENTAL
1. Apa itu analisa fundamental?
Analisis fundamental merupakan analisis mempelajari semua hal tentang perusahaan, dan prospek perusahaan serta valuasi saham perusahaan itu sendiri, guna mengambil keputusan investasi jangka panjang (diatas 1 tahun). Jadi kalau anda mau investasi (jadi investor), anda harus belajar analisis fundamental.
2. Apa yang perlu dipelajari di analisa fundamental?
Anda harus mempelajari: Cara membaca laporan keuangan perusahaan (untuk melihat kondisi kesehatan keuangan perusahaan), produk2 perusahaan, prospek perusahaan, valuasi saham, keunggulan perusahaan di sektor industrinya.
Jika anda ingin mempelajari analisis fundamental mulai level pemula - expert, dan praktik2 memilih saham yang bagus untuk jangka panjang, anda bisa pelajari disini: Ebook Analisis Fundamental Saham.
Jadi intinya, dalam analisa fundamental anda harus memahami semua tentang kondisi perusahaan sebelum anda membeli sahamnya. Oleh karena itu, analisis fundamental jauh lebih kompleks dan butuh waktu lebih lama untuk menganalisa, dibandingkan analisa teknikal karena anda harus paham benar tentang perusahaan yang mau anda beli (bukan hanya menganalisa grafik).
3. Lebih bagus beli growth company atau mature company?
Keduanya bagus, tergantung dari tujuan anda. Pada umumnya, saham2 growth company memiliki potensi kenaikan harga lebih cepat daripada mature company, namun ketahanan harga saham mature company dalam jangka panjang lebih stabil. Baca juga: Investasi Saham: Growth Company or Mature Company?
4. Apakah trader saham butuh analisa fundamental?
Trader saham saya sarankan untuk mempelajari analisa fundamental. Meskipun untuk trader analisa fundamental sifatnya adalah 'pelengkap', namun analisa fundamental akan bermanfaat untuk anda. Mengapa demikian? Saya sudah bahas jawabannya disini: Perlukah Analisis Fundamental untuk Seorang Trader?
5. Kriteria saham yang bagus menurut analisa fundamental?
Sebenarnya penjabaran dan analisanya cukup panjang. Terkait hal ini akan saya bahas tersendiri nanti. Namun ada beberapa kriteria yang harus anda perhatikan untuk melihat saham bagus secara fundamental, beberapa diantaranya:
- Rutin membagi dividen tiap tahun
- Memimpin di sektor industrinya
- Tren laba cenderung naik selama minimal 5 tahun
- ROE diatas 10-15 kali selama minimal 3 tahun
- Produknya dibutuhkan masyarakat banyak
- Harga saham cenderung stabil
Contohnya seperti saham2 consumer goods (INDF, ICBP), saham2 perbankan, saham teknologi (TLKM), JSMR dan lain2.
6. Bagaimana cara membaca laporan keuangan?
Langkah awal belajar analisa fundamental adalah membaca laporan keuangan, karena laporan keuangan memang merupakan inti analisa fundamental itu sendiri.
Laporan keuangan terdiri dari beberapa komponen penting yang perlu anda pahami: laporan laba rugi, laporan neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Agar anda bisa membaca laporan keuangan, dan mempelajari seluruh komponen pada laporan keuangan, saya sudah pernah membahasnya secara detail disini: Analisis Fundamental: Cara Membaca Laporan Keuangan. Anda bisa pelajari.
Itulah pertanyaan-pertanyaan tentang analisis fundamental dan teknikal yang sering dijumpai. Mungkin masih ada banyaaak sekali pertanyaan2 lain mengenai analisa teknikal maupun fundamental.
Namun di pos ini, saya rangkum berdasarkan pertanyaan2 yang paling banyak saya temukan, terutama pertanyaan2 yang sering saya terima dari rekan2. Semoga pembahasan di pos ini bisa menjawab pertanyaan rekan-rekan.
Jika anda ingin lebih intens belajar saham, anda bisa mempelajari materi-materi di: Ebook Saham, dan anda bisa mendalami tulisan2 tentang saham, analisa2 market yang sering saya saya ulas pada web Saham Gain ini.
1. Apa itu analisa fundamental?
Analisis fundamental merupakan analisis mempelajari semua hal tentang perusahaan, dan prospek perusahaan serta valuasi saham perusahaan itu sendiri, guna mengambil keputusan investasi jangka panjang (diatas 1 tahun). Jadi kalau anda mau investasi (jadi investor), anda harus belajar analisis fundamental.
2. Apa yang perlu dipelajari di analisa fundamental?
Anda harus mempelajari: Cara membaca laporan keuangan perusahaan (untuk melihat kondisi kesehatan keuangan perusahaan), produk2 perusahaan, prospek perusahaan, valuasi saham, keunggulan perusahaan di sektor industrinya.
Jika anda ingin mempelajari analisis fundamental mulai level pemula - expert, dan praktik2 memilih saham yang bagus untuk jangka panjang, anda bisa pelajari disini: Ebook Analisis Fundamental Saham.
Jadi intinya, dalam analisa fundamental anda harus memahami semua tentang kondisi perusahaan sebelum anda membeli sahamnya. Oleh karena itu, analisis fundamental jauh lebih kompleks dan butuh waktu lebih lama untuk menganalisa, dibandingkan analisa teknikal karena anda harus paham benar tentang perusahaan yang mau anda beli (bukan hanya menganalisa grafik).
3. Lebih bagus beli growth company atau mature company?
Keduanya bagus, tergantung dari tujuan anda. Pada umumnya, saham2 growth company memiliki potensi kenaikan harga lebih cepat daripada mature company, namun ketahanan harga saham mature company dalam jangka panjang lebih stabil. Baca juga: Investasi Saham: Growth Company or Mature Company?
4. Apakah trader saham butuh analisa fundamental?
Trader saham saya sarankan untuk mempelajari analisa fundamental. Meskipun untuk trader analisa fundamental sifatnya adalah 'pelengkap', namun analisa fundamental akan bermanfaat untuk anda. Mengapa demikian? Saya sudah bahas jawabannya disini: Perlukah Analisis Fundamental untuk Seorang Trader?
5. Kriteria saham yang bagus menurut analisa fundamental?
Sebenarnya penjabaran dan analisanya cukup panjang. Terkait hal ini akan saya bahas tersendiri nanti. Namun ada beberapa kriteria yang harus anda perhatikan untuk melihat saham bagus secara fundamental, beberapa diantaranya:
- Rutin membagi dividen tiap tahun
- Memimpin di sektor industrinya
- Tren laba cenderung naik selama minimal 5 tahun
- ROE diatas 10-15 kali selama minimal 3 tahun
- Produknya dibutuhkan masyarakat banyak
- Harga saham cenderung stabil
Contohnya seperti saham2 consumer goods (INDF, ICBP), saham2 perbankan, saham teknologi (TLKM), JSMR dan lain2.
6. Bagaimana cara membaca laporan keuangan?
Langkah awal belajar analisa fundamental adalah membaca laporan keuangan, karena laporan keuangan memang merupakan inti analisa fundamental itu sendiri.
Laporan keuangan terdiri dari beberapa komponen penting yang perlu anda pahami: laporan laba rugi, laporan neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Agar anda bisa membaca laporan keuangan, dan mempelajari seluruh komponen pada laporan keuangan, saya sudah pernah membahasnya secara detail disini: Analisis Fundamental: Cara Membaca Laporan Keuangan. Anda bisa pelajari.
Itulah pertanyaan-pertanyaan tentang analisis fundamental dan teknikal yang sering dijumpai. Mungkin masih ada banyaaak sekali pertanyaan2 lain mengenai analisa teknikal maupun fundamental.
Namun di pos ini, saya rangkum berdasarkan pertanyaan2 yang paling banyak saya temukan, terutama pertanyaan2 yang sering saya terima dari rekan2. Semoga pembahasan di pos ini bisa menjawab pertanyaan rekan-rekan.
Jika anda ingin lebih intens belajar saham, anda bisa mempelajari materi-materi di: Ebook Saham, dan anda bisa mendalami tulisan2 tentang saham, analisa2 market yang sering saya saya ulas pada web Saham Gain ini.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.